Yuk Belajar Perihal Contoh Artikel Konseptual Tentang Ekonomi yang Sederhana

Contoh artikel konseptual tentang ekonomi. Ekonomi merupakan sektor penting dalam kehidupan manusia. Lewat ilmu ekonomi, manusia dapat saling melakukan transaksi.

Mungkin sebagian dari kita kurang tertarik mempelajari ekonomi. Namun, di jaman serba canggih saat ini, kita mudah mempelajari ilmu ekonomi.

Pengertian Ilmu Ekonomi

Pada dasarnya tiap manusia mempunyai naluri untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, salah satu caranya yaitu dengan kegiatan ekonomi.

Lewat kegiatan ekonomi tersebut, manusia dapat memenuhi kebutuhan hidup. Dengan begitu, manusia dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Mungkin masih ada yang belum mengerti mengenai ilmu ekonomi. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan ilmu ekonomi?

Ilmu ekonomi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari segala tingkah laku manusia dengan tujuan untuk mendapatkan serta mengelola sumber daya.

Ilmu ekonomi juga bisa dikatakan sebagai suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia baik barang atau jasa yang tidak terbatas.

Ilmu ekonomi yang kita pelajari dapat membantu kita dalam menganalisis berbagai kegiatan di bidang ekonomi.

Manusia memang tidak akan pernah cukup atau puas dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Sehingga dapat menyebabkan kebutuhan mengalami kelangkaan.

Terlebih kebutuhan-kebutuhan yang bersifat pokok. Ketersediaannya mungkin tidak bisa mencukupi setiap jumlah manusia yang makin bertambah.

Hingga akhirnya timbul kelangkaan. Dalam ilmu ekonomi tersebut, kita tidak hanya belajar akan pemenuhan kebutuhan tapi juga permasalahan ekonomi lainnya.

Pendekatan Dalam Ilmu Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi muncul dua pendekatan yaitu ekonomi positif dan ekonomi normatif. Apa perbedaan dari kedua pendekatan tersebut?

  • Ekonomi Positif

Merupakan analisa ekonomi dengan dasar perekonomian yang berlaku dalam tataran realitas. Ekonomi positif membahas mengenai situasi dan fakta dalam dunia ekonomi yang sedang terjadi dan akan datang.

Kita bisa juga menyebutnya sebagai ekonomi dengan hubungan sebab akibat. Karena kita dapat melihat melalui peristiwa yang terjadi.

Perlu adanya fakta dan bukti empiris yang tersedia secara relevan sehingga dapat terbukti kebenarannya.

  • Ekonomi Normatif

Merupakan analisa ekonomi berdasarkan bagaimana perekonomian seharusnya berjalan atau merupakan kondisi ideal dari perekonomian.

Sesuai dengan namanya, normatif berarti sesuai dengan ketentuan, norma atau aturan yang berlaku.

Dalam ekonomi normatif, kita tidak lagi mengedepankan masalah fakta. Namun, cenderung lebih ke pengambilan keputusan terbaik.

Seperti misalnya pengambilan keputusan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat luas.

Tidak hanya menggabungkan studi empiris dan prediksi positif tapi juga dengan kondisi masyarakat saat itu.

Perbedaan Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif

Setelah memahami penjelasan mengenai pendekatan ilmu ekonomi di atas, dapat kita tarik garis kesimpulan tentang perbedaan dari kedua pendekatan tersebut.

Perbedaannya terletak pada sifat pendekatannya. Pada ekonomi positif pengambilan keputusan sesuai dengan fakta yang terjadi baik atau buruk.

Pada ekonomi normatif, pengambilan keputusan selalu mempertimbangkan nilai ideal seperti ketentuan, norma, atau aturan yang saat itu berlaku.

Dengan kata lain dalam ekonomi positif yaitu memetakan dunia tanpa adanya keinginan untuk mengubah. Sebaliknya ekonomi normatif  berusaha memberi kesejahteraan.

Setelah mengetahui akan contoh artikel konseptual tentang ekonomi, selanjutnya kita mengenal tentang perspektif ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Mengenal Ilmu Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

  • Ilmu Ekonomi Mikro

Merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku konsumen dan perusahaan, penentuan harga pasar serta kuantitas barang dan jasa.

Dalam ekonomi mikro, variabel dalam ruang lingkup ekonominya lebih kecil.

Lewat ekonomi mikro, kita menganalisis perilaku individu dalam pengambilan keputusan. Beberapa hal yang biasanya dianalisis dalam ekonomi mikro diantaranya:

  • Harga dari barang atau jasa tertentu.
  • Perilaku ekonomi dari produsen atau konsumen.
  • Faktor produksi agar diperoleh kombinasi yang tepat.
  • Ilmu Ekonomi Makro

Mempelajari perilaku ekonomi secara menyeluruh seperti hal-hal yang berkaitan dengan jumlah uang beredar, pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional dan inflasi.

Beberapa hal yang biasanya dianalisis dalam ilmu ekonomi makro sebagai berikut:

  • Harga barang atau jasa keseluruhan.
  • Menganalisis permasalahan ekonomi keseluruhan seperti misalnya pengangguran, produksi nasional dan pertumbuhan ekonomi.
  • Pengaruh kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja perekonomian nasional.

Perbedaan Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro

Meskipun sama-sama mempunyai tujuan, tapi ada juga perbedaan ruang lingkup dari kedua cabang ilmu ekonomi tersebut. Berikut diantaranya:

  • Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
    • Interaksi di pasar barang

Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli hingga terjadi transaksi jual beli. Di pasar juga terjadi permintaan dan penawaran.

  • Interaksi di pasar faktor produksi

Pembeli memiliki faktor produksi dan membutuhkan uang dalam proses pemenuhan kebutuhannya.

Sedangkan penjual menyediakan barang kebutuhan dan membutuhkan faktor produksi yaitu dengan cara membelinya.

Kedua hal tersebut adanya hubungan timbal balik antara konsumen dan produsen.

  • Perilaku antara penjual dan pembeli

Penjual dan pembeli sama-sama memiliki sifat yang rasional. Pembeli ingin mendapat kepuasan maksimal sedangkan penjual ingin mendapat keuntungan maksimal.

  • Ruang Lingkup Ekonomi Makro

Pada ekonomi makro ini membahas hal yang berkaitan dengan ketersediaan lapangan kerja hingga hal-hal yang terkait inflasi dan deflasi.

  • Kebijakan Fiskal

Mengatur pendapatan dan pengeluaran negara. Pendapatan berasal dari pemungutan pajak atau non pajak seperti denda, gratifikasi.

Sedangkan pengeluaran biasanya mengenai kegiatan impor barang dari luar negeri.

  • Kebijakan Moneter

Memiliki fungsi dalam mengukur banyaknya dana yang dikeluarkan oleh bank sentral di Indonesia terhadap masyarakatnya.

  • Kebijakan dalam Segi Penawaran

Memiliki fungsi menyeimbangkan neraca keuangan dalam perusahaan atau negara. Diharapkan segala pengelolaan keuangan dapat ditekan secara optimal.

Metode Ekonomi

Metode ekonomi digunakan untuk memecahkan permasalahan ekonomi berdasar pada teori tertentu. Dengan metode maka sebuah prosedur ditempuh dalam mencapai tujuan.

Seperti contohnya, dalam ekonomi terdapat dua metode yaitu metode induktif dan metode deduktif. Apa maksud metode induktif dan deduktif?

Metode induktif merupakan pengambilan keputusan berdasar pengumpulan data dari realitas kehidupan yang dialami oleh keluarga hingga masyarakat lokal.

Metode deduktif merupakan cara memecahkan masalah sesuai dasar ketentuan, hukum, prinsip umum dan ketentuan lain dalam ilmu ekonomi.

Prinsip dalam Ekonomi

Prinsip ekonomi sangat berguna bagi kehidupan setiap individu. Dengan prinsip ekonomi, seseorang dapat membuat keputusan sebelum melakukan kegiatan ekonomi.

Berikut beberapa prinsip ekonomi yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Trade Off.
  2. Opportunity Cost.
  3. Marginity.
  4. Perilaku individu yang tanggap terhadap insentif.
  5. Aktivitas perdagangan yang menguntungkan semua pihak.
  6. Pasar sebagai tempat terbaik untuk melakukan kegiatan ekonomi.
  7. Peran pemerintah dalam meningkatkan hasil pasar.
  8. Standar hidup tergantung pada kemampuan individu dalam menghasilkan barang dan jasa.
  9. Kenaikan harga jika pemerintah mencetak uang berlebihan.
  10. Trade off jangka pendek.

Begitulah contoh artikel konseptual tentang ekonomi yang bisa menjadi referensi dalam mengenal ilmu ekonomi.