Bagaimana Pengaruh Bahasa Gaul Gabut di Kalangan Masyarakat Indonesia?

Dalam kehidupan sehari – hari, seseorang tentu menggunakan bahasa – bahasa tertentu untuk melakukan komunikasi dengan orang lain, bukan? Tak jarang, arti gabut dalam bahasa gaul sering kali dipergunakan oleh sejumlah kalangan masyarakat di Indonesia. Yakni mulai dari kalangan remaja, dewasa bahkan hingga kalangan orang tua. Sehingga, tak heran jika sekarang ini banyak sekali Anda temui berbagai macam bahasa gaul yang dipergunakan dalam berkomunikasi di momen – momen tertentu. Lantas, bagaimana pengaruh bahasa gaul di kalangan masyarakat Indonesia sendiri?

Apa arti gabut dalam bahasa gaul?

Di zaman seperti sekarang ini, anak – anak muda sering kali menggunakan bahasa gaul dalam berkomunikasi kepada sesama teman maupun kerabat dekat yang seumuran. Bagi kaum muda di era milenial seperti saat ini, bahasa gaul mungkin sudah menjadi hal yang umum dan tak asing di indra pendengaran. Apalagi, tak sedikit orang yang menyebut bahasa gaul sebagai gambaran kreativitas anak muda yang semakin populer seiring dengan berjalannya waktu.

Dari sekian banyaknya bahasa gaul yang dipergunakan kaum muda di Indonesia, arti gabut dalam bahasa gaul juga menjadi tren bahasa baru yang ditujukan bagi seseorang di momen – momen tertentu. Umumnya, kata gabut sendiri berawal dari kependekan gaji buta. Makna kata gabut menjelaskan mengenai kondisi seseorang yang sedang bekerja, akan tetapi tidak melakukan pekerjaan dengan baik, namun tetap menerima upah dari atasan. Dalam hal ini, kata gabut sering dikatakan sebagai makan gaji buta.

Meski demikian, istilah gabut dalam bahasa gaul kini semakin meluas dengan memiliki makna tertentu. Yakni dapat menggambarkan suatu kondisi seseorang yang tidak melaksanakan kegiatan apapun dan merasa bingung untuk melakukan aktivitas apa. Bahkan, kata gabut yang populer di zamannya ini sering kali dikatakan sebagai kondisi ketika seseorang sedang merasa badmood.

Mengapa Anda harus memahami bahasa gaul gabut?

Tidak hanya harus mengerti arti gabut dalam bahasa gaul, Anda juga harus mengenal dan mengetahui bahasa gaul lainnya dalam kehidupan sehari – hari. Meski demikian, Anda juga tidak lupa untuk selalu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa. Lantas, mengapa Anda harus memahami bahasa gaul dalam kehidupan sehari – hari?

  • Dapat mempermudah dalam melakukan komunikasi dengan banyak orang.
  • Sangat berhubungan erat dengan unsur budaya populer yang kini semakin berkembang.
  • Lebih mudah dimengerti karena banyak digunakan oleh para kaum muda.
  • Dapat mengatasi kesalahan saat melakukan komunikasi dengan orang lain di situasi dan kondisi tertentu.
  • Mampu berperan penting dalam mengungkapkan berbagai perasaan dari diri sendiri kepada orang lain.

Pengaruh bahasa gaul gabut di kalangan masyarakat Indonesia

Secara umum, arti gabut dalam bahasa gaul sering kali dianggap banyak orang sebagai bahasa anak – anak yang bersikap berlebihan (norak / lebay). Hal itulah yang membuat banyak orang menganggap bahasa gaul digambarkan sebagai bahasa yang sulit dimengerti oleh masyarakat secara umum.  Namun, siapa sangka jika bahasa gaul saat ini telah berkembang pesat lantaran beberapa faktor yang mempengaruhi seperti berikut ini :

  • Faktor media

Bahasa gaul menjadi semakin populer lantaran pengaruh media yang berkembang secara cepat dan luas seperti sekarang ini. Seperti misalnya pengaruh media sosial dan televisi yang ikut berperan penting dalam meluaskan bahasa gaul di sejumlah kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan, Anda dapat melihat banyaknya anak muda yang saat ini sering kali menggunakan bahasa gaul di berbagai media sosial sepeti Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter dan lain – lain. Sementara di televisi, penggunaan bahasa gaul banyak dipergunakan oleh sejumlah program – program yang kini ditayangkan di berbagai saluran televisi.

  • Faktor lingkungan

Biasanya, bahasa gaul banyak sekali dijumpai di lingkungan tempat tinggal sekitar. Seperti misalnya ketika Anda menjumpai teman atau orang lain di sekitar tempat tinggal yang sering kali menggunakan bahasa gaul dalam berkomunikasi sehari – hari. Hal inilah yang membuat bahasa gaul menjadi semakin populer dan berkembang pesat di sejumlah kalangan masyarakat Indonesia.

Terlepas dari berkembang pesatnya arti gabut dalam bahasa gaul di kehidupan sehari – hari, para orang tua juga harus membimbing anak – anaknya untuk menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tak terkecuali peran pemerintah yang memiliki tugas besar dalam meminimalkan tayangan di sejumlah media televisi untuk menggunakan bahasa yang tidak baku / bahasa gaul.

Dampak bahasa gaul gabut dalam Bahasa Indonesia

Sebagai masyarakat Indonesia, bahasa pemersatu yakni Bahasa Indonesia tentu harus selalu dilestarikan dalam situasi dan kondisi apapun dan dimana pun. Hal ini mengingat bahasa gaul semakin populer di telinga masyarakat Indonesia. Bahkan, tayangan film, sinetron dan acara – acara televisi kini semakin banyak menggunakan arti gabut dalam bahasa gaul dalam kehidupan sehari – hari. Tentu saja, hal ini akan memberikan dampak negatif bagi kemajuan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa di masa kini dan mendatang, bukan? Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk mencegah penggunaan bahasa gaul agar tidak terjadi dampak – dampak negatif seperti berikut ini :

  • Keberadaan Bahasa Indonesia akan semakin kritis

Meskipun arti gabut dalam bahasa gaul saat ini semakin populer di sejumlah kalangan masyarakat Indonesia, namun keberadaan Bahasa Indonesia justru akan semakin kritis. Hal ini lantaran tidak adanya bimbingan sejak awal kepada anak muda mengenai pentingnya Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari – hari. Sehingga, akan berdampak pada jati diri bangsa Indonesia yang perlahan – lahan mulai mengikis penggunaan Bahasa Indonesia dan mulai rutin menggunakan bahasa gaul dalam sehari – hari.

  • Melemahnya kualitas Bahasa Indonesia

Mengingat arti gabut dalam bahasa gaul bukanlah bahasa yang sulit untuk dipergunakan dalam berkomunikasi dengan orang – orang yang memang memahaminya, membuat anak muda lebih memilih bahasa gaul sebagai bahasa sehari – hari. Akibatnya, bahasa gaul akan membuat kualitas Bahasa Indonesia di kalangan masyarakat akan semakin melemah seiring berjalannya waktu.

  • Penggunaan Bahasa Indonesia akan terasa lebih sulit

Bagi orang – orang yang sudah terbiasa menggunakan bahasa gaul dalam kehidupan sehari – hari, maka akan terasa sulit jika menggunakan Bahasa Indonesia. Padahal, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar perlu diterapkan di situasi dan kondisi tertentu. Seperti di sekolah, kantor, dan lain – lain.

  • Mempersulit pengertian bahasa bagi orang lain

Dikarenakan bahasa gaul hanya dimengerti dan dipahami oleh kalangan tertentu, maka hal ini akan mempersulit pengertian orang lain yang menggunakannya. Apalagi, bagi kalangan orang tua yang tidak paham mengenai bahasa gaul di zaman seperti sekarang ini.

  • Menjadi faktor musnahnya Bahasa Indonesia

Pemakaian arti gabut dalam bahasa gaul dan bahasa – bahasa lainnya, akan menjadi faktor musnahnya Bahasa Indonesia seiring berjalannya waktu. Tentu saja, ini menjadi pertanda bahaya bagi bahasa pemersatu bangsa, bukan?