Pengertian Data dalam Statistika

Statistik sangat membantu dalam melakukan suatu penelitian. Bagi sebagian orang statistik dirasa sebagai suatu hal yang memusingkan, namun sebenarnya statistik justru sangat membantu guna menarik kesimpulan mengenai suatu hal permasalahan. Statistik ialah segala hal mengenai data, mulai dari pengumpulan data nya, pemilahan guna validasi data, lalu meliputi juga proses analisa data dan hingga penyajian kesimpulan atas suatu data dan lain sebagainya.

Pengertian data dalam statistika

Pengertian data ialah suatu informasi berupa angka mengenai karakteristik atau ciri-ciri khusus dari suatu populasi. Syarat data yang bisa digunakan untuk analisa statistik itu ialah harus berupa data yang valid, reference atau mewakili, obyektif dan relevan serta terbaru atau terkini atau up to date atau tepat waktu serta kecil tingkat kesalahannya.

Berbagai Jenis Data

Data terdiri dari berbagai jenis sebagai berikut

Berdasarkan Cara Memperoleh Datanya

Berdasarkan pada cara perolehan datanya maka bisa dibedakan menjadi sebagai berikut:

  • Data Primer

Data Primer ialah data langsung yang dikumpulkan serta diolah sendiri.

Contohnya ialah seperti berikut.

Data Sensus penduduk oleh BPS

Data jumlah pengeluaran beras di gudang penyimpanan Bulog oleh Bulog

Dan lain sebagainya.

  • Data Sekunder

Data sekunder ialah data yang diperoleh secara tidak langsung  namun diperoleh dari pihak lain.

Contohnya ialah sebagai berikut.

Data kenaikan ataupun penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang bersumber dari BEJ

Data Pemeriksaan serta pendataan ulang barang impor di pelabuhan yang bersumber dari pihak bea cukai.

Data berdasarkan Sifatnya

Lalu data juga bisa dibedakan menurut sifatnya sebagai berikut:

  • Data Kualitatif

Data Kualitatif ialah data yang tidak dinyatakan dalam angka, namun suatu kondisi kualitas.

Contohnya ialah sebagai berikut.

Tingkat Inflasi yang tinggi

Tingkat Pengangguran yang meningkat tajam

Nilai Tukar Rupiah yang menurun

Dan lain sebagainya.

  • Data Kuantitatif

Data Kuantitatif ialah data yang dinyatakan dalam angka-angka.

Contohnya ialah sebagai berikut.

Tingkat Inflasi 12 %

Nilai tukar rupiah per dollar Amerika mencapai 10 ribu Rupiah

Jumlah pengungsi banjir mencapai 5 ribu orang.

Jumlah penduduk kota C ialah 55 juta orang

Dan lain sebagainya.

Data kuantitatif tersebut masih bisa dibedakan lagi menjadi sebagai berikut.

  • Data Diskrit

Data Diskrit ialah data yang memiliki batas, suatu syarat nilai tertentu.

Contohnya ialah sebagai berikut.

Data tentang Jumlah mahasiswa di suatu universitas

Data pengguna kendaraan roda dua di kota Y, misalnya

Dan lain sebagainya.

  • Data Kontinu

Data Kontinu ialah data yang didapat dari hasil pengamatan secara kuantitatif dan secara kontinyu.

Contohnya ialah sebagai berikut.

Data hasil Pengukuran debit air di suatu bendungan

Data Pengukuran tingkat curah hujan di wilayah C  misalnya.

Dan lain sebagainya.

Data Menurut Waktu Pengumpulannya

Lalu data juga bisa dibedakan menurut waktu pengumpulannya, sebagai berikut:

  • Data Cross Section

Data Cross Section ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang dapat menggambarkan suatu keadaan ataupun suatu kegiatan yang terjadi pada waktu tertentu tersebut.

Contohnya ialah sebagai berikut.

Data jumlah TKI yang meninggal karena kekerasan di tahun 2021. Tindakan kekerasan penyebab meninggalnya para TKI tersebut menggambarkan kurangnya perlindungan terhadap keselamatan para TKI di luar negeri

Data luas wilayah terdampak bencana lumpur lapindo yang semakin meluas. Hal ini menunjukkan kurang seriusnya pemerintah dalam upaya menangani  korban bencana lumpur Lapindo.

Dan lain sebagainya

  • Data Time Series

Data Time Series ialah data yang dikumpulkan secara terus menerus dari waktu ke waktu sehingga bisa menunjukkan perkembangan atau trend arahnya secara umum. Garis trend tersebut sangat berguna untuk membuat suatu forecasting atau ramalan yang diperlukan dalam perencanaan.

Contohnya ialah sebagai berikut.

Data tentang persebaran penduduk di suatu wilayah. Data tersebut diperlukan untuk perencanaan program transmigrasi sebagai upaya pemerataan jumlah persebaran penduduk di tiap daerah

Data tingkat curah hujan pada setiap tahunnya. Data ini diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya potensi dsn risiko bencana tanah longsor ataupun banjir

Dan lain sebagainya.

Data menurut tipenya

Berdasarkan pada tipe datanya maka data juga bisa dibedakan menjadi sebagai berikut:

  • Data Positif

Data positif ialah data yang menunjukkan angka positif yang bisa menunjukkan adanya penambahan  namun juga bisa terjadinya penurunan namun masih positif angkanya.

Contohnya sebagai berikut.

Data Jumlah panen salak di tahun 2021 sebanyak 1500 kg.

Data pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 ialah 11 %. Data tersebut masih positif nilainya, meski mengalami penurunan dari data pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 yang mencapai 17 %, misalnya.

Dan lain sebagainya.

  • Data Negatif

Data Negatif ialah data yang menunjukkan angka minus atau negatif, yang bisa menunjukkan adanya penurunan namun juga bisa terjadinya kenaikan meski masih minus atau negatif angkanya.

Contohnya sebagai berikut.

Data tingkat pertumbuhan ekonomi di tahun 2011 ialah – 3 %. Data tersebut negatif atau minus nilainya, meski mengalami kenaikan dan adanya penambahan dari data pertumbuhan ekonomi di tahun 2010 yang mencapai – 5 %, misalnya.

Dan lain sebagainya.

Berdasarkan pada Cara Pengumpulan datanya

Kemudian berdasarkan pada Cara Pengumpulan datanya maka jenis data bisa dibedakan menjadi sebagai berikut:

  • Sensus

Sensus ialah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pendataan terhadap semua unit populasi yang dimaksudkan guna memperoleh karakteristiknya. Datanya ialah data true value.

  • Sampling

Sampling ialah data yang diambil secara sampel yang merupakan perwakilan dari suatu populasi. Sampling dilakukan dengan Survei, suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui pendataan sampel guna memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Pengumpulan data dilaksanakan dengan mengambil sebagian saja dari keseluruhan populasi guna diselidiki. Datanya berupa data statistic estimatic value atau perkiraan.

  • Kompilasi Administrasi

Kompilasi administrasi ialah cara pengumpulan, dan pengolahan, serta penyajian, juga analisis data yang berdasarkan pada catatan administrasi yang ada pada suatu sumber data.

Cara Penyajian Data

Data tersebut dapat disajikan ke dalam bentuk sebagai berikut:

  • Narasi

Narasi ialah penyajian data hasil penelitian dalam suatu bentuk susunan kalimat yang menggambarkan kesimpulan dan arti dari data yang ada.

  • Tabel

Tabel ialah kumpulan angka-angka yang disusun sesuai kategori tertentu. Contohnya ialah berat badan sesuai jenis kelamin, atau jumlah pegawai menurut tingkat pendidikannya, atau jumlah penjualan sesuai jenis barang dan wilayah area penjualannya dan lain sebagainya. Jenis tabel bisa sebagai berikut.

– Tabel satu arah atau one way table

Hanya memuat satu keterangan karakteristik. Contohnya data indeks prestasi (IP) dari 100 mahasiswa.

– Tabel dua arah atau two way table

Bisa menunjukkan hubungan dua karakteristik yang berbeda. Contohnya data IP mahasiswa dan hubungannya yang dipengaruhi dengan tingkat partisipasi di dalam kelas.

Dan lain sebagainya.

  • Grafik atau Diagram

Grafik atau diagram ialah gambar yang menunjukkan secara visual data yang berupa angka atau simbol yang dibuat berdasarkan data dari suatu tabel.

Grafik tersebut bisa berupa line chart atau bar chart yakni grafik batangan atau bisa juga berupa pie chart yakni grafik lingkaran.