Pengertian Puisi, Jenis-jenis Puisi, dan Contoh Puisi

Pengertian Puisi, Jenis-jenis Puisi, dan Contoh Puisi – Puisi salah sat muatan mata pelajaran bahasa Indonesia yang sering kali kita temui, mulai dari SD, SMP, bahkan hingga SMA pun masih tetap ada pelajaran puisi. Namun masing-masing tingkatan pastinya memiliki muatan dan tingkat kesulitan yang berbeda.pada jenjang SD hanya akan disuguhkan contoh puisi dan mengambil amanat yang terdapat dalam puisi.

Pengertian Puisi

Puisi salah satu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dari penyair yang dituangkan secara imajinatif, disusun menggunakan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur batin. Penekanan pada segi estetik pada suatu bahasa ini penggunaannya dengan menggunakan metode pengulangan, rima, dan juga irama yang membedakan antara puisi dan juga prosa.

Sumardi, pengertian puisi adalah salah satu karya sastra dengan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan, serta diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata yang imajinatif. Sedangkan menurut James Reevas puisi adalah suatu ekspresi bahasa yang kaya dan penuh dengan daya pikat.

Jenis-Jenis Puisi

Puisi memiliki 2 jenis, yakni puisi lama dan puisi baru. Puisi lama merupakan puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan.  Sedangkan puisi baru cenderung memiliki kebebasan dan tidak terikat oleh aturan-auran tertentu.

Puisi Lama

Puisi lama memiliki atruan seperti jumlah kata yang terdapat dalam 1 baris, jumlah baris yang terdapat dalam 1 bait, persajakan atau rima, banyak suku kata pada tiap baris, dan irama. pengertian puisi lama contohnya seperti mantra, karmina, seloka, gurindam, syair, dan pantun, berikut ini pengertian masing-masing contoh golongan puisi lama.

Mantra

Mantra merupakan sebuah kumpulan kata-kata pendek yang dianggap memiliki kekuatan ghaib dalam susunannya.

Pantun

Pantun meruapakan salah satu puisi lama yang memiliki ciri dengan sajak a-b-a-b, terdiri dari 8 hingga 12 suku kata, dengan keterangan 2 pantun awal disebut sampiran dan 2 baris berikutnya disebut sebagai isi. Biasanya pantun ini digunakan untuk balas-balasan pengertian puisi.

Karmina

Karmina adalah salah satu jenis pantun kilat, namun pantun ini sangat pendek. Oleh karena itu disebut sebagai pantun kilat.

Guridam

Guridam adalah puisi lama yang terdiri dari 2 baris tiap baitnya, biasanya berisikan nasihat.

Syair

Syair merupakan sebuah puisi lama yang berasal dari arab, dengan ketentuan tiap baris terdiri dari 4 baris, bersajak a-a-a-a. dalam setiap baitnya mengandung cerita.

Puisi lama memiliki ciri-ciri yang membuat kita mudah untuk mengenalinya. Pertama, pengertian puisi lama bisanya berupa puisi rakyat dan tidak diketahui nama pengarangnya. Kedua, puisi lama masih terikat oleh berbagai aturan-aturan seperti dari jumlah baris pada setiap baitnya, sajak serta jumlah suku kata pada setiap barisnya.

Ketiga, disampaikan dari mulut ke mulut dan dapat disebut juga dengan sastra lisan. Keempat, menggunakan majas atau gaya bahasa tetap dan klise. Kelima, biasanya berisikan tentang kerajaan, fantastis, serta istanasentris.

Puisi Baru

Puisi baru adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan tertentu. Sangat berbeda dengan puisi lama. Puisi baru ini memiliki bentuk yang lebih bebas jika dibandingkan dengan puisi lama baik dalam jumlah baris, suku kata, ataupun rimanya.

Puisi baru juga memiliki beberapa jenis, meskipun dikatakan bebas, tetapi masing-masing jenis puisi baru ini memiliki ciri-ciri khusus sebagai penanda. Berikut ini beberapa jenis puisi yang termasuk jenis baru.

Balada

Balada adalah salah satu jenis pengertian puisi baru yang mempunyai unsur cerita. Balada ini terdiri atas 3 bait yang masing-masing bait terdiri dari 8 larik dengan rima a-b-a-b-b-c-c-b kemudian berganti menjadi a-b-a-b-b-c-b-c, lalu pada larik terakhir dalam bait pertama digunakan lagi.

Himne

Himne adalah puisi yang diperuntukkan untuk memuja Tuhan, tanah air, ataupun seorang pahlawan yang telah berjasa.

Ode

Ode merupakan puisi sanjungan bagi orang yang telah berjasa, namun ini lebih bersifat umum berbeda dengan Himne. Nada serta gaya bahasanya sangat resmi dan bernada anggun. Kata-kata yang digunakan juga memiliki nilai yang mulia.

Epigram

Epigram adalah pengertian puisi yang memiliki isi berupa tuntunan atau ajaran hidup.

Romansa

Romansa merupakan puisi yang isinya tentang berbagai perasaan penyair tentang cinta kasih.

Elegi

Elegi adalah puisi yang memiliki isi tentang kesedihan.

Satire

Satire ialah  puisi yang isinya tentang sindiran dan kritikan.

Distikon

Distikon adalah suatu puisi yang tiap baitnya hanya terdiri dari 2 baris.

Terzina

Terzinaa adalah puisi yang pada tiap baitnya hanya terdiri dari 3 baris.

Kuatrain

Kuatrain adalah puisi yang pada tiap baitnya  hanya terdiri dari 4 baris.

Kuint

Kuint adalah puisi yang pada tiap baitnya  hanya terdiri dari 5 baris.

Sektet

Sektet adalah puisi yang pada tiap baitnya hanya terdiri dari 6 baris.

Septime

Septime, adalah puisi yang pada tiap baitnya hanya terdiri dari 7 baris.

Oktaf

Oktaf atau Stanza merupakan puisi yang pada tiap baitnya terdiri 8 baris atau double kutrain.

Soneta

Soneta merupakan salah satu jenis puisi yang terdiri dari 14 baris.

Untuk lebih dapat mengenali pengertian puisi baru, terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi apakah termasuk puisi baru. Pertama, puisi baru memiliki keterangan pengarang, berbeda dengan puisi lama yang kebanyakan ditulis sebagai anonim atau tanpa pencipta. Kedua, tidak terikat oleh aturan tertentu seperti jumlah suku kata, bait, dan rima. Ketiga, berisikan tentang kehidupan.

Struktur Puisi

Dalam penyusunannya puisi memiliki struktur  fisik dan struktur batin. Struktur fisik merupakan yang nampak pada puisi secara gamblang, sedangkan struktur batin ini merupakan sesuatu yang tertuang dan terdapat dalam isi puisi. Berikut ini penjelasan singkatnya.

Struktur Fisik Puisi

Rima atau Irama

Rima atau irama merupakan persamaan bunyi yang ada pada puisi. Rima bisa berada di awal, tengah, dan juga akhir baris puisi. Keberadaan rima ini guna memperindah puisi yang dibuat.

Imaji

Imaji adalah susunan kata pengertian puisi yang mampu mengungkapkan pengalaman indrawi, menggunakan berbagai pencitraan, misalnya pencitraan pendengaran, penglihatan, perasa, dan lain sebagainya.

Diksi

Diksi merupakan sebuah pemilihan kata yang dilakukan oleh pengarang untuk menghasilkan puisi yang indah dan bermakna.

Gaya Bahasa

Penggunaan gaya bahasa ini mampu membuat tulisan semakin hidup. Gaya bahasa ini digunakan untuk memperkuat imaji yang dibangun dalam puisi.

Tipografi

Tipografi merupakan bentuk perwajahan puisi seperti pada halaman yang dipenuhi kata-kata atau hanya dalam bentuk bait-bait singkat. Ataukah dalam menulisnya menggunakan rata kiri, rata tengah, atau pengaturan baris lainnya.

Struktur Batin Puisi

Tema

Tema merupakan salah satu dalam tataran bahasa yang berhubungan dengan makna keseluruhan tulisan.

Rasa

Rasa adalah sikap seorang pengarang terhadap suatu pokok permasalahan dalam puisinya.

Tone/Nada

Tone/nada merupakan sikap penyair terhadap pembacanya serta nada berhubungan dengan tema dan rasa.

Amanat

Amanat ialah pesan yang ingin disampaikan dari penyair kepada pembaca puisi tersebut.

Itulah sedikit hal mengenai puisi. Mempelajari puisi memang cukup mudah, tetapi dalam pengaplikasian dan pemahamaan makna memerlukan telaah yang cukup dalam. Untuk dapat mengapresiasi puisi, pastinya harus mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian puisi.