Ketika mendapatkan pertanyaan tentang arti alibi, apa yang kali pertama terlintas dalam pikiran Anda? Kata alibi memang cukup familier di telinga masyarakat Indonesia, terutama untuk mereka yang sering menyimak atau mempelajari konten-konten bertema hukum. Anda yang gemar menonton tayangan kriminal pun pasti pernah mendengarnya sesekali dari para pemainnya.
Kendati begitu, kenyataannya masih ada beberapa orang yang belum memahami alibi sesuai makna dan pemakaian. Bahkan ada orang-orang yang memakai kata ini tanpa memperhatikan konteksnya, sehingga menimbulkan kesalahpahaman yang tidak disadari pembaca atau pendengar.
Oleh karena itu, sebelum menimbulkan kesalahan berkelanjutan, mari kita pelajari arti alibi beserta konteksnya dalam bahasa Indonesia.
Alibi berdasarkan etimologi
Mungkin Anda pernah mendengar seseorang berkata, Anda sudah berbohong! Jangan terlalu banyak mengeluarkan alibi! Jika disimak sekilas, pemakaian kata alibi dalam kalimat ini terkesan disamakan dengan alasan. Kenyataannya, kata alibi dan alasan mempunyai makna berbeda kendati mempunyai kemiripan.
Penggunaan kata alibi sebagai pengganti alasan sesungguhnya kurang tepat. Beberapa orang yang masih mempertahankan kebiasaan ini umumnya menyamakan arti alibi dalam bahasa Indonesia dengan yang berada dalam bahasa Inggris. Sementara itu, kebanyakan kata-kata dari bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia akan mengalami perubahan makna, entah menyempit atau meluas, sehingga arti alibi akan berbeda dalam kedua bahasa tersebut.
Jika dibandingkan dengan kata dalam bahasa Inggris, alibi mempunyai arti yang mendekati kata reason (alasan), explanation (penjelasan), serta justification (pembenaran). Kemudian, berdasarkan etimologi, kata alibi berasal dari bahasa Latin, yakni alius yang berarti tempat dan ibi yang berarti yang lain. Sehingga secara harafiah, alibi berarti tempat lain.
Dari asal kata, Anda dapat menilai bahwa alibi jelas tak bisa disamakan dengan alasan. Faktor ini pula yang membuat kata tersebut hanya dipakai dalam situasi tertentu yang menyatakan keberadaan seseorang di sebuah tempat saat peristiwa tertentu terjadi.
Penggunaan arti alibi dalam sebuah peristiwa kriminal mengindikasikan seseorang yang berdasarkan sejumlah keterangan berada di sekitar tempat kejadian perkara, tetapi belum tentu menjadi tersangka atau terdakwa. Untuk konteks ini, kita akan pelajari dalam pembahasan alibi sebagai salah satu istilah dalam ranah hukum.
Pemakaian alibi dalam bahasa Indonesia
Bagaimana dengan makna dan penggunaan kata alibi dalam bahasa Indonesia? Dalam hal ini, terdapat sejumlah sumber yang dapat Anda jadikan sebagai acuan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, alibi termasuk ke dalam perbendaharaan kata di ranah hukum. Adapun artinya adalah bukti bahwa seseorang berada di tempat lain saat sebuah peristiwa pidana terjadi atau berlangsung. Dengan kata lain, orang yang bersangkutan tak ada di tempat kejadian perkara meski kadang belum ada bukti kuat yang menyertai.
Wikipedia pun menyatakan penjelasan yang serupa terkait arti alibi. Menurut sumber tersebut, seseorang yang mempunyai alibi kuat akan menyertakan sejumlah alasan yang dapat menunjang pernyataan mereka. Tujuannya adalah menghindari jeratan hukum yang berpotensi dikenakan kepada mereka.
Sayangnya, alibi kuat dapat saja diciptakan tersangka atau terdakwa sesungguhnya supaya tidak dijebloskan ke penjara. Namun kalau ketahuan, alibi yang digunakan tadi akan disebut sebagai alibi palsu yang berpotensi memberatkan hukuman orang yang bersangkutan.
Penggunaan alibi dalam bahasa gaul
Kalau dilihat dari definisi KBBI dan Wikipedia, Anda dapat menilai sendiri kalau arti alibi memang lebih tepat dipakai untuk hal-hal yang berhubungan dengan bidang hukum. Kendati demikian, alibi ternyata sudah sering digunakan dalam bahasa gaul oleh masyarakat Indonesia, khususnya dari generasi muda.
Beberapa kata yang masuk ke dalam bahasa gaul kadang tidak memperhatikan makna maupun konteks sesungguhnya. Dalam kata alibi, pengertiannya sudah bergeser jauh dari definisi yang ada dalam KBBI maupun Wikipedia. Kaum muda yang memakai kata alibi biasanya mengacu pada arti lain, misalnya alasan atau argumentasi untuk menanggapi pertanyaan tertentu. Sebagai contoh:
Hubungan asmara antara Dono dengan Anggi cuma alibi saja. Aslinya mereka cuma teman dan Anggi hanya memanfaatkan Dono untuk membuat mantannya cemburu.
Berdasarkan contoh kalimat ini, arti alibi dapat bermakna sebagai alasan atau pengalihan. Orang yang mengeluarkan pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa Dono dan Anggi hanya berpura-pura pacaran karena ingin memancing kecemburuan mantan Anggi. Walaupun sekilas terdengar tak ada yang salah, sebenarnya pemakaian kata alibi di sini kurang tepat. Kata alasan atau kedok adalah pilihan yang lebih tepat untuk mendeskripsikan situasi tersebut.
Anda mendengar atau termasuk orang yang memakai alibi dalam percakapan sehari-hari perlu mengubah kebiasaan tersebut untuk mencegah kesalahpahaman. Pastikan untuk menggantinya dengan kata yang lebih sederhana atau umum dan memiliki konteks yang sesuai.
Alibi sebagai istilah dalam bidang hukum
Membahas arti alibi sebagai salah satu istilah dalam bidang hukum akan membantu Anda untuk mengenal makna hingga konteks pemakaiannya. Secara sederhana, kata alibi berarti bukti terletak pada tempat lain. Dalam hal ini, kata lain merujuk pada kemungkinan lain di luar hal-hal yang selama ini dituduhkan atau disangkakan kepada tersangka atau terdakwa. Alibi juga dapat dianggap sebagai konsepsi perihal rekonstruksi hukum.
Dalam makna dan konteks lebih luas, alibi bukan hanya ditujukan kepada saksi mata yang melihat, mendengar, maupun mengalami langsung kejadian tersebut (testimonium audito). Alibi bisa berupa kesaksian tak langsung, misalnya tersangka yang dituduhkan pada tanggal sekian pukul sekian dan di lokasi sekian melakukan perampokan. Kemudian, ada saksi mata yang menguatkannya meski mereka tak langsung menyaksikan aksi tersebut.
Namun, dalam arti alibi ini, kesaksian tadi bisa saja dipatahkan kalau ada saksi baru yang mengatakan bahwa mereka melihat tersangka atau terdakwa berada di tempat lain. Misalnya di luar kota atau luar negeri pada waktu atau tanggal peristiwa terjadi.
Dalam praktik peradilan sebagai sebuah best practice, fungsi saksi mata tak hanya sebagai pihak yang memberikan keterangan langsung atas peristiwa tertentu. Saksi juga bisa pihak yang tahu atau mengalami secara langsung kejadian tersebut. Dengan kata lain, saksi alibi bukan sekadar saksi katanya atau testimonium de audito, melainkan juga pihak yang benar-benar melihat adanya bukti di tempat lain.
Kembali ke Wikipedia, arti alibi dalam ranah hukum dapat berupa metode peradilan penyangkalan yang dilakukan tersangka atau terdakwa bahkan mereka bukanlah orang yang dituduhkan. Mereka juga akan berdalih sedang berada di tempat lain saat peristiwa sedang terjadi atau tindakan kriminal sedang dilakukan.
Disitat dari The Criminal Law Deskbook of Criminal Procedure, alibi berbeda dari semua jenis penyangkalan lain dan didasarkan pada premi bahwa tersangka atau terdakwa yang bersangkutan benar-benar tidak bersalah.
Itulah penjelasan seputar pengertian alibi dan konteks penggunaannya dalam bahasa Indonesia. Mudah-mudahan setelah membaca artikel arti alibi ini, Anda jadi lebih hati-hati menggunakan kata tersebut.