Pengertian Sastra: Jenis-Jenis Karya Sastra, Unsur, dan Fungsi Sastra

Pengertian Sastra: Jenis-Jenis Karya Sastra, Unsur, dan Fungsi Sastra – Sastra merupakan sebuah disiplin ilmu yang berbicara mengenai bahasa dan juga keindahanan. Untuk pengertian dari sastra itu sendiri tidaklah bersifat mutlak atau tetap sebab dalam sastra sendiri tidak terdapat sebuah aturan yang mendasar mengenai pengertian dari sastra, bahkan hingga saat ini sastrawan maupun kritikus masih memperdebatkan perihal sastra.

Terdapat begitu banyak definisi dari sastra yang dikemukakan oleh para ahli, ada yang bernada sama dan ada yang jauh berbeda satu sama lain. Hal ini karena perbedaan sudut pandang seseorang yang berbeda-beda. Namun bila Anda penasaran dengan ilmu sastra baik itu pengertian, jenis-jenis, unsur, dan fungsi sastra maka artikel ini akan memberikan wawasan yang baru untuk Anda perihal kesusastraan.

Pengertian Sastra

Sastra adalah sebuah karya seni berbentuk tulisan yang diciptakan oleh seseorang dengan mengangkatnya dari realitas yang terjadi di dunia nyata. Sastra atau karya sastra adalah cerminanan alam sekitar, karya sastra selalu mengangkat mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di dunia nyata. Mungkin banyak diantara Anda yang berpikir bahwa karya sastra banyak yang tidak masuk akal, padahal tanpa Anda sadari bahwa dunia nyata lebih tidak masuk akal.

Sebab karya sastra adalah cerminan dari dunia nyata, banyak kejadian-kejadian yang ada dalam karya sastra terjadi di dunia nyata. Untuk pengertian sastra sendiri tidak ditetapkan secara mutlak atau paten, segala sesuatunya tergantung kesepakatan yang diambil oleh seluruh pihak yang bersangkutan.

Sastra merupakan hasil karya manusia dengan mengandalkan imajinasi sebagai aspek penting yang terdapat di dalamnya, tercipta melalui kreatifitas yang objeknya adalah manusia dengan segala permasalahnnya yang menggunakan bahasa yang khas yang mengandung nilai estetik dan merupakan tiruan alam semesta. Sastra selalu berbicara tentang seni pengungkapan pribadi (ekspresi) yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhannya.

Definisi Sastra Menurut Para Ahli

Definisi sastra tidak bersifat tetap atau mutlak dan tergantung kesepakatan bersama, untuk itu tidak perlu memperdebatkan definisi sastra yang mutlak. Berikut ini beberapa pengertian sastra menurut beberapa ahli dalam ilmu sastra.

– Sumardjo & Saini (1997: 3-4), sastra adalah ungkapan pribadi dari manusia yang berupa sebuah perasaan, ide menarik, semangat, pengalaman, pemikiran, dan juga keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.

– Semi pada tahun 1990 mengemukakan pendapatnya bahwa karya sastra bukan hanya merupakan suatu bentuk tiruan dari alam, mimesis, tetapi juga merupakan sebuah produk dari imajinasi dan produk dari kreativitas.

– Ratna (2005:312), hakikat karya sastra adalah sebuah rekaan atau yang lebih dikenal dengan imajinasi. Imajinasi yang digunakan dalam sebuah karya sastra adalah imajinasi yang berdasarkan suatu kenyataan. Sehingga imajinasi tersebut juga mampu diimajinasikan oleh orang lain sebagai pembaca. Meskipun pada hakikatnya karya sastra adalah sebuah rekaan, sebab karya sastra dikonstruksi atas dasar kejadian nyata.

– Sugihastuti (2007: 81-82) pengertian sastra sangat erat kaitannya dengan karya sastra yang merupakan media yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan gagasan-gagasan dan pengalamannya.

Jenis-Jenis Karya Sastra

Karya sastra merupakan sebuah hasil karya manusia dengan mengedepankan imajinasi yang ada dalam diri seorang pengarangnya. Keberadaan karya sastra dalam kehidupan manusia sehari-hadi dapat mengisi “kedahagaan jiwa” karena Anda sebagai pembaca karya sastra bukan saja mendapatkan hiburan, tetapi juga mendapatkan pencerahan jiwa. Dengan sebuah kata lain, karya sastra juga dapat memberikan sebuah hiburan serta manfaat kepada penikmatnya.

Terdapat 3 jenis karya sastra yang telah diakui keadaanya, yaitu prosa, puisi, dan juga drama. Sampai saat ini belum ada penambahan jenis dari karya sastra walaupun para ilmuan sastra memperdebatkan bahwa film adalah sebuah karya sastra. Tanpa perlu bingung dengan pembahasan tersebut, berikut ini informasi mengenai jenis-jenis karya sastra yang sesuai dengan pengertian sastra yang telah didefinisikan sebelumnya.

-Prosa

Jenis karya sastra yang pertama adalah prosa, yang merupakan karya seni sastra yang dituliskan dengan bentuk bahasa yang bebas dan cendrung tidak terikat oleh suatu aturan yang menentu seperti rima, diksi, dan juga irama dalam tulisannya. Tulisan prosa dituliskan mengikuti imajinasi dari seorang pengarang dalam bentuk tulisan lepas dengan menggunakan bahasa yang santai dan tidak kaku.

Contoh dari karya sastra bentuk prosa seperti cerpen, surat kabar, artikel, roman, dan novel yang merupakan suatu cerita prosa fiktif yang memiliki panjang tertentu, yang melukiskan setiap tokoh, gerak serta rangkaian adegan berdasarkan kehidupan nyata yang representatif dalam sebuah alur cerita atau keadaan yang sedikit konflik.

Novel merupakan salah satu bentuk prosa dengan alur menceritakan sebuah kejadian atau peristiwa kehidupan orang-orang yang tergambar lewat tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita novel tersebut.

Puisi

Jenis karya sastra selanjutnya yang telah diakui keberadaanya adalah puisi yang merupakan karya tulisan pendek yang ditulis dari diksi-diksi pilihan yang indah yang dirangkai untuk menyampaikan sebuah pesan atau amanat yang bermanfaat untuk para pembaca dan pendengarnya. Untuk karya sastra puisi ini menjadi karya sastra yang sedikit terikat karena dalam pembuatan puisi Anda harus memperhatikan rima, irama, diksi, majas, dan juga imaji dari puisi yang Anda buat.

Yang terpenting dari sebuah puisi adalah amanat yang ingin disampaikannya, walaupun Anda harus berfokus pada keindahan tetapi Anda sebagai seorang pengarang juga harus memperhatikan amanat dan makna yang terkandung dalam puisi yang Anda buat.

Drama

Jenis karya sastra berikutnya yang juga telah diakui oleh para sastrawan sesuai dengan pengertian sastra secara umum adalah drama. Drama itu sendiri merupakan sebuah karangan dalam bentuk tulisan yang dibuat dengan menggunakan dialog. Terdapat beberapa macam drama yang memiliki karakteristik masing-masing, yakni drama komedi, tragedi, tragedi komedi, dan opera.

Unsur-Unsur Karya Sastra

Suatu karya sastra harus memiliki 2 buah unsur, yakni unsur ekstrinsik sebagai pembangun dan juga unsur intrinsik yang hadir dalam karya sastra. Untuk unsur instrinsik meliputi tema, amanat, tokoh, penokohan, alur, latar, dan pusat pengisahannnya. Sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membangun karya sastra itu sendiri seperti unsur sosiologinya, psikologi, agama dan yang lainnya.

Fungsi Sastra

Sastra tidak hanya hadir begitu saja, tetapi sastra memiliki fungsi atau manfaat yang diberikan kepada pengarang dan juga  kepada Anda sebagai penikmat dari karya tersebut

-Fungsi rekreatif yang berarti sastra berfungsi sebagai sarana hiburan karena memiliki sifat yang menyenangkan

-Fungsi Didaktif, sastra mampu mengarahkan serta memberi didikan kepada pembaca atau penikmatnya yang disampaikan lewat nilai-nilai yang terkandung di dalam karya sastra

-Fungsi estetis, sastra mampu memberikan sebuah keindahan kepada pembaca

-Fungsi moralitas, lewat karya sastra Anda bisa mendapatkan pengetahuan sehingga moral dari pembaca juga akan terbangun menjadi baik

-Fungsi religius, sastra juga memiliki fungsi religi karena banyak novel yang hadir dengan kandungan nilai-nilai keagamaan.

Demikianlah informasi mengenai pengertian sastra, jenis-jenis, unsur-unsur, dan fungsi dari sastra yang dirasakan oleh pengarang dan juga pembaca.