Pengertian kebudayaan Indonesia – Kebudayaan bukanlah suatu hal yang asing bagi telinga orang Indonesia. Dunia, mengenal Indonesia sebagai salah satu Negara yang memiliki beraneka ragam kebudayaan. Anda juga pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah budaya Timur dan budaya Barat, bukan?
Lantas, apa sebenarnya yang dimasud dengan kebudayaan tersebut. Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasan terkait dengan apa yang dimaksud kebudayaan beserta dengan unsur kebudayaan hingga fungsi dari kebudayaan tersebut.
Arti Kebudayaan
Kebudayaan memiliki kata dasar budaya yang berasal dari Bahasa Sansekerta yakni Buddhayah yang memiliki artian bentuk jamak dari kata buddhi. Kata buddhi sendiri memiliki arti akal atau budi pekerti. Nah, pengertian kebudayaan sendiri diartikan sebagai sebuah hal yang erat kaitannya dengan akal dan budi pekerti tersebut.
Dalam Bahasa Inggris, budaya disebut juga dengan istilah culture. Kata culture sendiri diambil dari Bahasa Latin yakni colere yang memiliki arti mengolah sesuatu. Pengolahan sesuatu yang dimaksudkan adalah mengolah tanah atau yang biasa disebut dengan bertani. Budaya juga dapat diartikan sebagai usaha manusia dalam mengelola alam sekitarnya.
Kebudayaan ini sendiri dapat Anda pelajari dari berbagai disiplin ilmu yang ada dan pada khususnya adalah yang berasal dari rumpun social humaniora. Social humaniora ini contohnya adalah seperti pelajaran sejarah, arkeologi, sosiologi, dan antropologi. Lebih tepatnya lagi dalam mempelajari ilmu kebudayaan ini adalah dengan belajar ilmu budaya atau culture studies.
Unsur Kebudayaan
Setelah Anda mengetahui apa pengertian kebudayaan, maka selanjutnya Anda juga perlu mengetahui terkait dengan unsur apa saja yang terkandung dalam kebudayaan tersebut. Berikut adalah beberapa unsur kebudayaan yang mendukung pembentukannya menurut para ahli.
Menurut B. Malinowski (Soekamto pada tahun 2012), unsur dari kebudayaan antara lain adalah organisasi ekonomi, organisasi kekuatan, lembaga atau petugas pendidikan, dan system norma yang memungkinkan adanya kerjasama antara anggota masyarakat dalam upaya untuk menguasai alam sekitarnya.
Menurut Melville Herskovits (Soekamto pada tahun 2012), unsur kebudayaan terdiri dari system ekonomi, kekayaan politik, keluarga, dan alat-alat teknologi.
Menurut Macionis pada tahun 2004, pengertian kebudayaan terdiri dari beberapa unsur yang diantaranya adalah kepercayaan yang merupakan sebuah pemikiran atau ide yang dianggap orang benar. Symbol yang berarti bentuk dari gesture, kata, dan tidakan untuk mengekspresikan suatu makna.
Norma merupakan aturan yang mengatur perilaku dari manusia yang terdiri atas moral dan kesopanan. Bahasa yang berarti sebuah system simbolik untuk alat komunikasi. Kepercayaan merupakan sebuah pemikiran atau ide yang dianggap orang lain benar.
Teknologi sendiri merupakan hasil dari pengetahuan yang digunakan untuk penunjang kehidupan manusia. Terakhir adalah nilai yang berarti standarisasi dari keabstrakan tentang sesuatu yang seharusnya dilakukan untuk memutuskan apa yang baik, pantas, dan layak digunakan sebagai pedoman hidup dan bersosial.
Menurut Kluckhohn (Soekamto pada tahun 2012) yang memiliki tujuh unsur dengan sebutan cultural universals. Diantara unsur tersebut yang pertama adalah bahasa (mencakup tulisan dan lisan), kesenian, system kepercayaan, system pengetahuan.
Selain itu, pengertian kebudayaan juga memiliki unsur system kemasyarakatan yang terdiri dari system hokum, system kekerabatan, organisasi politik, dan lain sebagainya. Mata pencaharian hidup dan system ekonomi yang terdiri dari system produksi, system distribusi, pertanian, hingga peternakan..
Terakhir adalah perlengkapan dan peralatan untuk menunjang kehidupan manusia seperti transportasi, alatproduksi, tempat tinggal, dan masih banyak lagi lainnya.
Perbedaan Kebudayaan Material dan Nonmaterial
Kebudayaan material merupakan hasil dari kebudayaan fisik yang diciptakan oleh manusianya sendiri. Kebudayaan material ini contohnya adalah seperti rumah adat, alat transportasi, senjata, dan masih banyak lagi lainnya.
Kebudayaan nonmaterial merupakan kebudayaan yang dirupakan dalam bentuk gagasan maupun ide yang abstrak serta tidak memiliki wujud fisik. Contoh dari kebudayaan nonmaterial ini adalah kepercayaan dan nilai.
Fungsi Kebudayaan
Setelah Anda memahami tentang apa itu pengertian kebudayaan, maka sekarang Anda juga perlu mengetahui apa saja fungsi dari kebudayaan tersebut. Baik berfungsi untuk diri sendiri maupun untuk sekitarnya.
Fungsi dari kebudayaan yang pertama adalah sebagai control social maupun sebagai sebuah aturan dan tata tertib yang wajib ditaati oleh masyarakat.
Fungsi kebudayaan selanjutnya dapat digunakan sebagai pedoman hidup dalam berperilaku. Pedoman hidup ini dapat diwujudkan dalam bentuk norma, nilai, maupun hukum. Oleh sebab itulah, kebudayaan yang seperti ini akan terus diturunkan dari generasi ke generasi atau shared culture.
Fungsi ketiga dari kebudayaan adalah dapat digunakan sebagai alat atau media dalam membantu kehidupan manusia dan diwujudkan dalam terciptanya teknologi. Menurut Soerjono Soekamto, ada tujuh unsur dalam teknologi, yakni makanan dan minuman, alat produksi, rumah dan tempat berlindung, wadah, pakaian dan perhiasan, senjata, serta alat transportasi.
Karakteristik Kebudayaan
Setelah memahami pengertian kebudayaan, unsur kebudayaan, dan fungsi kekbudayaan, maka selanjutnya Anda juga perlu memahami tentang apa saja karakteristik dari kebudayaan tersebut. Karakteristik kebudayaan yang pertama adalah dimana budaya dibagikan dan dilanjutkan oleh anggota masyarakat. Kedua, budaya merupakan produk yang diciptakan oleh ,manusia. Ketiga, budaya mempelajari akan perilaku manusia itu sendiri. karakteristik kebudayaan juga termasuk dalam salah satu bagian terpenting yang ada di kehidupan.
Selanjutnya, budaya seringkali mengalami perubahan yang dinamis. Budaya juga terkadang memiliki sifat abstrak yang berupa gagasan atau ide dan keyakinan. Budaya juga meliputi akan materi yang diwujudkan dalam bentuk teknologi. Tidak hanya itu, budaya juga dapat meliputi nilai, sikap, dan pengetahuan.
Sifat dari Hakikat Kebudayaan
Kebudayaan memiliki sifat stabil namun bias juga dinamis. Seiring dengan perkembangan jaman, kebudayaan tentu saja terus mengalami perubahan. Namun, perubahan yang terjadi ini pada umumnya selalu bertahap.
Pengertian kebudayaan juga bersifat universal yang diwujudkandengan ciri khusus yang disesuaikan dengan situasi maupun lokasi. Jadi, untuk dapat mengaplikasikan suatu kebudayaan, maka Anda harus melihat konteks dari lokasi dan masyarakat yang bersangkutan.
Kebudayaan menjadi sebuah atribut untuk mengisi dan menentukan jalan dari kehidupan manusianya. Kebudayaan akan membantu dan mengisi kehidupan manusianya dan bias juga menentukan kehidupan manusia untuk kedepannya. Seperti halnya pada kehidupan manusia saat ini yang cukup bergantung pada jaringan internet dan teknologi.
Perubahan Budaya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa budaya nerupakan hal yang bersifat dinamis dan kerap kali berubah. Perubahan yang terjadi ini dipengaruhi oleh beberapa hal yang diantaranya adalah sebagai berikut.
Discovery yang berarti sebuah penemuan terhadap suatu benda seperti halnya penemuan Benua Amerika oleh Colombus. Invention yang berarti penciptaan hal baru yang pada umumnya merupakan sebuah teknologi. Terakhir adalah Difusi yang berarti proses penyebaran unsur kebudayaan seperti persebaran budaya KPop ke seluruh penjuru dunia.
Inilah beberapa hal penting yang perlu anda ketahui terkait dengan pengertian kebudayaan Indonesia. Semoga penjelasan diatas bermanfaat bagi Anda yang mencari informasi seputar kebudayaan Indonesia mulai dari pengertian, unsur, fungsi, karakteristik, sifat, hingga perubahan budaya yang terjadi.