Afiliasi menjadi salah satu istilah yang mungkin sudah sering di dengar oleh sebagai orang. Bagian dalam banyak bidang, afiliasi memang cukup familiar digunakan. Namun arti dari afiliasi memiliki arti yang berbeda dari tiap bidang.
Afiliasi dalam pendidikan, marketing, hukum dan organisasi biasanya tidak merujuk untuk subjek yang sama. Walaupun sebenarnya secara garis besar penggunaan kata ini tidak berbeda dalam artinya. Karena luas dan banyaknya arti dari afiliasi membuat banyak orang mendefinisikan beragam hal disesuaikan dengan kegiatan yang digunakan.
Lalu Apa itu Afiliasi?
Seperti yang sudah diungkap sebelumnya jika afiliasi memiliki banyak arti sesuai dengan bidangnya. Namun secara umum afiliasi artinya adalah bentuk dari hubungan, kerjasama atau ikatan antara dua pihak. Di dalam sebuah afiliasi terdiri dari satu pihak yang menjadi anggota dari satu pihak yang lainnya. Dan dalam hal ini, keduanya menjadi kerjasama dan hubungan untuk bisa memenuhi kebutuhan bersama sehingga bisa mencapai tujuan yang serupa.
Di dalam melakukan afiliasi, sebenarnya ada satu pihak yang memiliki tingkatan lebih tinggi jika dibandingkan dengan pihak yang lain. Walaupun demikian, tentu saja setiap pihak yang melakukan afiliasi masih memiliki hubungan baik dan tetap bergerak secara baik.
Namun secara umum sebenarnya afiliasi mengacu pada sebuah hubungan yang sangat erat antara satu pihak, baik secara individu, bisnis, perusahaan ataupun organisasi dengan pihak yang lainnya. Untuk itu, ada beberapa pengertian afiliasi dari beberapa konteks diantaranya adalah :
Dalam Marketing
Di dalam konteks marketing atau pemasaran, afiliasi artinya sebagai sistem kerjasama antara pemilik produk dengan pihak yang memasarkan atau istilahnya antara affiliate merchant dan Affiliate marketers. Dan biasanya kegiatan ini akan berlaku jika pemilik produk memberikan komisi pada pihak pemasar setiap mereka berhasil dalam melakukan proses penjualan. Dan jika melihat prinsip kerjanya, afiliasi pemasaran memang mirip dengan makelar. Namun kegiatan ini hanya dilakukan secara online dengan menggunakan media digital seperti website, media sosial dan jaringan sosial lainnya. Hal inilah yang membuat kegiatan afiliasi marketing dan makelar berbeda walaupun secara prinsip kerjasamanya sangat mirip.
Tujuan dari affiliate marketers dalam melakukan afiliasi adalah agar bisa menerima keuntungan atau uang melalui media internet dengan cara menjualkan produk orang lain. Sedangkan keuntungan untuk affiliate merchant kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk bisa mengenalkan produk dagang dan memasarkannya melalui internet. Dengan demikian afiliasi marketing yang terjadi untuk pihak pemasar tentu saja untuk bisa mendapatkan keuntungan, sedangkan untuk pihak pemilik produk untuk memperkenalkan produk. Dengan demikian keduanya memiliki tujuan yang jelas sehingga bisa bekerjasama.
Dalam Pasar Modal
Selanjutnya, dalam bidang pasar modal afiliasi artinya adalah sebagai hubungan dari beberapa pihak di dalam sebuah pasar modal. Misalnya afiliasi yang terjadi dalam pasar modal adalah hubungan antara pemilik saham utama dengan pihak perusahaan dan hubungan perusahaan dengan semua pihak yang melakukan proses kontrol perusahaan secara langsung dan tidak langsung.
Selain itu, sebenarnya afiliasi dalam pasar modal biasa juga berlaku antara dua perusahaan dengan pihak yang pengendari yang sama, dua perusahaan dengan dewan komisaris dan direksi yang sama. Karena afiliasi pasar modal juga sebenarnya berlaku hubungan antara komisaris direktur dengan pegawai dan pihak lain yang memang memiliki hubungan keluarga, baik perkawinan dan keturunan secara horizontal dan vertikal.
Dalam Psikologi
Untuk bidang psikologi, afiliasi artinya berhubungan dengan kebutuhan manusia yang mana membentuk hubungan atau kerjasama dengan orang lain baik untuk bisa mendapatkan afeksi, kesetiaan, atau bisa juga memenuhi kebutuhan untuk bisa menerima dan diakui. Dan disadari ataupun tidak, setiap orang tentu saja sedang dalam tahap melakukan praktek afiliasi di dalam kehidupannya.
Hal ini tentu saja dikarenakan oleh kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang memang saling membutuhkan satu dan yang lainnya. Sehingga dalam bidang psikologi, istilah afiliasi sendiri bisa diartikan sebagai sebuah bentuk interaksi, bersosialisasi, komunikasi, pertemanan dan juga kerjasama dengan orang lain yang dalam istilah sehari – harinya sahabat.
Dalam Organisasi
Untuk afiliasi dalam bidang organisasi sendiri sebenarnya adalah hubungan antara organisasi yang berada dalam satu sistem utama. Secara sederhana Afiliasi Organisasi sendiri adalah hubungan antara perusahaan induk untuk cabang ataupun sama antar perusahaan cabang. Dan jika dilihat dari pengertian ini maka bisa dikatakan jika masing – masing dari perusahaan tetap bisa berdiri sendiri walaupun sebenarnya berada di dalam sebuah perusahaan utama.
Sebenarnya sebuah perusahaan sendiri sangat mungkin melakukan afiliasi jika para pejabat dalam tingkatan direktur, komisari dan di bawahnya juga memiliki perusahaan lain. Dan afiliasi dalam perusahaan ini sangat mungkin terjadi jika direktur, komisari dan di tingkatan di bawahnya memiliki hubungan keluarga dengan seseorang melalui jabatan yang sama di perusahaan yang lainnya.
Selain itu, sebenarnya jika satu perusahaan bisa memberhentikan jabatan seorang direktur atau komisaris dan dibawah dari perusahaan lain, maka kedua perusahaan ini tentu saja sudah menjalin sebuah afiliasi. Hal yang sama juga sangat mungkin bisa terjadi jika sebuah perusahaan bisa mengendalikan perusahaan lainnya.
Dan secara singkat, sebenarnya afiliasi organisasi atau sebuah perusahaan sangat mungkin bisa terjadi jika salah satu perusahaannya bisa mengendalikan perusahaan lain dengan lebih efektif, dengan satu perusahaan atau dengan beberapa perusahaan dengan catatan kepentingan, pengurus dan juga kepemilikan yang sama.
Dalam Pendidikan
Afiliasi dalam pendidikan juga sangat sering digunakan. Kata afiliasi sendiri sering digunakan sebagai bentuk gabungan. Misalnya adalah agungan sebagai anggota dan cabang. Setiap anggota atau canag memiliki hubungan dengan jenjang naik dengan pusat yang akan digabungkan. Dalam bidang pendidikan afiliasi artinya masih berhubungan dengan tingkatan. Misalnya adalah ada sebuah perguruan tinggi yang baru berdiri dan belum maju serta belum memiliki banyak berprestasi tinggi di dalam bidang akademis kemudian melakukan afiliasi dengan perguruan tinggi yang sudah maju, modern dan berprestasi tinggi. Perguruan tinggi yang masih baru, belum maju dan belum memiliki prestasi adalah afiliasi, anggota atau cabang dari perguruan tinggi yang sudah maju dan modern. Dan tindakan ini dilakukan untuk tujuan positif dengan tujuan yang sama. Artinya dalam pendidikan afiliasi juga digunakan sebagai bentuk kerjasama untuk bisa membantu dan membangun satu tingkatan menjadi lebih sukses bersama.
Lalu seberapa penting Afiliasi?
Jika melihat beberapa pengertian afiliasi dari beberapa konteks, maka afiliasi artinya bisa dipahami berdasarkan istilah yang digunakan sehingga bisa mencapai tujuan yang ingin dicapai bersama. Dengan melakukan afiliasi ini maka kedua belah pihak yang bersangkutan bisa mendapatkan banyak keuntungan dan akan lebih mudah untuk bisa mendapatkan tujuannya. Untuk itu sangat pernah meremehkan kegiatan seperti ini sehingga anda bisa mendapatkan tujuan yang memang ingin diraih bersama.