Cerpen Singkat dan Strukturnya: Pengertian, Struktur, dan Ciri-Ciri

Kata cerpen pasti sudah tidak asing lagi bagi hampir semua orang. Akan tetapi, mungkin kebanyakan orang belum mengerti apa itu cerpen, bagaimana strukturnya, dan juga bagaimana ciri-cirinya. Pada dasarnya, cerpen adalah esai yang berbentuk prosa dengan naratif imajiner. Ceritanya pun juga lebih pendek serta ringkas yang langsung menuju ke tujuan.

Bagi anda yang ingin lebih dalam memahami cerpen singkat dan strukturnya, anda bisa langsung saja simak ulasan berikut di bawah ini:

Pengertian dan Unsur Cerpen Singkat

Cerpen merupakan sebuah esai imajiner yang isinya berupa kehidupan atau kehidupan seseorang yang dikisahkan secara ringkas. Cerpen biasanya hanya berfokus pada satu karakter atau karakter tertentu saja. Dalam cerpen juga terdapat beberapa unsur penting yang membangun cerpen menjadi satu kesatuan.

Berbicara mengenai unsur cerpen, ada beberapa unsur yang wajib anda ketahui. Yang pertama terdiri dari elemen intrinsik dan yang kedua adalah elemen ekstrinsik. Dalam unsur ekstrinsik terdapat beberapa elemen yaitu biografi, sosial, dan nilai. Sedangkan unsur intrinsik terdiri dari berbagai elemen seperti latar belakang, amanat, penokohan, dan sudut pandang.

Unsur Ekstrinsik

  • Elemen biografi

Elemen biografi ini berisi latar belakang penulis. Latar belakang penulis ini bisa membuat hati para pembaca tersentuh, jika sudah begitu maka pembaca akan lebih mudah terbawa oleh plot.

  • Elemen sosial

Elemen ini masih memiliki hubungan yang erat dengan keadaan masyarakat. Hal yang paling umum seperti kondisi pemerintahan. Cerita dengan elemen sosial biasanya berupa sindiran terhadap masyarakat atau pemerintahan.

  • Elemen nilai

Elemen ini berhubungan dengan sebuah nilai bisa dari pendidikan, seni, hukum, moral, dan lainnya. Niki yang ada pada cerpen bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pembaca.

Unsur Intrinsik

  • Tema

Tema merupakan unsur yang menjadi pemikiran utama dalam sebuah cerita. Nantinya, pemikiran utama tersebut bisa dikembangkan menjadi sebuah cerita yang utuh. Ada banyak tema dari sebuah cerpen, seperti cerita kehidupan sekolah, perjuangan hidup, putus cinta, perjuangan hidup dan masih banyak lagi lainnya.

  • Latar Belakang

Latar belakang merupakan unsur yang menggambarkan waktu, tempat, dan juga suasana yang ada di dalam cerpen. Melalui latar belakang ini pembaca bisa mengetahui dimana cerita terjadi, kapan dan juga bagaimana suasana yang digambarkan dalam cerpen.

  • Plot atau Alur

Plot atau alur merupakan sebuah unsur dalam cerpen yang menggambarkan serentetan cerita yang dibentuk oleh fase-fase cerita masa lalu. Yang akhirnya bisa menggambarkan cerita yang utuh pada cerpen tersebut. Ada beberapa alur yang bisa dimasukkan dalam cerpen, yaitu alur maju, alur mundur, dan juga alur mundur.

  • Penokohan

Penokohan merupakan sebuah elemen dari unsur Intrinsik yang menggambarkan watak atau karakter dari setiap tokoh yang ada pada cerpen. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menggambarkan karakter dalam sebuah cerpen. Yang pertama yaitu analitik atau langsung dan dramatis yang artinya tidak langsung, protagonis, tritagonis dan juga antagonis.

  • Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan sebuah elemen yang menunjukkan sudut pandang sebuah cerpen. Ada beberapa macam sudut pandang yang bisa terjadi dalam cerpen, yaitu sudut pandang orang pertama, orang ketiga dan juga campuran.

  • Amanat

Amanat adalah sebuah pesan atau saran dari penulis yang disampaikan kepada pembaca. Amanat ini dapat disampaikan secara implisit atau eksplisit.

cerpen singkat dan strukturnya

Struktur Cerpen

Tentu saja cerpen singkat memiliki struktur tersendiri. Cerpen singkat dan strukturnya terdiri dari enam bagian. Adapun bagian dari struktur yang membangun cerpen adalah sebagai berikut ini:

  • Abstrak

Abstrak adalah sebuah struktur yang menjadi bagian dari sebuah cerpen. Bagian abstrak ini merupakan sebuah inti dari cerita yang kemudian bisa dikembangkan menjadi berbagai macam peristiwa. Abstrak ini bisa juga disebut sebagai deskripsi awal cerita. Namun, abstrak ini tidak bersifat wajib karena abstrak hanya bersifat opsional. Sehingga penulis bisa memilih untuk menggunakan abstrak atau tidak dalam cerpen yang ia tulis.

  • Orientasi

Orientasi adalah sebuah struktur dalam cerpen yang ada hubungannya dengan waktu dan suasana yang tepat pada cerpen itu sendiri. Akan tetapi, orientasi ini tidak melulu berpusat pada waktu, tempat, atau suasana dalam cerita, karena ada banyak cerpen yang memiliki kejadian atau peristiwa yang berbeda.

  • Komplikasi

Komplikasi dalam sebuah cerpen merupakan unsur yang saking berhubungan dan menunjukkan sebab serta akibat sebuah peristiwa yang terjadi dalam cerpen. Komplikasi dalam sebuah cerpen juga bisa terbentuk oleh karakter masing-masing tokoh dalam sebuah cerpen.

  • Peringkat

Dalam struktur cerpen yang satu ini terjadi karena masalah-masalah atau konflik yang terjadi pada cerita. Kemudian masalah-masalah tersebut akan mengarah pada kulminasi masalah yang akan memicu ada munculnya solusi untuk masalah tersebut. Struktur ini adalah salah satu bagian yang penting dalam cerpen karena hal ini bisa menentukan menarik atau tidaknya sebuah cerpen.

  • Resolusi

Resolusi merupakan titik puncak dari setiap masalah yang ada pada cerita. Bagian inilah yang paling ditunggu oleh pembaca. Pada bagian inilah penulis akan memaparkan setiap solusi atas segala konflik yang harus dihadapi oleh tokoh dalam cerita.

  • Penyaringan

Bisa dikatakan penyaringan merupakan struktur yang berisi tentang pelajaran atau nilai-nilai yang bisa diambil dari sebuah cerita. Bagian ini biasanya terjadi setelah pembaca selesai membaca cerita. Bagian ini bisa berupa saran, amanat, pesan dan bahkan peringatan dari penulis untuk pembaca.

Ciri-Ciri Cerpen Singkat

Tidak hanya memiliki struktur, namun cerpen juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut di bawah ini:

  • Cerpen memiliki kata-kata yang sederhana. Sehingga para pembaca bisa dengan mudah membaca serta memahami isi dalam sebuah cerita.
  • Pada umumnya cerita pendek hanya menceritakan tentang satu peristiwa dan hanya menggunakan satu jalan cerita langsung.
  • Cerita pendek bisa dibaca hanya dalam waktu setengah hingga dua jam
  • Cerita yang disampaikan melalui cerpen mengandung pesan dan juga kesan yang begitu dalam sehingga pembaca harus bisa memahami isi cerpen secara menyeluruh.
  • Cerita pendek hanya memiliki tidak lebih dari 1000 kata.
  • Cerpen lebih pendek dari pada novel.
  • Terkadang cerpen bercerita tentang peristiwa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari.
  • Di dalam cerpen, tokoh akan mengalami konflik dari fase awal hingga fase penyelesaian.
  • Cerita dalam cerpen bersifat fiksi atau khayalan semata.

Demikianlah beberapa point penting mengenai cerpen singkat dan strukturnya. Ada banyak hal yang menjadi struktur sebuah cerpen. Beberapa diantaranya adalah abstrak, orientasi, resolusi, dan lain sebagainya. Selain itu, ada beberapa unsur penting lainnya yang ada dalam sebuah cerpen, yakni unsur Intrinsik dan juga ekstrinsik.

Bagi anda yang masih bingung mengenai cerpen singkat dan strukturnya, maka anda bisa langsung melihat contoh-contoh cerpen. Anda bisa dengan mudah melihat contoh-contoh cerpen melalui internet. Dengan begitu pasti anda akan lebih mudah memahami dan juga mengerti apa dan bagaimana itu cerita singkat dan strukturnya.