7 Teknologi Indonesia Dalam Membasmi COVID-19 – Pandemi COVID-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia membawa banyak perubahan di segala aspek kehidupan manusia. Mulai dari pola aktivitas sehari-hari hingga hadirnya teknologi canggih terkini di Indonesia, dibuat untuk menunjang kehidupan di tengah situasi pandemi.
Ada 7 alat baru di Indonesia yang hadir dan digunakan untuk mengatasi COVID-19. Beberapa dari mereka pasti sudah tidak asing lagi. Daripada penasaran, mending simak saja koleksi teknologi terkini di Indonesia untuk melawan COVID-19.
-
Tes Diagnostik Non-PCR – Tes Deteksi Cepat (RDT)
Kit RDT (alat untuk mendeteksi COVID-19) dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama dengan Covid-19 Research and Innovation Consortium. Kit RDT terdiri dari dua perangkat, Kit RDT untuk mendeteksi antibodi IgG / IgM, dan Kit RDT untuk mendeteksi antigen mikro-chip. Antibodi RDT IgG / IgM dapat mendeteksi COVID-19 dalam waktu 5-10 menit dengan meneteskan darah atau serum pada alat RDT Kit IgG / IgM.
-
Ventilator Darurat
Kolaborasi BPPT, PT LEN, dan PT Polijaya menghasilkan Emergency Ventilator untuk membantu pasien COVID-19 gangguan pernafasan. Ventilator portabel ini menggunakan Ambu Bag yang berguna untuk memompa oksigen.
-
Aplikasi Pelacakan BPPT COVID-19
BPPT membuat Aplikasi Mobile Covid Track untuk melindungi tenaga medis dari potensi pajanan COVID-19. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melacak dan menganalisis pergerakan pasien ODP dan PDP, serta mencatat distribusi dan ketersediaan APD.
-
Robot Seluler UVC Otonom (AUMR)
Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) adalah alat Robot Otomatis yang dikembangkan oleh Telkom University dan Lembaga Pengembangan Instrumentasi LIPI. Alat ini juga dapat mendeteksi dan mensterilkan COVID-19 di dalam ruangan dalam merawat pasien.
-
Mesin Pembasmi Mikroba dan Virus
BATAN menciptakan mesin untuk membunuh mikroba dan virus. Alat tersebut bernama Remote mobile UV-C Disinfectant dan UV-C Disinfectant cabinet. Disinfektan UV-C Ponsel Jarak Jauh atau Disinfektan Robot UV-C untuk sterilisasi ruangan dan dapat menjangkau berbagai tempat di dalam ruangan secara fleksibel dan aman. Sementara itu, kabinet disinfektan UV-C digunakan untuk sterilisasi multiguna terhadap berbagai item yang terkontaminasi virus atau bakteri seperti perangkat medis dan APD medis.
-
Alat Deteksi Virus
Selain masker kain disinfektor, LIPI juga telah mengembangkan alat pendeteksi RNA SARS-CoV-2 (COVID-19) menggunakan teknik RT-LAMP (reverse transcription loop-mediated isothermal amplification), yang menggunakan metode deteksi turbidimetri. Pada metode RT-LAMP dapat dilakukan di rumah sakit atau laboratorium dengan fasilitas yang lebih sederhana, dan hasilnya dapat diperoleh baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
-
Masker kain desinfektor
Salah satu perkembangan teknologi pemberantasan virus korona adalah Masker Kain Disinsfektor ciptaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Masker kain desinfektor yang dilengkapi dengan bahan tembaga diyakini mampu membasmi kuman dan virus lebih efektif dan efisien dibandingkan bahan lain seperti baja, plastik dan kertas.
Nah itulah barisan teknologi terkini di Indonesia untuk melawan COVID-19. Jika sudah melakukan rapid test, pasti sudah paham dengan teknologi terkini di nomor 1. Diharapkan menjadi titik terang tahun 2021 agar pandemi COVID-19 segera berakhir.