Arti Akuntabilitas, Jenis, Fungsi, dan Prinsipnya

Apa yang Anda pikirkan jika mendengar kata akuntabilitas? Mungkin sebagian besar dari Anda berpikir bahwa akuntabilitas sangat erat kaitannya dengan yang namanya dunia akuntansi. Tentunya hal ini bukanlah sebuah kesalahan dalam menentukan  arti akuntabilitas.

Pengertian Secara Umum Mengenai Akuntabilitas

Untuk memperjelas angan-angan Anda mengenai arti akuntabilitas maka akan dijelaskan dengan menggunakan pengertian secara umum. Akuntabilitas adalah salah satu jenis konsep yang berhubungan dengan kemampuan melaporkan sesuatu.

Akuntabilitas berkaitan dengan tanggung jawab dan juga etika dalam membuat suatu laporan. Dengan adanya akuntabilitas ini maka semua pelaporan dapat dilakukan dengan benar dan tepat. Dengan ini juga dapat menghasilkan informasi yang akuntabel.

Arti Akuntabilitas Menurut Pendapat para Ahli

Secara umum, Anda sudah mengetahui apa itu akuntabilitas. Sekarang saatnya Anda mengetahui pengertian menurut beberapa pendapat ahli, yaitu:

1.     Mardiasmo

Menurut Mardiasmo, akuntabilitas adalah suatu kewajiban atau tanggung jawab melaporkan segala keberhasilan maupun kegagalan perjalanan misi. Mardiasmo mengatakan bahwa pelaporan tersebut dilakukan pada media yang memang telah ditunjukkan.

2.     Mursyidi

Lalu, ada pendapat lain yaitu dari Mursyidi. Ia mengatakan bahwa akuntabilitas adalah suatu bentuk tanggung jawab atas pengelolaan sumber daya. Ia mengatakan bahwa akuntabilitas berkaitan pada pihak pelapor yang telah dipercayakan. Pelaporan dilakukan secara periodik.

3.     Sedarmayanti

Berikutnya adalah menurut Sedarmayanti. Ia mengatakan bahwa akuntabilitas adalah kewajiban untuk menerangkan kinerja seseorang kepada pihak yang berwenang. Pelaporan ini bisa dilakukan kepada pihak yang berhak dalam organisasi tersebut.

4.     Lawton and Rose

Selanjutnya adalah Lawton and Rose yang merupakan proses dari seseorang atau organisasi dalam melakukan pelaporan. Pelaporan ini ditunjukkan kepada pihak yang tanggung jawab dalam organisasi tersebut.

5.     Adiasasmita

Terakhir adalah Adiasasmita. Dirinya mengatakan bahwa akuntabilitas adalah suatu instrumen tanggung jawab atau kegagalan maupun keberhasilan. Tak hanya itu saja namun juga dapat menjalankan berbagai fungsi di dalam organisasi.

Jenis-jenis Akuntabilitas yang Perlu Diketahui

Anda juga wajib dan harus tahu jenis-jenis akuntabilitas yang saat ini digunakan. Jenis-jenisnya dibagi menjadi ahli yang menciptakannya, yaitu sebagai berikut:

1.     Berdasarkan Mahmudi

Berdasarkan Mahmudi, ada 2 jenis akuntabilitas dan banyak digunakan, yaitu:

a.      Vertikal

Yang pertama adalah jenis vertikal yang merupakan suatu kondisi di mana seseorang harus berani mempertanggungjawabkan keputusan yang diambil oleh jabatan di atasnya. Jenis yang satu ini terjadi misalnya dalam sistem pemerintahan dari presiden ke gubernur dan ke bupati.

b.      Horizontal

Kemudian, jika berdasarkan jenis yang kedua yaitu horizontal. Maka  akuntabilitas ini merupakan tanggung jawab suatu organisasi kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Walaupun tidak ada hubungan dengan organisasi, namun harus tetap dipertanggungjawabkan.

2.     Berdasarkan Wasiastiono

Berikutnya adalah berdasarkan Wasiastiono yang membaginya menjadi 5 poin, yaitu;

a.      Organisasi

Pertama adalah organisasi yang mana merupakan pertanggungjawaban dari pejabat berwenang dengan jabatan di bawahnya. Tentunya hubungan ini harus jelas dan hierarki.

b.      Legal

Berikutnya adalah legal yang sangat merujuk pada proses legislatif dan juga yudikatif. Biasa dilakukan dengan melakukan peninjauan kembali kebijakan yang telah dilakukan oleh suatu pejabat.

c.      Politik

Selanjutnya adalah politik yang mana sangat berkaitan dengan kewenangan kekuasaan politik yang sedang berkuasa. Akuntabilitas ini tentunya memusatkan pada tekanan demokratis dengan ditekankan pada administrasi kepada masyarakat.

d.      Profesional

Jenis yang lainnya adalah akuntabilitas profesional yang berkaitan dengan pelaksanaan kerja. Selain itu juga berkaitan dengan kualitas suatu kinerja atau tindakan seseorang profesi.

e.      Moral

Terakhir adakah moral. Akuntabilitas yang satu ini kaitannya adalah dengan tata nilai yang berlaku di masyarakat. Biasanya, akuntabilitas yang satu ini hanya mengatakan pada baik atau buruknya suatu pekerjaan yang dilakukan oleh petinggi.

Fungsi Akuntabilitas dalam Akuntansi

Lalu, untuk menambah informasi Anda mengenai arti akuntabilitas. Berikut beberapa fungsi akuntabilitas dari proses akuntansi dan juga manajerial di berbagai tempat:

1.     Untuk Menekan adanya Penyelewengan Tugas

Akuntabilitas adalah salah satu alat untuk menekan adanya penyelewengan tugas dari pihak yang diberikan tanggung jawab. Akuntabilitas menjadi tolok ukur kinerja pemimpin kepada stafnya atau kepada jabatan di atasnya.

Dengan adanya akuntabilitas ini pastinya menjadi ukuran bagi orang lain dalam menilai keberhasilan pemimpin. Pengawas wajib melakukan pengecekan secara rutin dan sesuai dengan peraturan untuk menetapkan akuntabilitasnya.

2.     Meningkatkan Kerja yang Efektif dan Efisien

Berikutnya, akuntabilitas juga dapat meningkatkan kerja yang sangat efektif dan juga efisien. Dengan akuntabilitas, misalnya suatu perusahaan bisa memproduksi barang hingga berkali-kali lipat banyaknya. Tentunya hal ini menjadi lebih efektif dan juga efisien waktu, tenaga, dan juga biaya.

3.     Sebagai Kontrol akan Berbagai Tugas

Terakhir, akuntabilitas juga sebagai kontrol mengenai berbagai tugas berat yang diberikan kepada orang. Dengan adanya kontrol ini maka semua pejabat, pemimpin, atau lainnya dapat bekerja sesuai dengan peraturan. Dengan ini angka korupsi dan kejahatan lainnya di Indonesia dapat berkurang satu.

Prinsip-prinsip Akuntabilitas

Kemudian, apakah prinsip dari akuntabilitas ini sendiri? Prinsipnya cukup beragam sehingga perlu dijelaskan lebih lanjut. Akuntabilitas memiliki beberapa prinsip seperti di bawah ini:

1.     Komitmen

Prinsip yang pertama adalah adanya komitmen, Komitmen ini dibuat oleh pemimpin kepada semua staf atau para karyawan untuk melakukan suatu pengelolaan. Komitmen ini dipegang oleh keduanya agar organisasi berjalan dengan baik dan akuntabel.

2.     Konsisten

Selain komitmen, konsisten juga menjadi fokus utama pada prinsip akuntabel ini. Pengelolaan organisasi haru akuntabel yang artinya konsisten dengan peraturan. Di Indonesia peraturan yang dimaksud adalah undang-undang.

3.     Tepat Sasaran

Prinsip yang berikutnya adalah ketepatan dalam pencapaian tujuan. Semua organisasi pasti memiliki tujuan atau sasaran tersendiri. Oleh karena itu, untuk membentuk prinsip ini maka harus sesuai dengan tujuan.

4.     Orientasi

Tak hanya harus sesuai dengan sasaran atau tujuan utama saja. Akuntabilitas memiliki prinsip juga untuk tetap mempertahankan orientasi. Orientasi yang dimaksudkan adalah visi misi yang sebelumnya telah digagas oleh organisasi.

5.     Kejujuran dan Transparansi

Yang terakhir adalah adanya kejujuran dan juga transparansi sehingga data yang dihasilkan adalah tepat. Nilai kejujuran dan juga transparansi ini sangat berkaitan pada objektivitas suatu pekerjaan.

Penggunaan Software atau Aplikasi dalam Membantu Semua Pekerjaan Akuntansi mencapai Akuntabilitas

Itu dia beberapa pengertian mengenai arti akuntabilitas dalam berbagai bidang khususnya di bidang akuntansi dan manajerial. Untuk membantu segala jenis hal yang berkaitan dengan akuntansi, akuntabilitas, dan manajerial Anda bisa menggunakan software.

Dengan software atau aplikasi tersebut diharapkan Anda bisa mudah dalam mengolah data yang tentunya sesuai dengan peraturan. Ada banyak jasa yang menawarkannya, Anda tinggal memilih mana yang paling sesuai.

Penutup

Begitulah penjelasan selengkapnya mengenai arti akuntabilitas secara lengkap. Dengan pengertian seperti di atas diharapkan Anda menjadi paham akan segalanya dan banyak belajar. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda semuanya.