Gaji DPR – Saat mendengar kata DPR, Anda tentu sudah tidak asing lagi mengenai istilah tersebut. DPR sendiri merupakan salah satu lembaga negara di Indonesia yang memiliki besaran gaji DPR cukup tinggi. Tidak heran apabila ada banyak orang dari berbagai kalangan yang ingin menduduki posisi tersebut.
Berapakah Kisaran Gaji DPR?
DPR merupakan salah satu lembaga negara yang memegang kekuasaan legislatif. Dalam UUD NRI Tahun 1945 pada Pasal 19 tepatnya bagian ayat 12, dan 3 menjelaskan bahwa anggota DPR tersebut dipilih melalui pemilihan umum. Adapun susunan setiap anggota DPR tersebut sudah diatur dalam undang undang.
Nantinya, DPR akan bersidang sedikitnya satu kali dalam setiap tahun. DPR sendiri merupakan salah satu lembaga negara yang memiliki susunan, tugas, kewajiban, hak, hingga fungsi yang cukup beragam. Lantas, berapakah gaji DPR tersebut?
Sampai saat ini, besaran gaji lembaga negara tersebut sangat menjadi incaran banyak orang dari berbagai kalangan, tidak terkecuali artis papan atas. Agar Anda mengetahui kisaran gajinya, maka simak lebih lanjut pada tabel berikut:
| No. | Tentang | Anggota DPR Merangkap Ketua | Anggota DPR Merangkap Wakil Ketua | Anggota DPR |
| 1. | Gaji Pokok | Rp 5.040.000 | Rp 4.620.000 | Rp 4.200.000 |
| 2. | Tunjangan istri | Rp 504.000 | Rp 462.000 | Rp 420.000 |
| 3. | Tunjangan anak | Rp 201.600 | Rp 184.800 | Rp 168.000 |
| 4. | Uang sidang | Rp 2.000.000 | Rp 2.000.000 | Rp 2.000.000 |
| 5. | Tunjangan jabatan | Rp 18.900.000 | Rp 15.600.000 | Rp 9.700.000 |
| 6. | Tunjangan beras | Rp 30.900 | Rp 30.900 | Rp 30.900 |
| 7. | Tunjangan kehormatan | Rp 6.690.000 | Rp 6.450.000 | Rp 5.580.000 |
| 8. | Tunjangan PPh pasal 21 | Rp 2.699.813 | Rp 2.699.813 | Rp 2.699.813 |
| 9. | Tunjangan komunikasi intensif | Rp 16.468.000 | Rp 16.009.000 | Rp 15.554.000 |
| 10. | Tunjangan peningkatan fungsi dan pengawasan anggaran | Rp 5.250.000 | Rp 4.500.000 | Rp 3.750.000 |
Syarat Menjadi Anggota DPR
Untuk menjadi anggota DPR seseorang harus terlebih dahulu memenuhi beberapa syarat yang sudah ditetapkan. Beberapa syarat tersebut antara lain:
- Pendidikan minimal SMA/SMK/MA/MAK/ sekolah lain yang sederajat
- Memiliki usia minimal 21 tahun
- Bertempat tinggal di Negara Indonesia
- Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
- Dapat membaca, berbicara, serta menulis dalam bahasa Indonesia
Itulah beberapa syarat yang bisa dipenuhi saat ingin menjadi anggota DPR. Hanya saja setiap anggota DPR tersebut dipilih melalui pemilihan umum. Dengan begitu, tidak semuanya dapat lolos menjadi anggota DPR.
Berbeda ketika Anda ingin menjadi Tenaga Ahli DPR atau TA DPR yang diperlukan beberapa syarat khusus untuk dipenuhi. Diantaranya seperti:
- Memiliki pendidikan strata dua dengan IPK minimal 3.00 baik itu dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta yang sudah terakreditasi.
- Memiliki pendidikan strata satu dengan pengalaman kerja minimal selama 5 tahun.
- Memiliki usia minimal 62 tahun
- Dapat mengoperasikan internet, aplikasi, serta komputer
Itulah beberapa syarat yang perlu dipenuhi saat seseorang ingin menjadi Tenaga Ahli DPR. Syarat TA DPR ini sendiri tentu lebih spesifik jika dibandingkan dengan syarat anggota DPR pada umumnya.
Tugas dan Wewenang Anggota DPR
Dibalik besaran gaji DPR yang diterima di atas, setiap anggota DPR tentu memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing. Tugas dan wewenang tersebut perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya. Apa saja? Berikut beberapa tugas dan wewenang bagi mereka yang berposisi sebagai anggota DPR:
- Menyusun Prolegnas atau Program Legislasi Nasional.
- Menyusun serta membahas RUU atau Rancangan Undang-Undang.
- Menerima Rancangan Undang-Undang yang sudah diajukan oleh DPD. Umumnya, Rancangan Undang-Undang tersebut berkaitan dengan otonomi daerah dan pusat, pemekaran, pembentukan, penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya energi, hingga perimbangan keuangan baik di pusat maupun di daerah.
- Menetapkan Undang-Undang bersama Presiden.
- Membahas Rancangan Undang-Undang yang diusulkan oleh DPD maupun Presiden.
- Menyetujui ataupun tidak menyetujui tentang peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang yang diajukan oleh Presiden untuk ditetapkan menjadi Undang-Undang.
Berbagai Fungsi Anggota DPR
DPR merupakan salah satu lembaga negara yang menjadi perwakilan rakyat. DPR tersebut memiliki beberapa fungsi yang sudah dijelaskan pada pasal 20 A ayat 1 UUD NRI Tahun 1945. Berikut beberapa fungsi tersebut:
-
Fungsi anggaran
Yakni anggota DPR membahas serta memberikan sebuah persetujuan atau tidak memberikan persetujuan dalam rancangan undang-undang mengenai APBN yang sudah diajukan oleh Presiden.
-
Fungsi pengawasan
Merupakan anggota DPR yang melaksanakan sebuah pengasawan atas pelaksanaan undang-undang serta ABN.
-
Fungsi legislasi
Merupakan anggota DPR yang memegang kekuasaan dalam membentuk undang-undang.
Berbagai Hak Anggota DPR
Selain memiliki fungsi, anggota DPR memiliki haknya yang masih cukup berhubungan dengan fungsi itu sendiri. Beberapa hak anggota DPR tersebut antara lain seperti:
-
Hak angket
Merupakan hak anggota DPR dalam melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan undang-undang atau pun kebijakan pemerintah. Lebih tepatnya mengenai hal yang penting, strategis, serta berdampak luas bagi kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara apabila bertentangan dengan peraturan undang-undang.
-
Hak interpelasi
Merupakan hak anggota DPR dalam meminta sebuah keterangan kepada pemerintah yang berhubungan dengan kewajiban pemerintah yang cukup strategis dan penting, serta berdampak luas kepada kehidupan bangsa, masyarakat serta negara.
-
Hak menyatakan pendapat
Merupakan hak anggota DPR dalam yang dilakukan untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan pemerintah serta kejadian luar biasa yang sedang terjadi di dunia internasional maupun tanah air.
-
Hak bertanya
Yakni sebuah hak anggota DPR dalam bertanya kepada presiden atau pemerintah yang mana hal tersebut dilakukan dengan tertulis.
-
Hak budget
Merupakan hak dalam mengesahkan sebuah RAPBN menjadi APBN.
-
Hak petisi
Merupakan hak dalam mengajukan usulan, anjuran, maupun pertanyaan yang berhubungan dengan suatu masalah.
-
Hak imunitas
Merupakan hak yang tidak dapat diganggu gugat dalam pengadilan dari hasil keputusan yang sudah dibuat.
-
Hak amandemen
Merupakan hak anggota DPR dalam melakukan sebuah perubahan alat suatu rancangan undang-undang.
-
Hak inisiatif
Yakni sebuah hak dalam mengajukan usulan atas rancangan undang-undang yang dibuat.
Berbagai Kewajiban Anggota DPR
Seperti yang diketahui, dimana ada hak disitu pula terdapat kewajiban yang perlu dilaksanakan. Dalam DPR sendiri terdapat kewajiban-kewajiban yang perlu dipatuhi sekaligus dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Kewajiban tersebut antara lain seperti:
- Memegang teguh serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
- Mempertahankan serta memelihara kerukunan nasional serta keutuhan NKRI
- Melaksanakan UUD NRI tahun 1945 serta mentaati setiap peraturan perundang-undangan
- Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat
- Lebih mendahulukan kepentingan negara dibandingkan dengan kepentingan golongan, kelompok, maupun pribadi
- Taat terhadap prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan sebuah negara
- Taat pula terhadap kode etik dan juga tata tertib yang berlaku
- Menyerap serta menghimpun sebuah aspirasi konstituen lewat kunjungan kerja secara berkala
- Menjaga etika norma dalam hubungan kerja bersama lembaga lain
- Menampung serta menindak lanjuti sebuah aspirasi serta pengaduan masyarakat
- Dapat memberikan pertanggungjawaban moral dan politis terhadap konstituen daerah di pemilihannya
Itulah penjelasan mengenai gaji DPR, tunjangan, serta berbagai informasi lainnya. Bagi Anda yang ingin menjadi anggota DPR tentu perlu lebih memahami mengenai tugas, fungsi, hak, serta kewajiban seperti yang sudah dijelaskan di atas.