Dampak Positif dan Negatif Globalisasi – Kata globalisasi mungkin sudah akrab di telinga anda. globalisasi memang selalu menjadi perbincangan hangat beberapa tahun terakhir. Globalisasi adalah proses perubahan sosial dalam skala yang tidak terbatas wilayah dan sosial budaya.
Globalisasi banyak mengakibatkan perubahan baik secara positif maupun secara negatif. Apa saja sih dampak positif dan negatif globalisasi? Simak selengkapnya berikut ini.
Pengertian Globalisasi.
Globalisasi berasal dari kata ‘Global’ dan ‘Sasi’. Global merupakan lintas batas (tak terbatas) dan sasi adalah proses untuk menjadi sesuatu. Jadi, bisa disimpulkan bahwa globalisasi adalah proses perubahan sosial dalam skala yang tak terbatas.
Globalisasi merujuk pada kondisi dimana negara, wilayah dan masyarakat mengalami perubahan sosial dan terhubung satu sama lain dalam berbagai bidang. Globalisasi adalah proses mutlak yang sulit ditolak oleh negara manapun di dunia.
Ciri khas paling mudah dari globalisasi adalah semakin tipisnya batas-batas geografis antar negara. Pergerakan informasi, barang dan jasa bukanlah sesuatu yang sulit lagi.
Aspek Globalisasi dan Contohnya
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, globalisasi memberikan banyak dampak baik positif maupun negatif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Berikut beberapa contoh diantaranya:
1. Aspek Ekonomi
Dasi aspek ekonomi, globalisasi merujuk pada perubahan pada sistem pertukaran barang dan jasa yang semakin mudah. Saat ini, orang tak perlu pergi ke China untuk membeli produk China. Orang-orang juga tidak perlu pergi ke Inggris untuk memesan jasa desain dari orang Inggris, cukup melakukan transaksi di rumah dan semua selesai.
Saat ini, segala produk dan jasa sudah sangat mudah ditemukan dalam e-commerce yang memudahkan orang lain untuk berbelanja lintas negara. Dalam era globalisasi, transaksi keuangan, barang dan jasa baik antar kota dan antar negara akan bergerak sangat cepat dan real time. Sungguh sesuatu yang dahulu bahkan terasa sulit menjadi sangat mudah.
2. Aspek Politik
Globalisasi juga membawa pengaruh cukup besar bagi kebijakan politik dari negara-negara di seluruh dunia. Era globalisasi akan mendorong terintegrasinya kebijakan politik di berbagai negara agar tidak bertentangan satu sama lain.
Globalisasi juga mendorong berbagai kerjasama antar negara seperti Uni Eropa (UE), International Monetary Fund (IMF) dan World Trade Organization (WTO).
Globalisasi dalam aspek politik juga ditandai dengan munculnya berbagai aktivitas politik yang mendukung nilai-nilai universal dalam skala global seperti hak asasi manusia, masalah lingkungan, kesetaraan masyarakat dan masih banyak lagi.
Aktivitas-aktivitas politik tersebut tentunya berpengaruh pada kebijakan politik yang diambil oleh pemerintah. Masyarakat yang memperjuangkan hak-hak tertentu akan lebih mudah mendapatkan atensi pemerintah melalui bantuan komunitas dan global. Belum lagi adanya media massa yang membantu persebaran informasi dalam lingkup internasional.
3. Aspek Sosial Budaya
Dalam aspek sosial budaya, globalisasi mengacu pada proses terintegrasinya gagasan, nilai, norma serta perilaku masyarakat yang meniru budaya negara lain. Misalnya saja stigma tentang Amerika merupakan kiblat perfilman dunia, Korea Selatan sebagai kiblat kecantikan dunia,Paris sebagai kiblat fashion di dunia, dan masih banyak lagi.
Berbagai wilayah di dunia yang memiliki keadaan sosial budaya masing-masing dan saling mempengaruhi satu sama lain dengan cepat sejalan dengan pesatnya pertukaran informasi karena adanya internet.
Faktor Pendorong Globalisasi
Globalisasi memang bisa berjalan dengan sendirinya, namun tidak bisa dimungkiri bahwa globalisasi bisa tercipta karena didorong oleh beberapa faktor berikut ini:
- Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
- Munculnya berbagai perusahaan multinasional
- Sistem ekonomi terbuka yang dianut oleh banyak negara
- Kemudahan migrasi penduduk
- Meluasnya kerjasama antar negara
- Perbedaan kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan
- Perbedaan iklim, sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya modal dan budaya
- Kesamaan sekaligus perbedaan selera terhadap suatu barang
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Globalisasi sudah terbukti mampu mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Meskipun dianggap sebagai suatu kemajuan hebat, tidak dapat dimungkiri bahwa perubahan terkadang membawa pengaruh yang buruk juga. Berikut beberapa dampak positif dan negatif globalisasi.
Dampak Positif
- Globalisasi membuat warga antar negara lebih mudah menjalin komunikasi tanpa memerlukan biaya yang mahal.
- Globalisasi akan membuat pertukaran informasi dan pengetahuan menjadi lebih mudah, cepat dan tepat.
- Globalisasi akan membuat warga antar negara, antar komunitas, antar agama dengan latar belakang yang berbeda untuk bisa mengenal, berkomunikasi, berdiskusi dan memahami perbedaan yang ada di antara mereka sehingga masyarakat akan lebih terbuka atas perbedaan.
- Globalisasi akan membawa nilai-nilai universal agar bisa didiskusikan lebih lanjut dan menerima masukan dari berbagai pihak. Misalnya isu-isu kemanusiaan, isu-isu pembangunan, demokrasi dan masih banyak lagi.
- Globalisasi akan membuat masyarakat semakin melek pendidikan karena takut tertinggal dari negara lain.
- Globalisasi akan membuat masyarakat berlomba-lomba untuk memperbaiki kualitas hidup mereka agar dapat hidup setara dengan masyarakat lainnya.
- Globalisasi akan membuat Hak Asasi Manusia (HAM) semakin diakui secara internasional.
- Globalisasi akan membuka lapangan kerja yang lebih besar,, tidak hanya dalam negeri namun juga luar negeri.
- Globalisasi akan mendorong meningkatnya toleransi dan semangat membantu antar manusia di dunia.
- Globalisasi akan semakin membuka peluang usaha masyarakat secara global sehingga masyarakat tidak hanya menyalurkan usahanya dalam negeri namun bisa mengekspornya hingga ke luar negeri.
Dampak Negatif
- Globalisasi akan menimbulkan perilaku konsumtif masyarakat. Kemudahan akses media massa, sosial media dan informasi akan membuat masyarakat berlomba-lomba membeli barang terbaru sesuai tren yang berkembang.
- Globalisasi dapat membawa pengaruh pada bahasa serta kebudayaan lokal yang akan tergeser dengan budaya dan bahasa lain. Bahasa Inggris dan bahasa internasional lain kemungkinan akan lebih mendominasi.
- Globalisasi memungkinkan masyarakat kehilangan tradisi, kebiasaan serta adat istiadat karena masyarakat sibuk mengejar ketertinggalan kemajuan berbagai aspek dari luar negeri.
- Globalisasi akan memperluas kesenjangan sosial baik dalam skala lokal, nasional hingga global. Contoh sederhananya adalah masyarakat pedesaan yang tertinggal dari masyarakat kota karena tidak memiliki koneksi internet, kemudian warga antar kota akan tertinggal karena tidak memiliki industri yang memadai dan antar negara akan tertinggal karena tidak mampu mengembangkan teknologi.
- Globalisasi akan memperlancar kejahatan atau kriminalitas dalam skala besar misalnya perdagangan manusia, perdagangan narkoba, hacking, dan masih banyak lagi.
- Globalisasi bisa menimbulkan sistem kapitalisme yang menyebabkan pemilik modal dari luar negeri menguasai pasar.
- Globalisasi akan membuat ideologi asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa akan semakin mudah masuk ke Indonesia.
- Globalisasi dapat menyebabkan terjadinya eksploitasi sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan alam.
Nah itulah tadi penjelasan globalisasi dan dampak positif dan negatif globalisasi yang harus anda tahu. Semoga penjelasan diatas dapat merubah pandangan anda tentang globalisasi dan membantu anda untuk bijak menyikapi globalisasi. Semoga bermanfaat!