Cara Mempercepat Kinerja Laptop yang Lemot – Pastinya menyebalkan bekerja dengan perangkat yang lemot, sementara pekerjaan harus segera diselesaikan tanpa alasan apapun. Tidak hanya menganggu, laptop atau komputer yang lelet juga akan menguji kesabaran penggunanya.
Sebetulya banyak alasan mengapa sebuah perangkat komputer menjadi lambat, di antaranya adalah:
- Terlalu banyak software atau startup programs yang berjalan di background, yang otomatis bekerja ketika Anda menyalakan laptop atau komputer. Di mana semakin banyak software maka saat booting, laptop akan semakin lambat.
- Usia harddisk yang sudah terlalu tua, yang akan memengaruhi performa laptop
- Penuhnya data di dalam harddisk.
- Kapasitas RAM yang terlalu kecil.
- Terlalu banyak add-ons pada browser, yang akan membebani saat berselancar.
- Virus yang menyerang laptop.
- Antivirus yang terlalu aktif.
- Jarang melakukan update sistem operasi.
Melihat begitu banyaknya masalah yang mungkin saja salah satunya Anda hadapi. Kini saatnya Anda melakukan perawatan pada laptop dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.
RAM dan Harddisk
Cara mempercepat kinerja laptop yang lemot pertama adalah dengan memperbesar kapasitas RAM dan Harddisk. Dengan menambahnya menjadi lebih besar akan mempercepat kinerja laptop atau komputer Anda yang lelet.
Berikutnya perhatikan kapasitas harddisk, jika sudah hampir penuh, itulah masalah yang menyebabkan laptop semakin lambat bekerja. Karenanya, jika harddisk sudah tersisa 10GB saja, sebaiknya segera beli SSD untuk laptop Anda.
File Sampah
Tidak bisa dipungkiri bahwa Anda juga pastinya kerap menghapus data dan membuangnya di Recycle Bin. Sementara sisi yang satu ini, juga tidak pernah Anda perhatikan. Padahal file sementara atau sampah yang berada di Recycle Bin bisa memperlambat kinerja laptop.
Jadi, jika Anda sudah tidak membutuhkan sebuah file atau data, maka sebaiknya setelah membuangnya ke Recycle bin, segera kosongnya dengan memilih ‘Empty Recycle Bin’. Anda juga bisa menggunakan software alternatif seperti CCleaner yang bisa digunakan untuk menghapus file sementara di browser.
Uninstall Program
Cara mempercepat kinerja laptop yang lemot yang ketiga adalah dengan meng-uninstall program-progam yang tidak penting atau tidak pernah digunakan. Berikutnya untuk uninstall progam, maka sebaiknya Anda melakukan ini:
- Pilih tombol Start.
- Pilih Control Panel.
- Pilih Programs.
- Di bawah Programs and Features, cari program yang ingin di
- Pilih program lalu pilih Uninstall.
Nonaktifkan Program
Tips berikutnya yang bisa Anda lakukan agar kinerja laptop meningkat adalah, meminimalkan program yang berjalan pada Startup. Karena semakin banyak program yang berjalan pada startup, akan membuat kinerja komputer atau laptop Anda menurun.
Untuk itu, sebaiknya nonaktifkan saja program yang tidak penting atau tidak perlu berjalan di startup. Caranya Anda hanya perlu menekan tombol Win+R > ketik msconfig > pilih tab Startup kemudian uncheck program yang akan dinonaktifkan.
Instal Antivirus
Anda juga bisa menginstal antivirus pada laptop dan ini adalah cara mempercepat kinerja laptop yang lemot lainnya yang cukup efektif. Perlu Anda ketahui, bahwa rata-rata virus, baik itu malware atau spyware bisa menadi penyebab laptop menjadi lambat. Tidak hanya itu, bahkan data atau file juga bisa dirusaknya.
Namun Anda juga sebaiknya hanya mengisntall antivirus yang tepat dan tidak memperlambat kinerja laptop. Banyak rekomendasi antivirus yang bisa Anda gunakan, seperti, Kaspersky Total Security, McAfee Total Protection, Norton 360, BitDefender, MalwareBytes, ESET Smart Security, Trend Micro Maximum Security, Avira Antivirus, dan masih banyak lagi.
Virtual Memory
Anda juga bisa mencoba tips berikut ini agar laptop bisa kembali bekerja dengan baik, yaitu menggunakan virtual memory. Meskipun tidak bisa mengganti peran yang lebih baik dari RAM namun setidaknya cara ini bisa digunakan sebagai alternatif.
Untuk mengatur berapa besar virtual memory yang akan Anda gunakan, maka yang perlu dilakukan adalah ini:
- Masuk ke Control Panel.
- Pilih System and Security.
- Pilih System.
- Pilih Advanced System Settings.
- Pindah ke tab Advanced, lalu pilih Settungs di menu Perfomance.
- Kembali ke tab Advanced, kemudian pilih Change di menu Virtual Memory.
- Pilih Uncheck Automatically manage paging file size for all drives.
- Lanjutkan dengan memilih Custom Size yang diinginkan. Maksimum size yang bisa Anda isi adalah 2x Initial Size.
- Pilih Set dan akhiri dengan OK.
Penggunaan Efek Visual
Memang menggunakan banyak efek visual akan memberikan tampilan yang bagus di laptop. Namun jika visual efek yang dimiliki sangat banyak, maka akan memperlambat kinerja laptop itu sendiri.
Maka cara mempercepat kinerja laptop yang lemot bila dikaitkan dengan efek visual ini adalah, sebaiknya Anda segera meminimalisir penggunaannya. Ada pun cara yang bisa Anda lakukan adalah, seperti ini:
- Masuk ke Control Panel
- Pilih System and Security
- Pilih System
- Pilih Advanced system settings
- Pada menu Perfomance, pilih Settings.
- Pada tab Visual Effect, pilih custom dan lakukan uncheck efek visual yang tidak Anda butuhkan.
- Berikutnya jika ada efek visual yang biasanya muncul kemudian tidak muncul, Anda bisa kembali ke default.
- Lanjutkan dengan memilih Let Windows choose what’s best for my computer. Hal ini bisa dilakukan bila Anda ingin laptop bekerja dengan sendirinya menentukan efel visual yang terbaik.
- Atau pilih Adjust for best appearance, jika Anda ingin laptop dalam tampilan yang paling baik. Meskipun dampaknya perangkat justru akan menjadi semakin lelet.
Disk Cleanup
Tips berikutnya agar laptop bisa lebih baik dan tidak lambat kinerjanya adalah dengan menggunakan Disk Cleanup. Tools ini berguna untuk menghapus sejumlah file sementara yang ada di drive Anda.
Anda bisa memilih drive mana saja yang akan dibersihkan dari file-file sementara tersebut. Dan untuk menggunakan Dick Cleanup, maka Anda hanya perlu melakukan klik kanan di drive yang ingi dibersihkan kemudian pilih Properties dan pilih Disck Cleanup.
Disk Defragmenter
Cara mempercepat kinerja laptop yang lemot selanjutnya adalah dengan menggunakan Disk Defragmenter. Tools ini akan membantu Anda untuk mentusun ulang data yang terfragmentasi. Dimana data yang terfragmentasi bisa membuat drive bekerja lebih keras.
Untuk menggunakan tools ini, maka Anda hanya perlu klik kanan drive yang ingin di defrag. Caranya, pilih Properties > kemudian pilih Defragment now pada tab Tools.
Nah itu dia sejumlah tips yang bisa Anda praktikkan bila mendapati laptop atau komputer kesayangan Anda tidak bekerja dengan cepat seperti biasanya. Masih ada cara lain yang sebetulnya masih bisa dilakukan, salah satunya adalah menghapus gadget-gadget yang tidak penting di dalam perangkat. Terkecuali bila laptop Anda memang memiliki spesifikasi yang tinggi.
Dari penuturan cara mempercepat kinerja laptop yang lemot di atas, pastinya ada langkah yang paling mudah untuk Anda. Selamat mencoba!