JAKARTA

JAKARTAJakarta merupakan kota yang kaya akan pesona. Banyak hal yang bisa dinikmati oleh mata di kota yang menjadi sorotan di Indonesia ini. Sebagai kota wisata, hampir di setiap sudut kota metropolitan ini memiliki objek wisata dengan ciri khasnya masing-masing. Mulai dari objek wisata yang paling banyak diketahui oleh Indonesia, bahkan mancanegara, hingga objek wisata yang masih jarang diketahui oleh para wisatawan. Tak heran bila Jakarta layak dijelajahi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara karena memiliki beribu daya tarik tersendirik. Berikut ulasan beberapa tempat wisata yang direkomendasikan untk dikunjungi :

  1. Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu ialah salah satu tempat wisata di Jakarta yang menggunakan nuansa bahari. Sesuai dengan namanya, Kepulauan Seribu terbentuk dari beberapa pulau yang begitu elok dan menawan bagi orang-orang yang mengunjunginya. Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Tidung, Pulau Bidadari, Pulau harapan, Pulau Pari, dan pulau-pulau lainnya. Hal yang bisa wisatawan lakukan di pulau-pulau tersebut adalah menikmati keindahan laut yang membiru dan membentang luas, pasir putih, bermacam-macam water sport dan pesona matahari tenggelam. Salah satu kawasan yang paling menarik di kawasan Pulau Seribu ialah Pulau Onsurt. Karena pulau ini penuh akan sejarah dan pada zaman VOC pernah menjadi lokasi galangan terbesar di Nusantara, tempat kapal-kapal maskapai Belanda dirawat setelah melakukan perjalanan jauh. Pulau ini juga pernah dijadikan tempat pengasingan bagi para penderita lepra yang kala itu belum ada obatnya.

Untuk menuju Kepulauan Seribu, para wisatawan yang hendak berkunjung harus menyebrang terlebih dahulu dari Muara Angke dengan menggunakan kapal laut seperti KM Kerapu. Jam operasional untuk membeli tiket kapal ialah pukul 06.30 hingga 7.30 WIB. Sementara jam keberangkatan kapalnya dari Muara angke ialah pukul 08.00, sementara kerangkatan dari pulau ialah pukul 13.00. Terdapat beberapa rute atau pilihan lintasan yang ditawarkan dan tarif yang dipatok juga beragam, mulai dari Rp. 42.000 hingga Rp. 72.000.

  1. Pantai Ancol

Pantai Ancol merupakan salah satu pantai di Jakarta yang menjadi tujuan favorit para wisatawan sejak dulu kala. Bila berbicara soal pantai di Jakarta, nama pantai Ancol pasti akan selalu di ingat yang pertama kali. Dari tahun ke tahun pantai Ancol terus menerus mengalami peningkatan, mulai dari destinasi yang bertambah lengkap hingga keindahannya yang makin mempesona. Dari berbagai peningkatan yang signifikan tersebut, membuat lokasi wisata populer di Ibukota ini selalu dipadati oleh para wisatawan. Di pantai ini terdapat berbagai macam keseruan yang apat dinikmati, meliputi Kayak, Swan Pedal Boat, Banana Boat, dan Donut Boat. Bagi para wisatawan yang hendak berenang, disarankan untuk berkunjung ke Pantai Beach Pool atau Ancol Lagoon. Pantai ini berada di area Ancol, sehingga para wisatawan bisa sekaligus berkunjung ke berbagai tempat lainnya.

  1. Kota Tua

Pada bagian sudut kota metropolitan Jakarta, ada satu kawasan yang menyimpan nilai historis tinggi tetapi juga dijadikan tempat wisata yang digemari oleh wisatawan, yaitu Kota Tua. Dengan menyusuri kawasan ini, kita masih bisa melihat banyaknya gedung-gedung tua bergaya kolonial yang masih kokoh berdiri, yang mana memberikan nuansa seolah kembali ke masa lampau. Tak heran jika hari libur atau akhir pekan tiba, kawasan ini selalu ramai dipadati oleh pengunjung. Dari selatan Pelabuhan Sunda Kelapa menuju kawasan CBD Jakarta, kita akan melewati penyimpanan barang. Benteng tersebut pernah berfungsi sebagai benteng saat melawan pasukan Inggris. Benteng Batavia yang letaknya kurang lebih 200 meter sebelah selatan Pelabuhan Sunda Kelapa ini dibangun pada tahun 1613.

Saat mengunjungi tempat wisata Kota Tua ini, ada banyak hal yang bisa dijelajahi. Terdapat Museum Fatahilah yang menjadii saksi sejarah perjuangan bangsa untuk meraih kemerdekaan. Kemudian terdapat Gedung Merah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Bahari, Pelabuhan Sunda Kelapa juga Stasiun Kereta Api Kota.

  1. Museum Taman Prasasti

Tempat Wisata Jakarta selanjutnya adalah Museum Taman Prasasti. Museum ini menerapkan konsep Dark tourism. Yang mana berarti konsep wisata alternatif yang memberikan obyek dan juga atraksi pameran dengan nuansa duka, kematian, kesuraman serta penderitaan. Benda-benda yang dikoleksi di museum ini ialah prasasti nisan kuno atau miniatur makam dari 27 provinsi di Indonesia. Selain itu, Museum Taman Prasasti ini merupakan peninggalan Belanda yang memiliki koleksi kereta jenazah yang antik. Ada beberapa spot foto unik yang ditemukan di museum ini, yaitu dengan adanya aneka ragam patung dan juga bangunan dengan arsitektur gaya Eropa berdiri dengan kokoh di Museum taman Prasasti ini menjadi salah satu sasaran yang cocok untuk dijadikan sebagai latar belakang saat berfoto.

  1. Dufan

Dufan merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi bagian dari Taman Impian Jaya Ancol. Di Taman Ancol, terdapat sejumlah fasilitas lain yang dapat dikunjungu selainDufan, yaitu Sea World Ancol, Pasar Seni, Gelanggang Samudra, Pantai Ancol, marina dan masih banyak lagi fasilitas lainnya.

Dufan diresmikan pada 29 Agustus 1985, 17 tahun setelah Taman Impian Jaya Ancol beroperasi. Dufan dikembangkan sebagai sebuah theme park. Disini terdapat berbagai wahana permainan berteknologi modern yang akan memanjakan imajinasi yang bisa dinikmati bersama keluarga. Wahana yang ada di tempat ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak, namun juga diperuntukkan bagi remaja dan dewasa. Karena itu, terbagi beberapa jenis wahana, yaitu Children Ride, Family Ride dan Water Ride. Bagi yang hendak mengunjungi tempat ini, bisa menuju kompleks Taman Impian Jaya Ancol, tepatnya di Jl. Lodan Timur No. 7 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

  1. Kebun Binatang Ragunan

Kebun binatang ini berlokasi di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Awalnya, lokasi kebun binatang ini terletak di Cikini, Jakarta Pusat. Kebun Binatang Ragunan didirkan oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna di Jakarta (Culture Vereiniging Planten Dierentuin at batavia) pada tahun 1864 dengan nama “Planten en Dierentuin”. Kemudian, tahun 1949 namanya diubah menjadi “ Kebun Binatang Cikini”, yang mana sesuai dengan nama lokasi kebun binatang ini. Lalu, kebun binatang ini dipindah ke Ragunan. Tahun 1964, Pemda DKI Jakarta menghibahkan 30 ha di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kebun Binatang Ragunan diresmikan tanggal 22 Juni 1966 oleh Gubernur DKI dengan nama “Taman Margasatwa Ragunan”. Kini, kebun binatang ini telah dihuni oleh 3.000 ekor satwa dan ditumbuhi lebih dari 50.000 pohon, sehingga kawasan ini menjadi sejuk dan nyaman. Kebun Binatang Ragunan kerap dijuluki sebagai “hutan tropis mini”. Tempat ini menjadi salah satu tempat yang banyak diminati oleh wisatawan bila berkunjung ke Jakarta. Selain karena harga tiket masuknya yang terjangkau, tempat ini menyimpan keanekaragaman hayati dan nilai konservsi tinggi.