Setiap Ekspektasi Akankah Menjadi Nyata?

Pernahkah anda mendengar tentang kata ekspektasi? Ekspektasi menjadi salah satu kata yang cukup sering kita dengar, namun sebenarnya apa itu arti kata ekspektasi hingga bagaimana caranya mengatur setiap ekspektasi yang kita miliki?

Arti Kata Ekspektasi

Ekspektasi sudah ada sejak tahun 1981 yang dikemukakan oleh Fleming dan Levie yang mengartikan bahwa ekspektasi merupakan harapan, cita – cita, serta keinginan terhadap sesuatu hal dan berusaha untuk mendapatkannya dengan berbagai tindakan yang nyata.

Anderson dan Chambers memberikan pandangan lain terkait arti kata ekspektasi dimana ekspektasi adalah hal  yang diyakini sepenuhnya oleh setiap konsumen terhadap sesuatu yang mereka yakini akan mereka dapatkan dengan kinerja serta pelayanan tersendiri.

Sutisna pada tahun 2001 mengartikan bahwa ekspektasi merupakan keyakinan yang dimiliki oleh setiap individu disertai dengan kepercayaan tentang hal – hal yang bisa dilakukan dalam beberapa hal. Boeree pada tahun 2005 mengungkapkan bahwa ekspektasi merupakan harapan serta kesenangan yang bisa saja muncul serta berubah dan hal ini terjadi karena gagasan tentang hal – hal yang bisa terjadi nanti d masa depan.

Ekspektasi dalam Pekerjaan

Jika anda sudah bekerja biasanya anda akan memiliki “harapan” tersendiri tentang apa yang ingin anda dapatkan. Biasanya harapan dalam dunia kerja seringkali menghampiri para pekerja, nah hal ini sebenarnya ada baiknya namun juga pastinya memiliki efek yang buruk apabila tiap individu tidak bisa mengelola ekspektasi dengan baik.

Misalnya anda bekerja sebagai bos dalam sebuah industri periklanan dan anda sedang mencari manajer dan anda membuka lowongan pekerjaan untuk manajer dengan gaji 8 juta. Padahal di lapangan gaji manager sudah bisa mencapai 10 juta, hal ini tentu saja dipengaruhi karena tanggung jawab serta kualifikasi yang dibutuhkan.

Nah, anda sebagai pemilik usaha tentu memiliki dua pilihan agar tetap bisa mendapatkan manajer agar nantinya pengaturan pekerjaan jauh lebih mudah. Pilihan pertama yang bisa anda lakukan yakni menurunkan harapan atau anda bisa meningkatkan gaji sehingga bisa mendapatkan karyawan sesuai keinginan.

Ekspektasi dalam Hubungan Manusia

Setiap hubungan yang terjadi antar manusia biasanya menyisakan ekspektasi dari satu orang ke orang yang lain. Anda bisa saja mengharapkan orang lain melakukan hal sesuai dengan keinginan anda, namun sayangnya dalam kehidupan tidak bisa berjalan semudah itu.

Misalnya anda merupakan seorang laki – laki, anda berniat untuk mendekati wanita idaman dengan melakukan berbagai usaha dengan ekspektasi bahwa wanita tersebut akan menerima anda, nah namun ternyata pada kenyataannya wanita tersebut merasa terganggu. Hal ini juga menjadi bukti bahwa setiap ekspektasi yang kita miliki seringkali berbenturan dengan realitas.

Ekspektasi dalam Bidang Ekonomi

Seringkali ekspektasi yang sering terjadi dalam bidang ekonomi menjadi harapan semu untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Ekspektasi yang sering muncul dalam bidang ekonomi biasanya bisa seperti inflasi, pengangguran, gangguan produktivitas, serta neraca pada perdagangan.

Anda mungkin akan sangat sering mendengar berita tentang perkiraan perkembangan ekonomi di Indonesia yang bisa mencapai 5% tiap tahunnya, namun seringkali pada kenyataannya hal ini tidak bisa terpenuhi karena ada banyak hal yang bisa berpengaruh terhadap ekonomi.

Ekspektasi Membunuhmu?

Selain mendengar kata tentang berbagai ekspektasi, anda mungkin juga sering mendengar kalimat “jangan terlalu berekspektasi, ekspektasi berlebih bisa membunuhmu”. Sebenarnya ketika membahas lebih lanjut tentang ekspektasi yakni berisi tentang tebakan hati serta perasaan dan bisa saja dibungkus menggunakan berbagai macam teori.

Manusia merupakan makhluk egosentris dimana keinginannya dipenuhi dengan berbagai opini yang mana dia merasa pemikirannya paling benar serta lebih percaya tentang keinginannya tersebut. Ketika anda memiliki ekspektasi umumnya akan membuat anda menjadi sulit mempertimbangkan hal lain yang berkaitan dengan kepentingan orang lain.

Satu hal yang wajib anda pahami bahwa sebagai manusia sebaiknya tidak pernah berasumsi dalam berbagai suasana, jika anda merasa ragu tentang suatu hal ada baiknya segera bertanya. Hal ini juga bertujuan untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi. Bertanya jauh lebih baik dibandingkan hanya menerka – nerka namun tidak ada juntrungannya.

Terkadang ekspektasi bisa muncul karena seseorang sering membandingkan dirinya dengan orang lain. Biasanya mereka bermimpi bagaimana rasanya menjadi orang tersebut. Nah, untuk saat ini cukup bersyukur tentang apa saja yang sudah anda lalui sehingga tidak perlu memasang ekspektasi berlebih dalam segala hal.

Percayalah bahwa setiap orang sudah memiliki pathway masing – masing. Cukup fokus perjuangkan apa yang ada di depan anda saat ini dan lakukan yang terbaik. Nah, ada baiknya juga anda perlu tahu bagaimana cara terbaik mengelola ekspektasi.

Bersabar

Cara pertama yang bisa anda lakukan dalam mengelola ekspektasi yakni tetap bersabar, terkadang kita akan sampai pada titik dimana ekspektasi bisa saja tidak sesuai dengan realita yang kita hadapi. Oleh karena itu anda baiknya anda selalu belajar bersabar serta belajar memahami bahwa seringkali banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi, setelah itu hati anda akan jauh lebih menerima segala hal yang terjadi.

Cari Peluang dalam Setiap Kegagalan

Ketika anda sampai pada tahap dimana ekspektasi tidak sesuai dengan realita maka hal yang bisa anda lakukan yakni mencari peluang yang ada dalam kegagalan tersebut. Ingatlah, setiap kegagalan atau hal – hal yang terjadi tidak sesuai dengan rencana anggaplah sebagai pintu gerbang untuk mendapatkan peluang baru.

Selalu percaya bahwa sumber kebahagiaan yang anda miliki tidak semerta – merta sesuai dengan ekspektasi. Ada banyak hal lain yang bisa anda lakukan sebagai langkah untuk mencari jalan kebahagiaan lainnya. Selalu tanamkan bahwa hal yang anda lakukan saat ini juga bisa menjadi sumber kebahagiaan.

Jangan Berharap Pada Manusia

Anda pasti juga sering mendengar bahwa jangan pernah berharap kepada manusia, hal ini sebenarnya ketika anda merasa kecewa dengan orang lain biasanya anda akan menyesal. Padahal anda pasti tahu bahwa manusia seringkali bertindak tidak sesuai dengan apa yang anda harapkan. Oleh karena itu jangan pernah berharap kepada orang lain karena nantinya bisa membuat rasa kecewa anda akan semakin tinggi.

Mengganti Ekspektasi Menjadi Motivasi

Jika anda tidak ingin kecewa sebenarnya anda bisa mengganti ekspektasi menjadi motivasi, biasanya banyak orang merasa bahwa memiliki banyak ekspektasi adalah sebuah kelebihan padahal jika anda bisa mengubahnya menjadi motivasi hal ini bisa menjadi langkah untuk membangun diri menjadi lebih baik.

Anda bisa menjadi seseorang yang menerima serta bersyukur terhadap kenyataan yang anda miliki, hal ini bisa saja menghilangkan rasa kecewa yang mungkin menyerang. Selain itu, ketika anda memiliki anggapan yang negatif biasanya hal ini akan lebih meningkatkan beban penyesalan yang anda miliki. Anda juga bisa belajar lebih giat agar bisa memperjuangkan harapan yang anda miliki. Jika perlu buat rencana cadangan.