Sejarah dan Dampak Globalisasi di Bidang Pendidikan

Sejarah dan Dampak Globalisasi di Bidang Pendidikan – Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kata globalisasi kan? Kata globalisasi sudah sering terdengar ditelinga masyarakat dan mereka memahaminya bahwa globalisasi dianggap sebagai penyebaran teknologi, informasi, produk, dan pekerjaan yang tidak membatasi budaya dan negara.

Sejarah Globalisasi

Globalisasi dimulai sekitar 60 ribu tahun yang lalu, pada awal sejarah adanya manusia. Seiring berjalannya waktu perdagangan dan pertukaran masyarakat manusia telah berkembang. Sejak dahulu berbagai peradaban telah mengembangkan jalur perdangangan komersial dan mengalamai pertukaran budaya.

Fonemena in terus berlanjut sepanjang sejarah terutama melalui penaklukan militer dan ekspedisi eksplorasi. Namun, baru kemajuan teknologi bidang transportasi dan komunikasi mempercepat globalisasi. Dipertengahan abad ke 20 perdagangan dunia meningkat pesat dalam dimensi dan kecepatan sehingga globalisasi mulai digunakan.

Dampak Globalisasi dalam Bidang Pendidikan

Globalisasi kerap berhubungan dengan kemajuan teknologi serta informasi yang tiada batasan, tetapi sesungguhnya globalisasi berhubungan dengan bermacam bidang kehidupan. Dampak dari arus globalisasi ini sekat- sekat suatu negeri dengan negeri lain jadi memudar sebab kemudahan yang diperoleh dalam berhubungan di bermacam bidang.

Globalisasi ibarat mempunyai 2 mata pisau sebab mempunyai dampak positif sekalian dampak negatif. Kita selaku manusia yang hidup di masa globalisasi wajib bijak dalam menyikapinya, sebab kita hendak terserang dampak negatif bila terlena dalam arus globalisasi ini.

Globalisasi mempunyai dampak positif serta dampak negatif untuk bermacam bidang kehidupan, tercantum dalam bidang pendidikan. Globalisasi berikan dampak positif untuk bidang pendidikan sekalian berikan dampak negatif yang butuh diwaspadai. Berikut ini hendak dibahas secara perinci menimpa dampak positif serta dampak negatif globalisasi untuk bidang pendidikan.

Dampak Globalisasi untuk Pendidikan dilihat dari Sisi Positif

Berikut ini merupakan beberapa poin positif yang ditimbulkan dari terdapatnya globalisasi di dunia pendidikan:

Sistem Belajar Mengajar yang Tidak Tatap Muka

Dampak positif pertama di bidang pendidikan yang didampakkan oleh arus globalisasi merupakan sistem pendidikan secara online ataupun biasa diucap e- learning. Sistem pendidikan ini tidak mewajibkan pendidik serta partisipan didik buat silih bertatap muka secara langsung. Pasti hal ini dapat jadi opsi untuk partisipan didik yang memiliki banyak aktivitas yang besar, sebab sistem e- learning umumnya bisa diakses kapan saja.

Tidak hanya itu, sistem pendidikan ini dapat mengirit bayaran transportasi baik untuk pendidik serta partisipan didik, berbeda dengan sistem pendidikan konvensional yang memerlukan bayaran transportasi selaku penunjang pendidikan. Pc ataupun laptop serta jaringan internet ialah elemen berarti yang diperlukan buat mengakses sistem pendidikan online ini, oleh sebab itu sistem pendidikan ini masih terbatas penggunaannya.

Kemudahan dalam Mengakses Informasi Pendidikan

Dampak positif globalisasi berikutnya dalam bidang pendidikan merupakan mudahnya mengakses informasi pendidikan. Internet berikan kemudahan untuk pendidik serta partisipan didik buat mengakses modul belajar, katakanlah hadirnya situs- situs yang sediakan novel dalam wujud digital yang bisa diunduh serta dijadikan rujukan dalam proses belajar mengajar. Buku- buku elektronik ataupun e- book ini dapat diunduh serta langsung dibaca tanpa wajib mencetaknya terlebih dulu, sehingga dapat mengirit konsumsi kertas.

Meningkatnya Mutu Pendidik

Kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan secara langsung dapat tingkatkan mutu dari tenaga pendidik. Kemudahan di masa globalisasi ini seyogyanya wajib dimanfaatkan secara optimal oleh guru, sebab dikala ini guru dapat bebas memandang trend pendidikan di dunia, dan mencari referensi- referensi dalam proses belajar mengajar.

Meningkatnya Mutu Pendidikan

Dampak globalisasi berikutnya adalah tata cara pendidikan yang awal mulanya bersifat simpel saat ini berganti jadi tata cara pendidikan berbasis teknologi. Kemajuan teknologi yang terus menjadi mutahir nyatanya berikan dampak positif untuk kenaikan mutu pendidikan.

Pertukaran Pelajar

Pertukaran pelajar di dunia pendidikan kerap terjalin di masa globalisasi. Pelajar dalam suatu negeri dapat mempunyai peluang buat menempuh pendidikan di luar negara ataupun kebalikannya.

Membuat Siswa Bisa Menghasilkan Karya Inovatif

Pertumbuhan IPTEK pada masa globalisasi untuk suatu lembaga pendidikan seyogyanya dapat dimanfaatkan buat mendesak siswa- siswanya supaya dapat menghasilkan sesuatu karya yang inovatif. Sistem pendidikan tradisional yang cuma bersifat satu arah rasanya bisa membatasi pertumbuhan siswa.

Dampak Globalisasi untuk Pendidikan dilihat dari Sisi Negatif

Berikut ini merupakan beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi untuk dunia pendidikan:

Menyusutnya Mutu Moral Siswa

Dampak kurang baik dari terdapatnya globalisasi untuk dunia pendidikan merupakan menyusutnya mutu moral para siswa. Informasi di internet yang bisa diakses secara bebas sangat rawan dalam pengaruhi moral siswa, selaku contoh situs- situs yang berbau pornografi, dan terdapatnya gambar serta video yang tidak pantas sangat gampang diakses serta menggila di media sosial tanpa terdapatnya filterisasi.

Terdapatnya konten- konten yang tidak baik tersebut dapat pengaruhi sikap siswa baik secara langsung ataupun tidak langsung. Hingga dari itu, supaya moral siswa tidak terus menjadi rusak dibutuhkan kontrol serta atensi dari orang tua siswa, guru serta negeri.

Meningkatnya Kesenjangan Sosial

Dampak kurang baik berikutnya merupakan meningkatnya kesenjangan sosial di warga. Tata cara pendidikan berbasis teknologi dapat jadi peluang untuk suatu negeri buat tingkatkan pendidikannya, tetapi tampaknya kemajuan teknologi serta informasi di dunia pendidikan butuh dibarengi dengan kesiapan mental serta modal yang pastinya tidak sedikit.

Tergerusnya Kebudayaan Lokal

Dampak dari arus globalisasi ini, budaya di Indonesia dikhawatirkan hendak lenyap sebab pudarnya rasa nasionalisme, berkurangnya watak kekeluargaan, dan style hidup warga yang kebarat- baratan. Selaku contoh bisa kita amati dari tanda- tanda yang timbul dalam kehidupan tiap hari, remaja- remaja di Indonesia banyak yang berdandan meniru selebritis Korea ataupun Amerika. Anak muda ini menggunakan baju yang tidak pantas serta tidak cocok dengan kebudayaan yang terdapat di Indonesia.

Timbulnya Tradisi Serba Kilat dan Instan

Dampak kurang baik globalisasi berikutnya dalam dunia pendidikan merupakan timbulnya tradisi serba kilat serta praktis. Penyikapan arus globalisasi yang tidak pas dapat menjadikan pendidikan kehabisan orientasi idealnya ialah proses pendidikan. Orientasi pendidikan yang awal mulanya menekankan pada proses sudah berganti ke ranah pencapain hasil.

Dampaknya banyak orang yang cuma menekankan pada hasil akhir kala menempuh suatu pendidikan, apalagi saat ini kian gempar terdapatnya jual beli ijazah palsu sebab banyak orang yang mau kilat memperoleh keuntungan secara kilat serta praktis. Pasti hal ini dapat jadi permasalahan yang besar serta merugikan negeri bila tidak lekas ditangani dengan kilat. Globalisasi di dunia pendidikan butuh disikapi dengan bijak supaya nantinya tidak salah arah.

Komersialisasi Pendidikan

Dampak kurang baik dari globalisasi berikutnya merupakan terancamnya kemurnian tujuan dalam pendidikan dampak dari komersialisasi pendidikan. Dikala ini banyak lembaga pendidikan yang didirikan dengan tujuan utama selaku tempat bisnis. Suatu lembaga pendidikan dapat diucap selaku komersialisasi pendidikan bila mementingkan bayaran registrasi serta duit gedung, namun kewajiban- kewajiban pendidikannya kerap diabaikan.

Demikianlah informasi terkait sejarah dan dampak globalisasi dalam bidang pendidikan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda.