Bagaimana Cara Menentukan Ide Pokok?

Bagaimana cara menentukan ide pokok? – ide pokok merupakan topik utama yang dibahas dalam sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf, pasti akan mengandung kalimat utama (sebagai ide pokok) juga memiliki kalimat penjelas. Fungsi dari ide pokok itu sendiri, yaitu sebagai topik bahasan. Sedangkan fungsi dari kalimat penjelas, yaitu untuk menjelaskan topic bahasan lebih detail.

Ide pokok dan kalimat penjelas harus saling berhubungan, karena berfungsi menjelaskan topik dalam paragraf. Lalu, bagaimana cara menentukan ide pokok? Anda bisa menentukannya sesuai jenis paragraf yaitu paragraf deduktif, induktif, dan campuran. Setiap jenis paragraf memiliki posisi ide pokok yang berbeda-beda.

Pengertian Ide Pokok

Sebelum membahas lebih dalam tentang bagaimana cara menentukan ide pokok, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu ide pokok. Gagasan utama atau ide pokok ini memiliki banyak istilah, bisa juga disebut sebagai topik, inti paragraf, inti gagasan, dan lain-lain. Istilah-istilah tersebut merujuk pada hal yang sama, yaitu topik bahasa dalam sebuah paragraf.

Bagaimana Cara Menentukan Ide Pokok?

Gagasan utama juga menjadi pokok pengembang paragraf, sehingga bentuk kalimatnya cenderung bersifat umum. Di samping kalimat yang menjadi gagasan utama, akan selalu ada kalimat penjelas yang letaknya bisa sebelum atau sesudah ide pokok. Agar bisa mencari gagasan utama lebih cepat, Anda harus mengetahui jenis-jenis paragraf terlebih dahulu.

Jenis paragraf secara umum terbagi kepada tiga, yaitu paragraf deduktif yang letak gagasan utamanya berada pada awal paragraf. Selanjutnya yaitu paragraf induktif yang letak gagasan utamanya di akhir paragraf, sedangkan yang terakhir yaitu jenis paragraf campuran yang mencakup deduktif dan induktif.

Baca Juga:  Pengertian Ide Pokok Bacaan, Fungsi, dan Jenisnya

Bagaimana Cara Menentukan Ide Pokok?

Sebenarnya menentukan ide pokok bukanlah hal yang sulit, Anda hanya perlu fokus dan teliti dalam memahami isi paragraf. Agar pencarian gagasan utama dalam paragraf menjadi lebih mudah, sebaiknya simak cara-cara untuk menentukan ide pokok di bawah ini:

1. Cari Kalimat Utama dan Kalimat Khusus

Kalimat utama umumnya akan diikuti atau didahului oleh kalimat khusus/penjelas. Untuk bisa mengenali apakah itu kalimat khusus atau bukan, Anda bisa melihat ciri-cirinya yaitu; kalimatnya berisi rincian khusus, bukti, dan contoh.

Jika Anda mendapat kalimat tersebut, maka sudah dipastikan bahwa itu adalah kalimat khusus. Jika sudah mendapatinya maka pisahkan dengan kalimat utama, dan Anda akan langsung mengetahui mana kalimat utamanya.

2. Membaca dengan Teliti

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa ketelitian menjadi kunci utama dalam mencari sebuah ide pokok paragraf. Mungkin cara ini terlihat sederhana, tapi Anda akan langsung merasakan kemudahan saat menerapkan cara ini. Membaca paragraf dengan teliti, Anda akan langsung memahami makna kalimat penjelas yang menjadi ide pokoknya.

3. Menarik Kesimpulan Paragraf

Membuat kesimpulan dari sebuah paragraf juga menjadi cara yang mudah untuk mencari ide pokok. Anda bisa membuat kesimpulan menjadi beberapa kata saja, sehingga inti dari paragraf tersebut dapat  langsung terlihat. Hanya saja cara ini akan memakan waktu sedikit lebih lama, karena Anda harus membaca keseluruhan paragraf dan menuliskan kesimpulannya.

Contoh Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf

Bagaimana Cara Menentukan Ide Pokok?

Agar Anda dapat memahami lebih dalam tentang cara mencari ide pokok paragraf, simak teks paragraf berikut ini beserta letak ide pokoknya:

Contoh 1

“Hujan deras yang melanda kota Jakarta selama 5 jam berturut-turut, membuat air sungai meluap di beberapa titik. Hal ini tentunya membuat Jakarta kembali tergenang banjir, sehingga aktivitas masyarakat pun menjadi terhambat. Air yang meluap membuat beberapa jalan tergenang, sehingga ruang gerak masyarakat menjadi lebih sempit. Bahkan jalan protokol pun ikut tergenang, sehingga berdampak kemacetan pada arus lalu lintas. Genangan air ini diperkirakan akan berlangsung sampai beberapa hari kedepan, jika belum ada penanganan dari pemprov DKI Jakarta.”

Baca Juga:  Apa yang Dimaksud dengan Ide Pokok?

Kalimat khusus dalam paragraf ini berfungsi untuk menjelaskan kalimat utama, yaitu perihal banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Jakarta. Kalimat kedua dan keempat merupakan kalimat khusus atau kalimat penjelas, yang berfungsi sebagai pendukung kalimat utama.

Anda juga bisa mengetahui ide pokok dengan cara menarik kesimpulan. Bisa dilihat bahwa kesimpulan dari paragraf ini, yaitu banjir di wilayah kota Jakarta yang menghambat aktivitas masyarakat.

Contoh 2

“Banyak cara untuk membuat diri sendiri bahagia, tidak perlu dengan hal yang mahal. Anda bisa memulainya dengan cara yang paling sederhana yaitu tersenyum. Anda juga bisa keluar untuk mencari udara segar, hal tersebut akan membantu pikiran menjadi lebih rileks. Ingatlah selalu bahwa masih ada orang yang mempedulikan Anda, hargai diri sendiri dan jangan lupa untuk selalu bahagia.”

Kalimat utama dari paragraf ini, yaitu cara mudah membuat diri sendiri bahagia. Dapat diambil ide pokoknya adalah “cara bahagia”, paragraf ini termasuk jenis deduktif karena ide pokoknya terletak di awal. Sedangkan untuk kalimat penjelasnya, terdapat pada kalimat kedua dan seterusnya.

Contoh 3

“Memikirkan masalah secara berlebihan akan membuat Anda semakin sedih. Alangkah lebih baik untuk fokus pada solusi penyelesaiannya. Anda pun tidak perlu menggerutu secara berlebihan, karena hanya akan membuat mood semakin buruk. Bila perlu, mintalah bantuan kepada orang terpercaya untuk menyelesaikan masalah. Itulah beberapa cara untuk mengatasi kesedihan karena masalah yang datang.”

Bagaimana Cara Menentukan Ide Pokok?

Kalimat utama dalam paragraf ini terletak di bagian akhir, yaitu “Itulah beberapa cara untuk mengatasi kesedihan karena masalah yang datang”. Teks ini masuk ke kategori jenis paragraf induktif, dimana ide pokoknya memang terletak pada bagian akhir. Dapat diketahui bahwa ide pokoknya yaitu “cara mengatasi kesedihan”. Kalimat penjelas pada paragraf ini terletak pada kalimat pertama dan seterusnya.

Baca Juga:  Ide Pokok Adalah: Pengertian, Ciri dan Contohnya

Contoh 4

“korupsi menjadi hal yang semakin mengerikan karena membuat kesejahteraan masyarakat menjadi menurun. Bagaimana tidak, bayangkan saja ratusan ribu orang yang membayar pajak demi kemajuan bangsa. Namun nyatanya uang pajak tersebut malah masuk ke kantong para pejabat Negara. Mereka bisa seenaknya berlibur ke luar negeri, bahkan menjadi semakin kaya. Sementara rakyat miskin semakin miskin, karena haknya sudah direbut oleh koruptor. Bukankah seharusnya Anda marah pada perilaku tercela para koruptor?”

Kalimat utama dalam paragraf ini, yaitu tentang korupsi yang menurunkan kesejahteraan masyarakat. Namun tidak hanya itu, kalimat utama dalam paragraf ini juga terdapat pada bagian akhir.

Paragraf ini masuk ke kategori jenis campuran (deduktif-induktif), sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ide pokok dari paragraf ini yaitu “korupsi yang menurunkan kesejahteraan masyarakat”. Sedangkan untuk kalimat penjelasnya, terdapat pada kalimat kedua dan seterusnya.

Beberapa penjelasan tersebut sudah cukup untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana cara menemukan ide pokok.

Anda hanya perlu membacanya dengan teliti, agar bisa lebih cepat menemukan ide pokoknya. Namun jika masih merasa kesulitan, Anda bisa membaca paragraf secara keseluruhan terlebih dahulu, kemudian buat kesimpulannya secara singkat.