Ketahui lebih Rinci tentang Insecure dalam Psikologi

Psikologi merupakan salah satu bentuk ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kesehatan mental manusia. Tak jarang banyak pelajar berlomba masuk program studi Psikologi, untuk memaksimalkan pelayanan sosial manusia. Berbicara mengenai kesehatan mental, berikut akan dibahas secara rinci tentang insecure dalam Psikologi.

Pengertian Insecure dalam Psikologi

Berbicara mengenai pengertian insecure dalam Psikologi. Sebenarnya sama saja dengan pengertian umum yang sudah dijelaskan. Menurut ilmu Psikologi sendiri, perasaan insecure merupakan suatu kondisi dimana seseorang selalu merasa tidak aman, tertekan, dan cemas atas sebuah hal yang belum terjadi.

Pada dasarnya pengertian insecure dalam Psikologi sendiri merupakan salah satu patokan untuk seseorang agar mengenali dirinya dengan baik. Dalam hal ini berarti Psikologi sendiri telah memberi ilmu sebagaimana berartinya kesehatan mental melalui sebuah pengertian. Diharapkan bagi tiap orang agar mampu menelaah dengan baik.

Dalam perjalanannya, tiap orang yang merasakan gangguan mental tentang perasaan insecure lebih mudah merasa tersakiti. Untuk itu jangan sampai, Anda menjadi seseorang yang sering mendiagnosa negatif terhadap diri sendiri. Pastikan Anda berkonsultasi dengan baik kepada ahli, sebelum perasaan insecure lebih buruk terjadi.

Ketahui lebih Rinci tentang Insecure dalam Psikologi

Hal ini tak lain karena beberapa orang merasa bahwa dirinya berada di fase terendah. Hingga menganggap bahwa kesehatan mental seperti insecure sudah awam dirasakan. Padahal jika dapat dikontrol dan diminimalisir, kemungkinan perasaan insecure tersebut dapat diatasi sebaik dan sedini mungkin.

Itulah sebabnya, Anda perlu untuk memahami secara baik dan benar pengertian insecure menurut Psikologi. Dengan demikian, Anda tak perlu salah menafsirkan arti lain dari insecure itu sendiri. Sebab perasaan insecure tidak hanya sekedar sesuatu yang remeh. Melainkan akan menjadi penyakit ketika tidak segera ditanggulangi.

Jika perlu Anda dapat menyarankan untuk seorang lain, seperti teman dekat, atau keluarga untuk memahami kesehatan mental secara baik dan benar. Agar pengertian dari insecure dalam hal ini mampu dirasakan dan dimaknai dengan sigap. Sehingga untuk meminimalisir hal buruk akan mudah untuk dilaksanakan.

Karakteristik Insecure dalam Psikologi

Karakteristik merupakan salah satu sikap dimana seseorang mengidap beberapa kebiasaan sebelum terjadinya gejala. Umumnya karakteristik timbul akibat kebiasaan yang terulang secara terus menerus. Atau dalam kata lain, seseorang sedang berada dalam fase yang sedang tidak baik-baik saja. 

Fase ini umumnya selalu dikaitkan dengan trauma akan masa lalu. Sehingga seorang yang merasa dirinya mengidap sebuah penyakit mental, ia akan sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jangankan berkomunikasi, untuk saling terbuka saja cukup sulit dilakukan. Itulah sebabnya, Anda perlu mengenali beberapa karakteristik.

Karakteristik yang dibahas dalam hal ini ialah Karakteristik Insecure. Atau yang sering disebut dengan beberapa kebiasaan yang cukup mutlak dapat menjadi penyebab adanya perasaan insecure. Sebab pada beberapa kasus, orang yang akan mengalami penyakit mental insecure sering merasa dirinya tidak berharga.

Mengapa hal ini bisa dikaitkan dalam karakteristik? Pada dasarnya orang insecure akan merasa selalu kurang dengan pencapaiannya. Itu sebabnya orang insecure akan selalu menjadi tertinggal dan kurang baik dengan lingkungan disekitarnya. Itulah karakteristik yang berdampak pada kurang menghargai diri sendiri sebagai bentuk apresiasi.

Karakteristik yang kedua dapat hadir ketika seorang pengidap perasaan insecure, merasa tersaingi. Hal ini umumnya karena ia merasa bahwasanya selalu membandingkan keseluruhan baik fisik, materi, sebagai faktor keterbatasan. Padahal tanpa disadari hal tersebut hanya akan membuat diri sendiri merasa berjalan tanpa arah (hilang kendali).

Baca Juga:  Insecure Itu Apa? Pelajari Seluk-Beluknya Disini!

Ketahui lebih Rinci tentang Insecure dalam Psikologi

Terkadang orang insecure akan merasa bahwasanya diri seseorang tersebut menjadi salah satu penghalang untuk berkembang. Tanpa disadari pula bahwa orang tersebut menjadikan diri sendiri racun. Padahal alasan seseorang sulit berkembang, sebab ia tidak berniat untuk mencintai diri sendiri.

Serta karakteristik yang terakhir hadir sebab trauma di masa lalu. Orang yang merasa insecure akan terlibat dalam gejolak masa lalu. Merasa dirinya tidak aman dan selalu diawasi oleh orang di masa lalu. Oleh karena itu beberapa ahli dalam Psikologi menyarankan agar selalu mengawasi dan melindungi diri sendiri dari serangan mental orang lain.

Serangan ini bisa berupa lisan ataupun tindakan yang menohok. Itu sebabnya bagi perasaan karakteristik penderita perasaan insecure wajib mengontrol dan mencegah kendali di dirinya. Sehingga tidak akan ada sesuatu yang buruk terjadi di persimpangan jalan. Hal ini dapat berupa sesuatu pengobatan atau meditasi lanjutan.

Penyebab Insecure dalam Psikologi

Jika sebelumnya telah dibahas karakteristik pada ulasan insecure dalam Psikologi, maka Anda perlu memahami beberapa penyebab kemungkinan terjadinya insecure. Penyebab ini umumnya hadir dari sisi lingkup eksternal dan internal. Anda hanya perlu mengelola dan menggolongkan sesuai dengan tingkat perasaan yang sedang dihadapi. Baik dari diri sendiri atau orang lain.

Yang pertama penyebab hadir dari sisi trauma. Umumnya orang yang trauma dengan masa lalu, akan selalu merasa insecure dengan kehidupan yang ada. Trauma ini dapat berupa sisi lingkungan keluarga, teman, pasangan, dan sebagainya. Mulai kontrol dan kendalikan kebahagiaan Anda agar lebih terstruktur dengan baik sejak dini.

Trauma memang pada dasarnya selalu menjadi hantu tersendiri terhadap kehidupan seseorang. Pertanyaannya, apakah Anda mampu mengusir ketakutan tersebut dengan perlawanan? Jika memang sanggup, Anda akan hidup dengan rasa optimisme yang tinggi. Jika belum sanggup, cukup sulit mengobati luka di trauma masa lalu.

Kedua yakni penyebab tentang masalah penampilan atau fisik. Orang insecure umumnya selalu merasa kurang pada bagian fisik. Entah warna kulit yang dipaksa putih. Hidung seadanya yang dipaksa mancung. Dan sebagainya. Hal ini biasanya disebabkan karena selalu membandingkan dirinya dengan fisik orang lain.

Pada era serba keterbukaan dan kemudahan dalam memenuhi ekspektasi diri sendiri maupun orang lain. Tak jarang banyak orang berlomba untuk menjadi seseorang dengan tingkat kesempurnaan tinggi. Bahkan dari beberapa manusia pun rela untuk menjadikan dirinya seolah mampu untuk bersaing dengan hebat. Padahal keyakinan tersebut hanyalah kemungkinan semu dalam dunia fana

Selanjutnya pada urutan ketiga hadir tentang kepercayaan diri rendah. Orang insecure selalu merasa bahwa dirinya tidak berharga dimata orang lain. Atau yang dapat disebut dengan rendah diri. Padahal sugesti buruk seperti itu hanyalah hadir karena perasaan atau tertekannya sebuah pikiran dari dalam diri seseorang.

Ketahui lebih Rinci tentang Insecure dalam Psikologi

Perasaan kepercayaan diri rendah harus segera diminimalisir dalam kehidupan seseorang. Sebab jika perasaan ini tak kunjung diobati serta diperbaiki sejak dini, hanya akan menyebabkan kegelisahan sepanjang masa. Dan justru akan berdampak buruk bagi kesehatan mental di masa mendatang.

Itulah sebabnya dalam pembahasan penyebab insecure, Anda perlu mengetahui gejala-gejala dini yang hadir dari hidup. Baik hidup Anda sendiri atau orang lain. Karena pada dasarnya, penyebab tidak akan muncul tanpa adanya gejala. Itulah sebabnya akan lebih baik mencegah daripada harus mengobati ketika sudah terlanjur.

Baca Juga:  Insecure Itu Apa? Pelajari Seluk-Beluknya Disini!

Gejala Insecure dalam Psikologi

Beberapa gejala dalam ulasan pembahasan insecure dalam Psikologi  dimunculkan berkaitan dengan berbagai kemungkinan yang akan tercipta ketika diri sendiri tak mampu mengendalikannya. Dalam hal ini, gejala dari perasaan insecure sering hadir secara tiba-tiba dan tak kasat mata. Oleh sebabnya Anda perlu berhati-hati ketika dilanda pikiran kosong.

Pertama yang menjadi gejala insecure adalah perasaan cemas yang berlebihan. Perasaan ini hadir karena seseorang merasa selalu diawasi dan tidak tenang dengan kehidupan yang dijalani. Umumnya orang yang merasa dirinya insecure akan selalu berhati-hati dalam bertindak. Namun sugesti ini justru terlihat buruk apabila berlebihan.

Yang kedua yakni orang yang insecure cenderung merasakan keadaan pesimis. Pesimis merupakan salah satu penyebab dimana seseorang akan merasakan kegagalan sebelum bertindak. Atau dalam arti lain, seorang tersebut merasakan kesulitan untuk berkembang karena sugesti kekalahan yang dibuatnya sendiri.

Urutan ketiga hadir gejala perasaan insecure yakni tidak bahagia. Orang yang sering marah merupakan indikasi salah satu sifat tidak bahagia. Ke-tidak-bahagia-an ini dapat berupa sifat perasaan buruk yang terpendam. Jika selalu dipendam dan tidak diperbaiki sejak dini, hanya akan menimbulkan penyakit iri hati kepada diri sendiri.

Keempat yakni merasa bersalah. Gejala satu ini umumnya dirasakan bagi para penderita insecure sebab selalu merasa sungkan terhadap orang lain. Perasaan kurang enak atau sungkan umumnya memang baik untuk rasa sosial. Namun jika berlebihan, hal ini akan mengakibatkan keterlibatan buruk yang berdampak kurang baik.

Selanjutnya dalam urutan kelima terdapat gejala tidak percaya diri. Percaya atau tidak bahwasanya orang yang insecure akan merasa dirinya selalu tertinggal. Ketertinggalan ini hanya disebabkan karena kurangnya kepercayaan diri. Sebab pada dasarnya orang yang kurang percaya diri akan cenderung merasa tertinggal sejauh mungkin.

Urutan keenam hadir gejala egois. Egois pada dasarnya sudah melekat pada pribadi yang tidak pandai bersyukur. Egois sendiri tidak dapat diobati atau dikurangi secara instan. Melainkan harus diperbaiki agar dapat berkurang dengan baik. Orang yang insecure umumnya akan merasa kurang apresiasi.

Gejala diatas dapat menjadi salah satu indikasi apabila Anda selalu merasa kurang baik terhadap diri sendiri. Bisa jadi indikasi tersebut merupakan salah satu poin-poin utama untuk memperbaiki diri sendiri dari adanya perasaan insecure. Jika perlu, Anda dapat berkonsultasi atau bertanya secara rinci kepada orang terdekat.

Cara Mengatasi Insecure dalam Psikologi

Pembahasan yang terakhir pada ulasan ini yakni cara mengatasi insecure. Mengatasi insecure pada ilmu Psikologi umumnya didasarkan pada pengetahuan hak paten. Oleh sebab itu, tidak hanya asal-asalan dan tanpa sumber yang jelas. Anda hanya perlu mengulas dan mempelajarinya secara rinci dan runtut melalui pembahasan dibawah;

Pertama, Anda harus segera fokus dalam mencintai diri sendiri. Banyak orang hidup dalam bayangan semu orang lain. Bayangan semu tersebut berupa ekspektasi yang mereka harapkan kepada seseorang. Justru ekspektasi orang lain yang akan membunuh Anda secara perlahan. Mulai cintai diri sendiri serta kenali kelebihan serta kekurangan.

Jika perlu, Anda dapat meminta saran dari orang terdekat mengenai diri Anda yang sebenarnya. Untuk hal ini disarankan agar Anda mampu meningkatkan serta mengawasi diri secara lebih baik. Dengan begitu, tidak akan ada orang lain di bayangan semu kehidupan. Anda akan menemukan kehidupan yang lebih baik dan sehat.

Baca Juga:  Insecure Itu Apa? Pelajari Seluk-Beluknya Disini!

Ketahui lebih Rinci tentang Insecure dalam Psikologi

Kedua, Anda tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain. Segala bentuk perbandingan tidak ada yang mampu dibenarkan. Perbandingan hanya akan membuat diri Anda menjadi lemah sebab ekspektasi diri sendiri terlalu berlebihan. Mulailah untuk mawas diri dan memperkuat keimanan dan kekuatan pada diri sendiri.

Jika Anda memiliki harapan dan pikiran yang kuat serta kokoh. Perlu adanya keyakinan untuk dapat mencapai mimpi tersebut. Anda dapat memulainya dengan meniatkan untuk meluluskan dalam target yang sudah dibuat. Tak perlu membandingkan tujuan hidup dengan orang lain, sebab proses yang dilalui pun telah berbeda.

Selanjutnya, Anda harus mencari lingkungan yang positif dan baik. Cukup sekeliling Anda saja, bangun dan rasakan energi positif. Buang seluruh energi negatif yang kemungkinan akan mengganggu. Anda tidak perlu menjadi seseorang yang terlalu pemilih. Hanya saja untuk sisi kehidupan yang lebih baik, perlu adanya penyeleksian yang selektif.

Anda akan menjadi diri yang lebih dewasa ketika dikelilingi dengan orang-orang positif disekitarnya. Tidak perlu berteman dengan kalangan tinggi sekalipun. Asalkan Anda dapat mencari dan mengelola pertemanan dengan baik, melalui orang-orang bermanfaat yang hadir di hidup Anda sendiri.

Selanjutnya pada cara mengatasi di urutan keempat hadir penemuan. Penemuan dalam hal ini berarti sesuatu yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Anda perlu menemukan kelebihan dan kekurangan yang unik dari diri sendiri. Ketika seseorang mampu menemukannya, mereka akan lebih mudah menerima diri sendiri.

Menerima diri sendiri bukanlah suatu hal yang mudah. Anda perlu untuk memaksimalkan cinta terhadap diri sendiri dengan sebuah penerimaan yang matang. Ketika Anda mampu dengan baik menerima diri sendiri, artinya kehidupan yang lebih baik dapat diterima. Tak perlu riskan dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Pada urutan kelima dan tentunya paling penting dalam sisi penanganan insecure yakni selalu bersyukur. Sikap dimana seseorang akan merasa selalu tercukupi dengan berbagai keinginan yang melekat pada dirinya sendiri. Serta tidak selalu ingin memenuhi ekspektasi orang lain, membuat diri akan lebih fokus dan terarah dengan baik.

Jika Anda mengamati bahwasanya tidak semua orang mampu bersyukur dengan baik. Ada kalanya akan ada perasaan dimana rasa syukur tersebut sulit dilakukan, mengingat akan ada banyak rintangan atau hambatan yang menerpa. Jika Anda pernah mengalami posisi tersebut, tentu solusi yang harus dicari bukan?

Itulah sebabnya orang insecure perlu untuk selalu mawas diri. Mawas diri dalam hal ini mampu untuk mengendalikan diri menjadi lebih baik. Tanpa harus menjatuhkan berbagai macam impian yang hadir. Dengan begitu, Anda akan selalu dikelilingi dengan berbagai rasa syukur serta kenikmatan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Anda tak perlu menjadi orang lain untuk selalu merasakan kebahagiaan yang sempurna. Kebahagiaan akan muncul ketika seseorang mampu menerima segala bentuk dari pemberian Tuhan. Terkadang orang merasa bahwasanya diri selalu menjadi terbelakang dan tertinggal oleh orang lain.

Kebahagiaan akan tercipta dari diri Anda sendiri, bukan orang lain. Oleh sebab itu, kontrol dan kendalikan pola pikir yang melekat pada jiwa Anda. Jangan biarkan orang lain mengatur, apalagi mengontrol pola pikir Anda.

Hingga akhirnya, Anda kesulitan mengenal diri sendiri. Sesingkat ulasan tentang insecure dalam Psikologi beserta seluk-beluknya. Mulai kenali dan perbaiki diri Anda sendiri secara baik dan benar tanpa bergantung kepada orang lain.