Adil Artinya : Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Kamu pasti tidak asing lagi dengan kata adil bukan. Kata adil sangat sering digunakan dalam berbagai kegiatan. Adil artinya sikap jujur pada diri manusia yang tidak memihak kepada siapa pun. Selalu bertindak objektif berdasarkan atas kebenaran yang umum.

Bila di ibaratkan sikap adil sama dengan timbangan dengan berat yang sama. Tetapi, bukan berarti sikap adil harus selalu sama. Semuanya harus di sesuaikan dengan porsi masing-masing. Menurut Bahasa kata adil berasal dari Bahasa Arab yang bermakna di tengah-tengah, jujur, lurus dan tulus.

Sedangkan menurut Bahasa Adil adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya atau tidak berat sebelah. Dengan begitu, sikap adil sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Adil Menurut Islam

Menurut ilmu akhlak dalam Islam adil artinya memberikan atau menerima sesuatu sesuai haknya. Menghukum yang jahat sesuai haknya serta menghukum sesuai kesalahan dan pelanggarnya. Sedangkan menurut Ibnu Miskawaih keadilan merupakan memberikan sesuatu yang semestinya kepada orang yang berhak terhadap sesuatu itu.

Makna sikap adil dalam Islam dapat memutus suatu perkara / permasalahan yang disesuaikan dengan amal dan perbuatan. Bahkan, dalam Islam adil sendiri salah satu Asmaul Husna yaitu Al-Adl yang artinya maha adil.

Pengertian Keadilan Menurut Para Ahli

Selain pengertian adil menurut islam. Banyak sekali pengertian adil atau keadilan yang di ungkapkan oleh para ahli. Berikut adalah pengertian keadilan menurut para ahli.

  • Aristoteles

Aristoteles menyebutkan adil adalah memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan apa yang menjadi haknya. Tidak begitu banyak dan tidak terlalu sedikit. Aristoteles membenarkan keadilan yaitu aktivitas memberikan sesuatu kepada orang lain setara dengan apa yang telah kita dapatkan dari orang tersebut.

  • Magnis Suseno

Sedangkan Magnis Suseno mengungkapkan keadilan diartikan sebagai kondisi atau keadaan manusia yang diperlakukan sama rata. Kembali lagi, sebanding dengan hak dan kewajiban masing-masing

  • Plato

Menurut Plato keadilan merupakan apa yang ada di luar kemampuan manusia biasa. Dimana, situasi ini hanya bisa tercapai dengan cara melaksanakan hukum dan undang-undang yang dibuat / di atur para ahli.

  • J.S Poerwadarminto

Keadilan artinya suatu kondisi yang tidak berat sebelah atau seimbang. Yang harusnya tidak diputuskan secara sewenang-wenang. Sepatutnya di putuskan berdasarkan hak dan kewajiban serta hukum yang berlaku.

Pentingnya Sikap Adil

Bisa di bayangkan bagaimana jadinya bila sikap adil itu tidak ada. Berbicara dalam konteks negara sikap adil erat kaitannya dengan seorang pemimpin. Bisa dibayangkan bila semua manusia dalam strata yang sama. Semuanya kaya atau semuanya miskin. Semuanya menjadi pemimpin dan semuanya jadi rakyat. Tentu, ini tidak akan rasional.

Maka, keadilan dan keseimbangan harus ada dalam suatu negara. Seorang pemimpin harus dapat memahami hak dan kewajiban dengan proporsional. Selain itu, dalam kehidupan keagamaan pun mengingatkan kepada manusia untuk berbuat adil. Manusia di ingatkan dalam melakukan aktivitas apapun tidak semata-mata untuk kepentingan dan keuntungan pribadi.

Pentingnya Sikap Adil Kapada Diri Sendiri

Sikap adil tidak akan seimbang bila anda tidak memiliki sikap adil dalam diri sendiri. sebelum bersikap adil terhadap orang lain, alangkah baiknya anda bersikap adil terhadap diri sendiri. sikap adil pada diri sendiri yaitu meminta maaf kepada manusia atau hewan bila kita berbuat salah.

Memohon pengampunan kepada tuhan bila kita melakukan perbuatan salah yang di larang. Jika kita tidak berbuat demikian, maka kehidupan kita akan mengalami ketidak adilan. Secara tidak langsung kita akan sulit berperilaku adil kepada orang lain.

Dapat dikatakan bersikap adil prinsip dalam semua hal. Mulai dari individu, bernegara, beragama, bermasyarakat terutama dalam bidang hukum atau keadilan.

Manfaat Sikap Adil

Adil artinya tidak memihak. Karena adil adalah sikap yang baik dan mulia. Tentu memiliki manfaat yang besar bagi semua manusia yang menjalankannya.

  • Mencegah perpecahan

Seorang pemimpin yang tidak mampu bersikap adil, maka akan terjadi suatu masalah. Begitu juga dengan kehidupan manusia. Bila kita tidak bersikap adil pasti terjadi konflik di sekitar kita. Mereka akan merasa dirugikan dan akan terjadi perpecahan. Tetapi, bila sikap adil itu ada, tidak akan ada lagi permasalahan dan kehidupan akan harmonis.

  • Memudahkan segala urusan

Tindakan kebenaran dalam sikap adil akan memberikan dampak positif. Mereka yang bersikap adil akan menempatkan segala hal sesuai dengan porsinya. Oleh karena itu, sikap adil pada diri manusia akan senantiasa di mudahkan urusannya.

  • Media introspeksi diri

Saat kita menanamkan sikap adil, maka kita akan mengetahui kesalahan apa yang kita perbuat. Hati kita akan terbuka dan mengoreksi diri sendiri. sehingga kita dapat memperbaikinya dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

  • Hidup menjadi lebih tenang dan Bahagia

Kehidupan kita akan menjadi lebih tenang bila kita mampu memahami batasan toleransi dan tidak memaksakan ke dalam diri sendiri. Mengerti apa yang menjadi hak dan kewajiban pada diri kita juga akan membuat kita lebih Bahagia.

  • Meningkatkan ketaqwaan

Berlaku adil adalah prilaku yang sangat dekat dengan ketaqwaan. Dalam agama Islam. Orang yang berperilaku adil akan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang taqwa.

  • Menumbuhkan sifat jujur

Adil dalam diri sendiri akan membuat kita lebih jujur terhadap orang lain. Jujur kepada diri sendiri akan menjadi jalan untuk jujur kepada orang lain. Orang yang jujur akan selalu dipercaya oleh orang lain dan membuat kita semakin berkualitas.

  • Meminimalkan kecemburuan sosial

Dengan bersikap adil maka akan mengurangi kecemburuan sosial dalam masyarakat. Kehidupan masyarakat akan menjadi lebih tenteram. Selain itu, mereka bisa dengan mudah memenuhi hak dan kewajiban mereka.

Jenis-jenis Adil Dalam Islam

Adil artinya suatu sikap yang jujur. Tujuan sikap adil untuk menciptakan keharmonisan dan keseimbangan hidup yang dilakukan oleh siapa pun. Menurut ajaran islam jenis-jenis adil terbagi 4 bagian, diantaranya :

  • Adil kepada Allas SWT. Bagi umat islam bersikap adil kepada Allah SWT yaitu dengan menjadikannya satu-satunya zat yang di sembah dan ditaati.
  • Adil terhadap diri sendiri. seseorang harus menempatkan dirinya dengan baik dan benar. Caranya menjaga diri agar tetap sehat, tidak menyakiti diri sendiri atau memenuhi kebutuhannya
  • Adil kepada makhluk lain. Manusia di ciptakan dengan hawa nafsu. Tetapi, manusia wajib menjaga nafsu dan berusaha bersikap adil dengan makhluk lain. Berusaha untuk mengutamakan kepentingan banyak pihak ketimbang hawa nafsu
  • Adil kepada sesama. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Dengan adil maka kebutuhan sesama manusia akan terpenuhi.

Contoh Perilaku Adil

Berikut adalah contoh penerapan sikap adil. Baik di dalam keluarga, sekolah, masyarakat maupun negara.

  • Mencintai seluruh anggota keluarga dengan seimbang atau tidak berat sebelah
  • Menjalankan hak dan kewajiban di lingkungan manapun
  • Berteman dan bertetangga tanpa memandang latar belakangnya
  • Mengadili suatu perkara hukum dengan sikap yang bijaksana dan membuat keputusan yang seadil-adilnya
  • Saling gotong royong dan tolong menolong kepada seluruh umat manusia.