Anda tentu pernah mengenal tentang istilah analisis. Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dari analisis tersebut? Anda tentu semakin bertanya-tanya mengenai arti dari analisis. Agar Anda dapat memahaminya secara lebih jelas, maka Anda bisa menyimak terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan analisis, fungsi, dan jenis dari analisis itu sendiri pada penjelasan di bawah ini.
Mengetahui Pengertian Analisis
Apa yang dimaksud dengan analisis? Analisis adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani yakni analusis. Yang mana ana memiliki arti kembali serta luein adalah melepas. Dengan kata lain analusis memiliki arti melepaskan.
Sementara analisis secara bahasa adalah sebuah usaha dalam mengamati suatu hal ataupun benda secara detail dengan cara mengurai maupun menyusun komponen pembentuknya untuk kemudian dilakukan pengkajian lebih lanjut.
Kata analisa ini sendiri sudah banyak digunakan pada berbagai ilmu pengetahuan. Diantaranya analisis pada ilmu pengetahuan alam, ilmu kimia, hingga ilmu linguistik.
Lantas apa yang dimaksud dengan analisis secara umum? Pengertian analisis secara umum merupakan sebuah aktivitas yang berupa serangkaian kegiatan layaknya mengurai, membedakan, hingga memilah sesuatu untuk kemudian dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu sampai akhirnya dicari kaitannya lalu ditafsirkan apa saja maknanya.
Dari hal tersebut, apa yang dimaksud dengan analisis dapat diartikan secara lebih singkat. Yakni sebagai sebuah usaha dalam mengamati sesuatu secara mendetail dengan cara menguraikan serta menyusun komponen untuk kemudian dapat dilakukan pengkajian lebih lanjut.
Dari pengertian apa yang dimaksud dengan analisis di atas, Anda tentu sering menemui kesulitan saat menemui istilah analisa. Apakah analisis tersebut sama dengan istilah analisa pada umumnya. Agar Anda dapat memahami perbedaan antara dua istilah tersebut langsung saja simak ulasannya di bawah ini.
Perbedaan Analisis dan Analisa
Jika dilihat berdasarkan pelaksanaannya, ada banyak orang yang lebih menemukan istilah analisa ketimbang analisis. Hal tersebut tentu menyebabkan banyak orang menjadi kebingungan. Akan tetapi, Anda tidak perlu menjadikan hal tersebut sebagai sebuah masalah. Pasalnya, analisis serta analisa bukanlah sebuah hal yang berbeda.
Memang jika dilihat dari penulisannya, kata analisis dan analisa itu berbeda akan tetapi pada dasarnya keduanya memiliki arti atau makna yang tetap sama. Adanya perbedaan tersebut pada dasarnya hanyalah penyempurnaan ejaan yang memang dilakukan dari beberapa waktu. Hal ini berarti apa yang dimaksud dengan analisis adalah bentuk penyempurnaan dari istilah kata analisa.
Yang mana kedua kata tersebut sama-sama berasal dari bahasa Inggris yakni analysis. Dari bahasa asing tersebutlah kata analisa diresmikan menjadi sebuah ejaan yang tidak baku. Kemudian kata analisa tersebut digantikan dengan kata analisis yang sering digunakan hingga saat ini.
Fungsi dan Tujuan dari Analisis
Jika Anda sudah memahami mengenai apa yang dimaksud dengan analisis di atas, maka selanjutnya Anda dapat memaparkan beberapa fungsi dan tujuan utama dari analisis itu sendiri. Akan tetapi, jika diamati secara umum, analisis memiliki fungsi dan tujuan seperti berikut:
- Analisis memiliki fungsi untuk menguraikan sesuatu menjadi komponen-komponen yang jauh lebih kecil. Yang mana komponen yang sudah terurai tersebut bisa dengan mudah dipahami lebih lanjut di setiap bagiannya secara menyeluruh.
- Analisis sendiri memiliki tujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih detail terhadap suatu hal. Pengetahuan ini sendiri nantinya bisa digunakan sebagai penjelasan kepada publik atau khalayak umum untuk memperoleh informasi yang jauh lebih bermanfaat dengan mudah.
- Selain itu, analisis juga mempunyai tujuan dan fungsi yang sama-sama menentukan sebuah keputusan. Hal ini berarti analisis dapat dijadikan sebagai suatu hal dalam pengambilan keputusan berdasarkan teori, prediksi, atau dugaan dari sebelumnya.
Dari beberapa fungsi dan tujuan analisis yang sudah dijelaskan di atas, terdapat beberapa jenis dari analisis yang mungkin belum Anda ketahui sama sekali. Apa saja jenis-jenisnya? Simak di bawah ini.
Jenis-jenis Analisis
Jenis-jenis analisis dapat dibagi berdasarkan teknik penggunaannya. Akan tetapi, jenis-jenis tersebut juga tergantung pada metode penelitian serta pengumpulan data yang digunakan. Baik itu metode penelitian secara kualitatif maupun kuantitatif. Di bawah ini beberapa jenis analisis yang bisa Anda ketahui:
Analisis universal
Merupakan jenis analisis yang merincikan atau menguraikan dari term umum menuju term yang khusus sehingga dapat menjadikannya sebagai komponen-komponen penyusun.
Analisis logika
Merupakan suatu analisis yang berdasar pada prinsip tertentu serta berdasarkan logika yang jelas dengan lainnya. Analisis logika sendiri terdiri dari dua jenis yakni:
- Analisis realis
Ini merupakan analisis yang mana prosesnya melibatkan urutan benda dalam dasar pemikirannya. Urutan benda itu sendiri berdasarkan pada sifat dasar benda yang ada. Adapun analisis ini terbagi menjadi dua yakni analisis esensial dan analisis aksidental.
Analisis esensial merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan penguraian berdasarkan unsur dasar penyusunnya. Sementara analisis aksidental adalah penguraian berdasarkan sifat yang menyertai wujudnya.
- Analisis dikotomi
Adalah suatu analisis yang dilakukan dengan cara menguraikan dua kelompok terpisah. Yakni term negatif dan juga term positif. Hal ini berarti analisis dikotomi dilakukan berdasarkan hukum logika sehingga nantinya dapat ditemukan kemungkinan ketiganya yang merupakan bukan jalan tengahnya.
Analisis korelasi
Merupakan salah satu analisis yang menggunakan teknik statistik untuk menganalisis dua atau lebih variabel yang memiliki sifat kuantitatif. Umumnya, pada analisis jenis ini melibatkan perhitungan korelasi antara variabel komplek dengan variabel lainnya yang masih memiliki hubungan.
Analisis deskriptif
Merupakan sebuah penelitian yang mendeskripsikan kejadian atau peristiwa saat itu juga. Umumnya penelitian ini didasarkan pada satu variabel saja serta memiliki pusat perhatian terhadap masalah aktual tertentu. Analisis ini juga menggunakan metode yang berkaitan dengan penyajian data, peringkasan, dan lain sebagainya sehingga bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat.
Analisis kualitatif
Merupakan salah satu jenis analisis yang memiliki sifat deskriptif dengan menonjolkan proses serta perspektif subjeknya. Pada analisis ini umumnya memanfaatkan landasan teori sehingga terciptalah fokus penelitian yang sesuai dengan fakta di lapangan.
Analisis kuantitatif
Merupakan suatu penelitian ilmiah yang dilakukan dengan cara sistematis. Baik itu terhadap fenomena, bagian, ataupun hubungannya. Analisis jenis ini sendiri memiliki tujuan untuk mengembangkan atau memakai modal yang matematis.
Analisis wacana
Jenis analisis wacana memiliki sifat kualitatif sehingga dapat dijadikan sebagai pilihan untuk melengkapi serta menutupi kelemahan dari analisis yang sudah digunakan oleh banyak peneliti. Analisis ini sendiri lebih berfokus untuk melihat bagaimana isi teks dapat tersampaikan.
Analisis korelasional
Berbeda dengan jenis analisis lainnya, analisis yang satu ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan yang lainnya. Analisis ini sendiri dapat disebut sebagai pengembangan dari jenis analisis deskriptif. Yang mana analisis deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan data sebanyak-banyaknya kemudian menyusunnya dengan sistematis.
Analisis isi
Adalah analisis yang berhubungan dengan isi komunikasi. Baik itu komunikasi yang berupa non verbal atau verbal. Analisis jenis ini sendiri sudah banyak digunakan pada kehidupan manusia satu dengan yang lainnya.
Analisis framing
Merupakan analisis yang dipakai untuk mencari tahu seperti apa realitas dari apa yang dikonstruksi oleh media. Analisis ini sendiri terdiri dari dua konsep. Yang pertama adalah konsep sosiologis yang dapat melihat bagaimana konstruksi sosial terhadap realitasnya.
Sementara konsep psikologis adalah konsep yang menekankan pada bagaimana seseorang memproses informasi tertentu yang ada pada dirinya.
Dari berbagai jenis analisis di atas, Anda sudah mengetahui informasi lebih lengkap mengenai apa yang dimaksud dengan analisis. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui berbagai penggunaan kata analisis di berbagai bidang di bawah ini.
Berbagai Penggunaan Kata Analisis
Pada dasarnya apa yang dimaksud dengan analisis memiliki hubungan yang dekat dengan berbagai bidang ilmu. Akan tetapi proses analisis yang dilakukan tersebut tentu berbeda satu sama lainnya. Adapun beberapa penggunaan kata analisis dalam berbagai bidang tersebut seperti:
Analisis dalam bisnis
Dalam analisis bisnis seorang pengusaha tidak bisa sembarangan dalam mengambil sebuah keputusan. Seorang pengusaha tersebut perlu melakukan analisis bisnis terlebih dahulu yakni dengan menerapkan evaluasi menyeluruh dari berbagai aspek yang nantinya dapat mempengaruhi perusahaan itu sendiri.
Beberapa aspek yang tersebut seperti performa karyawan, strategi dan perencanaan, kinerja partner, performa keuangan, suasana kerja, dan masih banyak lagi lainnya.
Melalui analisis bisnis berdasarkan aspek-aspek tersebut perusahaan tentu dapat mengetahui lebih kelas mengenai kelemahan dan kekuatannya. Bahkan mengetahui juga mengenai peluang ataupun ancaman yang bisa saja terjadi kedepannya berdasarkan analisis tersebut. Dengan begitu, setiap perusahaan bisa memilih keputusan yang cerdas untuk memajukan perusahaan.
Analisis dalam bahasa
Beralih pada analisis dalam bahasa, umumnya metode ini dipakai untuk mendalami sebuah struktur bahasa yang dipakai oleh masyarakat tertentu. Pada jenis analisis ini sendiri terdiri dari tiga jenis metode pendekatan.
- Yang pertama adalah analisis pendekatan sikronis yang memakai variabel waktu. Hal ini berarti analisis tersebut dilakukan dengan fenomena yang berkaitan dengan bahasa yang ada pada waktu tertentu.
- Yang kedua adalah analisis pendekatan diakronis yakni kebalikan dari analisis sinkronis. Yang mana analisis ini sendiri memakai penelusuran data bahasa dari satu zaman ke zaman yang lainnya. Analisis ini sendiri dilakukan dengan tujuan untuk memahami sejarah perubahan bahasa sampai saat ini.
- Yang ketiga adalah analisis pendekatan pankronis. Yakni analisis yang menggabungkan dua jenis pendekatan sebelumnya. Metode ini sendiri memakai data berbentuk statistik berdasarkan klasifikasi tertentu agar dapat memahami fenomena bahasa dengan lebih objektif.
Analisis dalam ilmu kimia
Umumnya seorang kimiawan menggunakan analisis terhadap suatu zat dengan cara menguraikan dan mengetahui komposisinya. Baik itu jumlah konsentrasi, pengembangan eksperimen zat-zat kimia, maupun jenis senyawa penyusunnya.
Pada ilmu kimia sendiri analisis baru dapat dilakukan jika sudah melalui tahap eksperimen pengayakan untuk memilah unsur persenyawaan. Yakni dengan dua macam cara:
- Cara klasik
Yakn dilakukan dengan pengamatan bentuk, warna, volume, massa, bau, hingga titik leleh. Atau melalui proses ekstraksi, pengendapan, distilasi, dan lain sebagainya.
- Cara instrumental
Cara ini berarti sebuah metode yang menggunakan alat pemilah. Seperti spektroskop.
Analisis dalam ilmu kesehatan
Pada analisis kesehatan memiliki fungsi yang hampir sama dengan ilmu kimia. Yang mana seorang analisis tersebut sama-sama bekerja di laboratorium. Dalam analisis ini sediri memiliki lingkup penelitian yang sangat luas. Seperti pemerikasaan darah, identifikasi penyakit, pemeriksaan organisme, pemeriksaan kekebalan tubuh dan lain sebagainya.
Pada analisis dalam kesehatan sendiri dapat memungkinan para peneliti untuk mengidentifikasi organisme yang berukuran kecil seperti mikrobiologi. Contohnya bakteri, virus, hingga jamur. Tak heran jika sampai saat ini terdapa profesi analisis kesehatan yang dimanfaatkan juga pada industri makanan.
Analisis dalam sistem informasi
Tak hanya dalam dunia kesehatan, analisis dalam sistem informasi juga sangat diperlukan sebelum sebuah sistem dirancang. Analisis ini sendiri dilakukan untuk mengidentifikasi apa saja permasalahan yang ada pada rencana sistem sehingga nantinya dapat ditemukan solusinya.
Adapun langkah untuk melakukan analisis jenis ini sendiri tidak berbeda jauh dengan analisis seperti umumnya. Yakni dimulai dengan mengidentifikasi sebuah masalah, memahami dan menentukan pola kerja sistem, hingga akhirnya menganalisis kesalahan apa saja yang terjadi.
Yang membedakan adalah analisis pada sistem informasi ini sendiri membutuhkan banyak data yang bisa diperoleh dari berbagai aspek. Hal ini berarti seorang analisis dalam bidang ini sangat perlu menguasai berbagai bidang yang ada tidak hanya mengenai komputer atau pemograman saja. Akan tetapi juga wawasan lain seperti ilmu komunikasi, aplikasi sistem, teknik olah data, dan ilmu menyeluruh lainnya.
Analisis dalam keuangan
Dalam bidang keuangan laporan keuangan adalah hal yang sangat penting untuk dibuat. Yang mana dalam laporan tersebut memuat berbagai informasi lengkap mengenai performa keuangan. Baik itu sumber dana, margin laba, aset, hingga efektivitas kinerja perusahaan dalam memperoleh profit mereka.
Tentu saja laporan keuangan tersebut memiliki banyak informasi penting yang sangat tepat untuk dijadikan sebagai subyek analisis. Terlebih analisis ini sendiri tentu sangat bermanfaat bagi perusahaan saat mereka ingin mengambil keputusan bisnis.
Analisis dalam keuangan ini sendiri umumnya memakai data dari pendapatan serta laporan eraca perusahaan. Dengan begitu, pemilik perusahaan dapat mengetahui seperti apa posisi keuangan perusahaan mereka dalam jangka waktu tertentu. Tak hanya itu, perusahaan juga dapat memahami sejauh mana kinerja, kelebihan, hingga kelemahan dari keuangan perusahaan mereka sehingga dapat disimpulkan perkembangannya.
Dari situ dapat dikatakan bahwa pemilik perusahaan perlu mengambil keputusan berdasarkan data analisisnya terlebih dahulu. Analisis ini nantinya digunakan agar perusahaan terhindar dari keputusan hasil dugaan yang mana tidak dapat dipastikan kebenarannya sama sekali dibandingkan dengan analisis.
Analisis dalam jurnal
Analisis yang satu ini sangat penting terutama bagi para mahasiswa yang erat aktivitasnya dengan pembuatan jurnal. Dengan begitu, seorang mahasiswa bisa menuliskan sebuah jurnal dengan lebih komprehensif dan juga sistematis. Analisis jurnal ini sendiri sangat diperlukan agar nantinya dapat mengetahui pokok pembahasan jurnal itu sendiri.
Analasis tersebut dapat dilakukan dengan mencari kelemahan ataupun kelebihdan dari data yang digunakan ataupin hasil dari laporan penelitian. Kemudian, nantinya dapat ditemukan cara yang lebih baik untuk memperbaiki pembuatan jurnal baru yang ingin dibuat nantinya.
Terlebih lagi seorang mahasiswa biasanya memerlukan sumber dari sebuah jurnal. Dari sini analisis jurnal dapat dilakukan agar mahasiswa tersebut bisa mencari sumber dengan tepat bahkan sesuai dengan tema tulisan yang ingin dikerjakan.
Itulah berbagai informasi yang bisa Anda ketahui mengenai apa yang dimaksud dengan analisis beserta fungsi, jenis, dan penggunaan katanya di berbagai bidang ilmu. Anda bisa memanfaatkan analisis tersebut sesuai dengan fungsi dan bidang keilmuannya masing-masing.
Dengan adanya analisis tersebut seseorang dapat dengan mudah melakukan pengidentifikasian sebuah fenomena, mencari tahu letak masalah ataupun manfaatnya, bahkan menemukan solusi perbaikan dengan langkah-langkah yang logis dibandingkan dengan cara lainnya.