Pengertian Teks Deskripsi, Ciri dan Strukturnya

Pengertian teks deskripsi, ciri dan strukturnya – Kalimat deskripsi merupakan salah satu kalimat yang ada didalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata deskripsi memiliki arti sebagai pemaparan atau penggambaran yang dilakukan dengan menggunakan kata secara terperinci dan jelas.

Hal ini tentu saja akan memudahkan pembaca dalam merasakan secara langsung apa yang ditulis oleh sang penulis. Isi dalam kalimat deskripsi ini sendiri menggambarkan sebuah objek secara konkret.

Tujuan dari teks deskripsi ini digunakan untuk menggambarkan objek dengan memperinci secara subjektif atau bisa juga digunakan untuk melukiskan kondisi sebuah objek dari sudut pandang penulisnya.

Penulis harus menggambarkan objek secara konkret agar pembaca seakan mendengar, melihat, bahkan merasakan sendiri apa yang dituliskan oleh penulis. Objek yang dituliskan dalam kalimat deskripsi bersifat khusus. Selain itu, sifat dari kalimat ini juga merupakan pendapat personal.

Pengertian Kalimat Deskripsi Menurut Para Ahli

Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, deskripsi merupakan penggambaran atau pemaparan dengan menggunakan kata-kata secara jelas serta terperinci. Didalam pemaparan tersebut dapat berupa tempat, suasana, benda, dan lain sebagainya.

Isi dari pemaparan tersebut juga menerangkan suatu hal dengan memperhatikan hal tersebut secara detail agar dapat menjadi sebuah teks deskripsi yang mudah dibaca dan dipahami oleh pembacanya.

Menurut Tafiqur Rahman, kata deskripsi berasal dari Bahasa Latin yakni describere yang memiliki arti menggambarkan atau memberikan keterangan terhadap suatu hal dan penjelasan ini ada didalam bukunya yang berjudul Teks dalam Kajian dan Kebahasaan yang dirilis pada tahun 2017 lalu.

Tujuan Kalimat Deskripsi

Tujuan dibuatnya kalimat deskripsi ini adalah untuk menggambarkan suatu objek dengan cara yang subjektif dan terperinci atau bisa juga digunakan untuk menggambarkan objek dari sudut pandang sang penulis sehingga teks tersebut pun akan mudah dipahami oleh pembacanya.

Dalam pembuatan dari teks deskripsi ini, seorang penulis haruslah menuliskan penggambaran objek sedetail mungkin agar para pembaca seakan bisa melihat, mendengar, bahkan merasakan langsung apa yang hendak disampaikan oleh sang penulis.

Objek yang terkandung dalam kalimat deskripsi tentunya memiliki sifat yang lebih khusus. Nah, objek yang telah dideskripsikan tersebut kemudian akan ditampilkan dengan sifat pendapat personal.

Ciri Kalimat Deskripsi

Secara umum, kalimat deskripsi memiliki beberapa ciri khusus yang menggambarkan isi dari teks tersebut. Diantaranya adalah berisikan penggambaran atau penjelasan dari suatu objek. Nah, penggambaran ini dituliskan secara detail sehingga pembacanya memahami secara jelas apa yang akan disampaikan oleh penulisnya.

Ciri selanjutnya dari teks deskripsi ini adalah dimana pembaca seolah merasakan, melihat, mendengar, bahkan mengalami secara langsung apa yang disajikan oleh penulis dalam teks tersebut. Selain itu, kalimat deskripsi juga digunakan untuk menjelaskan sebuag objek berdasarkan bentuk, warna, ukuran, ciri fisik maupun psikis dari objek secara detail.

Ciri Kalimat Deskripsi dari Segi Penggunaan Bahasa

Dari segi penggunaan bahasa, ciri kalimat deskripsi dapat Anda lihat bagaimana menggunakan kalimat rinci untuk menggambarkan suatu objek. Ciri berikutnya adalah dimana kalimatnya menggunakan kata-kata khusus yang menggambarkan objek tertentu.

Selain itu, ciri dari kalimat deskripsi ini juga dimana digunakannya kata sinonim dengan emosi yang kuat, menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret suatu objek, dan memunculkan kata ganti orang.

Kalimat deskripsi juga menggunakan majas untuk melukiskan objek dengan lebih konkret, memakai bahasa sehari-hari agar mudah dipahami, mengandung kaata keterangan seperti halnya keterangan tempat, cara, maupun hal lain yang dapat memberikan informasi tambahan untuk menjelaskan objek secara lebih detail.

Jenis Kalimat Deskripsi

Jika ditinjau dari bentuknya, teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah kalimat deskripsi yang menjadi bagian dari teks lain dan kalimat yang berdiri sendiri sebagai sebuah teks.

Kalimat deskripsi subjektif merupakan kalimat yang menggambarkan objeknya menurut kesan yang dimiliki oleh sang penulis. Kalimat deskripsi spasial merupakkan kalimat deskripsi yang menggambarkan objeknya dengan berupa benda, ruang, tempat, dan lain sebagainya.

Kalimat deskripsi objektif merupakan kalimat deskripsi yang menggambarkan sebuah objek secara apa adanya maupun berdasarkan keadaan yang sebenarnya tanpa adanya penambahan opini dari sang penulis.

Struktur Kalimat Deskripsi

Struktur dari teks deskripsi terbagi menjadi 3 bagian, diantaranya adalah identifikasi atau pernyataan umum yang berisikan akan gambaran umum dari sebuah objek. Kedua adalah deskripsi bagian yang merupakan gambaran lebih lanjut dari deskripsi umum yang secara jelas memberikan efek emosional pada pembacanya.

Hal ini bertujuan untuk memberikan penggambaran secara jelas agar pembaca seolah mendengar, melihat, dan merasakan sendiri apa yang terkandung dalam teks tersebut. Terakhir adalah bagian penutup atau kesan dari sang pembaca.

Kaidah Kebahasaan Kalimat Deskripsi

Ada beberapa kaidah kebahasaan yang digunakan dalam membuat kalimat deskripsi. Diantaranya adalah mengandung kata sifat, memakai kata benda untuk menyesuaikan topik agar penggambaran objek nampak lebih jelas.

Selain itu, pembuatan teks deskripsi juga menggunakan kata frasa kata benda, mengandung kata kerja transitif untuk menerangkan suatu objek, mengandung kata keterangan yang berfungsi untuk memberikan informasi tambahan pada objek tersebut.

Kata terangan ini juga terdiri dari beberapa kelompok, yakni keterangan cara, keterangan alat, keterangan tujuan, keterangan sebab, keterangan waktu, keterangan tempat, dan mengandung bahasa kiasan.

Disisi lain, kalimat deskripsi juga menggunakan kata yang meurjuk pada nama dari objek yang dimaksudkan beserta dengan kata ganti personanya. Kalimat deksripsi menggunakan kata kerja kopula, seperti halnya merupakan, ialah, adalah, dan yaitu.

Selain itu, kalimat deskripsi juga menggunakan verba material sebagai kata kerja yang menunjukkan tindakan fisik. Terakhir adalah menggunakan adjektiva yang merupakan kata sifat untuk menggambarkan suatu objek.

Langkah Menyusun Kalimat Deskripsi

Berikut ini akan dijelaskan beberapa langkah dalam menyusun kalimat deskripsi yang diantaranya adalah menentukan atau memilih objek. Kedua adalah menentukan tujuan, hal ini berguna bagi penulis untuk mendapatkan gambaran terkait dengan persoalan yang akan ditulis nantinya. Penulis akan lebih terarah dan fokus pada apa yang akan ditulisnya.

Selanjutnya adalah penulis akan mengumpulkan informasi sebagai bahan tulisan yang isinya kaya akan informasi. Pengumpulan informasi ini juga harus disesuaikan dengan topik dan tujuan tulisan dari teks deskripsi tersebut. Bahan bisa Anda dapatkan dari observasi atau sumber literatur seperti karya ilmiah dan buku.

Dalam menyusun kalimat deskripsi ni, Anda perlu membuat kerangka tulisan dengan menarik garis besar dari cerita yang nantinya akan dituangkan dalam suatu tulisan. Kerangka dibuat untuk panduan dalam menulis. Setelah itu, barulah Anda mengembangkan kerangka tulisan tersebut menjadi sebuah teks yang enak dibaca.

Inilah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui dan pelajari seputar pembuatan teks deskripsi. Mulai dari pengertiannya, tujuan pembuatannya, ciri kalimat deskripsi, jenis kalimat deskripsi, struktur kalimat deskripsi, kaidah kebahasaan yang digunakan hingga langkah pembuatannya.