Tata Cara Wudhu Yang Benar, Niat, Rukun dan Sunnah Serta Doa

Tata Cara Wudhu Yang Benar, Niat, Rukun dan Sunnah Serta Doa – Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Abu Dawud dan Timidzi, serta Imam Muslim mengatakan bahwa “Alloh tidak akan menerima sholat hambanya sebelum ia berwudhu (terlebih dahulu)”. Wudhu adalah cara yang diajarkan oleh agama untuk membersihkan diri dari hadats kecil. Sedangkan bagi mereka yang berhadast besar dianjurkan untuk mandi besar.

Simak selengkapnya yang kami ulas hanya di avanda.id.

Tata Cara Wudhu Yang Benar, Niat, Rukun dan Sunnah Serta Doa
Tata Cara Wudhu Yang Benar, Niat, Rukun dan Sunnah Serta Doa

Menyempurnakan Wudhu adalah kewajiban bagi seorang muslim yang akan menjalankan sholat. Jika Anda akan sholat, maka berwudhu adalah jembatan dari sah atau tidaknya sholat. Selain itu, wudhu juga bisa menjadi obat dari amarah yang sedang memuncak, tentunya masih banyak manfaat lain dari berwudhu. Lalu, bagaimana tata cara wudhu yang tepat? simak ulasannya berikut ini ya!

Baca Juga: Tata Cara Sholat Lengkap

Berikut Adalah Tata Cara Wudhu Yang Baik dan Benar Serta Rukun!

  1. Rukun Wudhu

Wudhu terdiri dari dua bagian, yaitu rukun yang wajib dilakukan selama wudhu dan sunnat wudhu yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Adapun rukun wudhu adalah:

  1. Niat

Niatkan di hati bahwa Anda akan berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil hanya karena Alloh SWT. Niat ini adalah rukun pertama yang harus dilakukan. Dan, awalilah niat ini dengan bacaan basmalah agar setiap apa yang kita lakukan bernilai ibadah.

Niat Sebelum Wudhu
Niat Sebelum Wudhu

Cara Niat Sebelum Wudhu: “Nawaitul wudhu a liraf’il hada tsil ashghari fardhal lillaahi ta’aala.”

Arti Niat Berwudhu: “Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah Ta’ala.”

  1. Membasuh wajah

Rukun wudhu yang pertama adalah membasuh wajah. Bagian wajah yang dibasuh adalah keseluruhan mulai dari bagian ujung dahi sampai ujung dagu. Perhatikan pula batas kanan dan kirinya yang mengenai telinga. Memaksimalkan batas lebih baik dari pada kurang dari batas maksimal tersebut agar tidak ada yang kurang saat melakukan rukun wudhu tersebut. Perlu diingat bahwa “membasuh” beda halnya dengan “mengusap”. Membasukh berarti membiarkan air sampai mengaliri seluruh bagian wajah sedangkan “mengusap” hanya cukup dengan membasahinya saja.

  1. Membasuh tangan

Setelah membasuh wajah sampai tuntas, dilanjutkan dengan membasuh tangan sampai dengan siku. Ya, batasnya adalah sampai siku. Janga sampai kurang dari batas tersebut agar sempurna wudhunya. Ingat bahwa Anda tidak hanya mengusap tangan tetapi membasuhnya yang diindikasikan dengan mengalirnya air dengan batas atasnya adalah siku. Melebihi batas tersebut diperbolehkan asal tidak kurang.

  1. Mengusap sebagian kepala

Beda halnya dengan tahapan wudhu yang dilakukan pada bagian wajah dan tangan, pada bagian kepala Anda cukup mengusap bagian tersebut. Tidak perlu sampai basah kuyup seluruhnya hanya sebagian saja. Cukup usap dan tidak perlu membasahinya hingga payah.

  1. Membasuh kaki

Rukun wudhu yang terakhir adalah membasuh kedua kaki. Basuh kedua kaki minimal batas teratasnya adalah tumit atau maksimal batas atasnya adalah lutut.

  1. Sunnah Wudhu

Lakukan rukun tersebut secara berurutan dari poin teratas hingga yang paling bawah. Selain itu, Anda bisa menyempurnakannya dengan beberapa sunnat wudhu seperti:

  • Menyela-nyela jari tangan sebelum wudhu;
  • Berkumur sampai rongga mulut terasa bersih dan tidak tersisa sisa makanan sama sekali;
  • Mengusap telinga bagian dalam dan bagian luarnya;
  • Mengusap jenggot (bagi yang berjenggot);
  • Mengulangi setiap rukun wudhu sebanyak tiga kali mulai dari membasuh wajah, tangan, mengusap kepala dan membasuh kaki;
  • Melebihkan basuhan tangan sampai di atas siku dan basuhan kaki sampai melebih batas lutut;
  • Mengisap air ke dalam hidung;
  • Mendahulukan anggota tubuh yang kanan daripada yang kiri;
  • Membaca doa setelah wudhu sambil menghadap kiblat.

Selain melakukan Rukun Wudhu yang Wajib, Anda bisa membiasakan diri untuk melakukan Sunnah Sunnah Wudhu seperti yang sudah tersebut diatas. Dengan sunnah tersebut akan membantu kita untuk mendapatkan pahala yang lebih banyak selama wudhu dan menjadikan wudhu lebih sempurna. Akan lebih baik lagi jika selama melakukan sunnah wudhu dan rukun wudhu Anda menyempurnakan setiap gerakannya dengan Doa-Doa (Wudhu) khusus saat membasuh bagian tubuh tertentu.

Doa Sesudah Wudhu Lengkap Dengan Artinya

Doa Setelah Wudhu
Doa Setelah Wudhu

Cara Baca Doa Sesudah Wudhu: “Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu . Wa asyhadu anna Muhammadan’abduhu wa rasuuluhu Allahumma-j alnii minattabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alnii min ‘ibadatishalihin”

Arti Doa Sesudah Wudhu: “Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang Esa , tiada sekutu bagi-Nya . Dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya . Ya Allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat , dan jadikanlah saya orang yang suci , dan jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”

Jika satu saat Anda dihadapkan pada situasi yang tidak memungkinkan, Anda bisa tayamum dengan menggunakan debu yang ada di sekitar kita. Oleh sebab itu, ketahui bagaimana cara berwudhu yang benar sekaligus bagaimana cara yang tepat untuk tayamum. Agar ketika kita dihadapkan pada situasi yang sulit (misal tidak ada air atau jauh dari sumber air) kita bisa melakukan langkah antisipatif dengan tayamum untuk melakukan ibadah wajib yang diperintahkan oleh Alloh SWT.