Banyak yang tidak bisa membedakan antara sajak dan puisi. Untuk Anda yang juga tidak tahu apa perbedaan sajak dan puisi, maka berikut ini adalah beberapa ulasan yang bisa kami berikan mengenai sajak dan puisi.
Apa itu puisi?
Puisi adalah salah satu karya sastra. Karya seni ini biasanya merupakan sebuah ungkapan hati dan perasaan sehingga akan terdengar lebih syahdu. Jadi menulis puisi mirip dengan menulis buku harian. Akan tetapi jika Anda ingin membuat puisi kata-kata yang digunakan biasanya indah dan terikat dengan rima dan irama.
Puisi tidak hanya digunakan untuk membuat kata indah atau curahan hati. Akan tetapi puisi juga banyak digunakan untuk membuat kritik pada pemerintah, pada kondisi dan keadaan sehingga membuat puisi menjadi lebih menarik dan hingga kini masih bertahan. Selain untuk dibacakan sebagai sebuah seni sastra, teknik untuk membuat puisi juga bisa digunakan untuk membuat lirik lagu atau sastra populer lainnya.
Apa itu sajak?
Adalah persamaan bunyi. Persamaan bunyi ini digunakan untuk membuat sebuah unsur indah pada sebuah paragraf. Biasanya sajak bisa digunakan di akhir di tengah atau di awal sebuah paragraf. Paragraf yang biasanya menggunakan sajak ini umumnya adalah puisi lama. Sajak banyak digunakan dalam puisi lama tapi bukan merupakan syarat wajib untuk membuat puisi lama tersebut. Penggunaan sajak pada pembuatan puisi biasanya akan sangat berpengaruh pada bentuk puisi dan juga pilihan katanya.
Perbedaan mendasar antara sajak dan puisi
Memang banyak yang tidak bisa membedakan antara sajak dengan puisi, akan tetapi ternyata pada dasarnya sajak dan puisi adalah 2 hal yang berbeda. Sajak bisa disebut sebagai cara untuk membuat sebuah puisi menjadi lebih indah. Sedangkan puisi adalah karya sastra yang memiliki bentuk tulisan dan memiliki aturan-aturan. Untuk tahu perbedaan antara puisi dan sajak dengan lebih jelas Anda bisa lihat contoh di bawah ini.
Hubungan puisi dan sajak
Meskipun dua hal yang sangat berbeda, ternyata puisi dan sajak memiliki hubungan yang sangat penting. Sebuah sajak akan membuat puisi menjadi indah, akan tetapi puisi tanpa sajak juga bisa berdiri sendiri. Biasanya puisi dengan gaya baru banyak yang tidak menggunakan sajak dalam proses pembuatannya.
Lalu bagaimana dengan sajak? Sajak adalah sebuah aturan, aturan untuk membuat persamaan kesan dalam sebuah puisi atau karya sastra lainnya. Ya, sajak juga bisa digunakan untuk karya bukan puisi.
- Contoh puisi dengan sajak akhiran
“Senja berjanji tak akan lekas berlalu
Namun secepat kepak sayap kupu-kupu
Janjinya tak lagi bersenandung merdu”
3 kata di akhir kalimat ini dibuat dengan menggunakan akhiran “u” sehingga terdengar lebih enak
- Contoh puisi dengan sajak tengah dan akhir
“bertahan terbuang dalam penyesalan
Bukan terhalang tapi berat dengan beban
Jika kau senggang, jangan menghindar dan lepaskan aku dari kungkungan”
- Contoh puisi dengan sajak depan
“sembari berbaring
Mengisi pikiranku dengan kenangan
Tapi bukan dengan impian melainkan kesedihan“
- Contoh puisi tanpa sajak
Contoh yang terakhir adalah contoh puisi yang tidak menggunakan sajak puisi yang tidak menggunakan sajak ini biasanya adalah puisi yang dibuat dengan gaya baru. Ini adalah contoh puisi singkatnya.
“Menari hingga lelahku
Membuat ku tersadar bahwa detakmu telah menghilang
Karena bukan indahnya tarian yang kau cari
Tapi kekosongan yang membebaskan yang kau kejar”
Apakah sajak tidak penting?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, saat ini sudah banyak puisi yang tidak dibuat lagi dengan menggunakan sajak. Mengapa? Apakah karena sajak tidak penting? Bukan! Sajak bukannya tidak penting, akan tetapi sajak merupakan salah satu hal yang tidak mengikat. Begitu juga dengan puisi, dewasa ini puisi bukan hal yang terlalu terikat dengan aturan-aturan untuk membuat kesan yang lebih modern dan membuat penulis lebih bebas dalam mengekspresikan dirinya.
Untuk Anda yang masih ingin membuat Puisi dengan menggunakan sajak tentu tetap bisa dilakukan. Hanya saja puisi akan terkesan kuno. Untuk membuat puisi dengan sajak terkesan lebih manis, maka gunakan banyak kata ganti lain ya!
Aturan penggunaan sajak dalam pembuatan puisi
Untuk Anda yang ingin membuat puisi, Anda bisa menggunakan sajak atau tidak. Jika Anda ingin menggunakan sajak dalam pembuatan puisi ini, Anda bisa menggunakan sajak dengan beberapa tipe. Beberapa tipe sajak ini antara lain adalah :
- Sajak a – a – a – a
- Sajak a – b – a – b
- Sajak a – a – b – b
- Sajak a – b – b – a
Ini adalah salah satu aturan yang bisa Anda gunakan untuk membuat puisi. Selain itu pastikan puisi yang Anda buat memiliki kosa kata yang indah.
Keuntungan dan kelebihan menggunakan sajak dalam puisi
Setelah tahu perbedaan sajak dan puisi dan mengenai pentingnya penggunaan sajak dalam puisi, kini Anda bisa cek mengenai kelebihan dan kekurangan menggunakan sajak untuk membuat puisi. Apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan sajak?
- Kelebihan menggunakan sajak untuk membuat puisi
Ketika Anda menggunakan sajak untuk membuat puisi, maka Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan. Pertama puisi yang Anda buat menjadi lebih indah. Karena menggunakan sajak, maka puisi Anda akan terdengar lebih manis dan lebih bertema.
Selain membuat puisi Anda lebih indah, sajak juga memiliki kelebihan dari segi pemikiran Anda. Ketika Anda menggunakan sajak untuk membuat puisi, maka Anda bisa menambah kosa kata untuk mencari kata-kata yang sesuai dengan sajak yang akan digunakan dalam puisi Anda.
- Kekurangan menggunakan sajak untuk membuat puisi
Menggunakan sajak pada puisi Anda memang bisa memberikan kesan yang lebih indah pada puisi Anda. Akan tetapi menggunakan sajak dalam pembuatan puisi juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan ketika Anda membuat puisi dengan menggunakan sajak adalah mengenai pilihan kata.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ketika Anda membuat puisi dengan menggunakan sajak adalah Anda bisa mendapatkan kosa kata yang lebih luas untuk puisi Anda. Hal ini disebabkan karena pilihan kata yang bisa digunakan untuk membuat sajak dalam puisi memang sangat minim.
Ketika Anda membuat sajak, maka Anda harus mencari kata yang sesuai dengan sajak yang sudah Anda gunakan sebelumnya di puisi Anda. Hal ini misalnya Anda menggunakan sajak akhiran “ng” pada puisi Anda, maka di baris selanjutnya Anda juga harus menggunakan kata-kata dengan akhiran “ng” jika ingin membuat sajak.
Jenis kata-kata yang akan Anda gunakan untuk membuat sajak ini bukan hanya harus berakhiran sama tapi juga memiliki makna indah, mendalam dan sesuai dengan maksud yang Anda inginkan untuk melengkapi puisi Anda.
Nah demikian adalah ulasan mengenai perbedaan sajak dan puisi serta penggunaannya, semoga ulasan yang kami berikan ini bermanfaat untuk Anda.