Pengertian, Bentuk, dan Fungsi Tulang Bagi Tubuh Manusia – Dalam tubuh manusia terdiri dari organ yang memiliki sistem dan fungsinya masing-masing. Salah satu organ tubuh yang memiliki tekstur lebih keras bila dibandingkan dengan organ lainnya adalah tulang.
Pengertian Tulang
Tulang merupakan organ dalam tubuh manusia yang memiliki tekstur kaku dan keras serta memiliki sifat dinamis sehingga terus berubah berdasarkan stimulus dari lingkungan. Organ tubuh yang satu ini saling berkaitan yang membentuk kerangka dan menjadi dasar bentuk tubuh manusia.
Perpaduan antara tulang dan sendi menjadi bagian dalam sistem rangka tersebut sehingga membuat tubuh manusia bisa bergerak. Selain itu, keberadaan tulang ini juga mampu melindungi organ-organ lain yang teksturnya lebih lunak dan rentan terluka.
Sebelum membahas tentang fungsi tulang, Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa jumlah tulang pada tubuh manusia. Tulang yang dimiliki manusia saat baru lahir adalah 300 tulang. Namun, jumlahnya akan semakin menyusut seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia.
Ketika sudah beranjak dewasa, jumlahnya berkurang menjadi sekitar 206. Ini dikarenakan sebagian jaringan tulang-tulang tersebut ada yang saling menyatu sehingga membentuk tulang yang lebih kuat.
Selain itu, tulang ini juga bisa merubah bentuk dan ukurannya mulai dari mengecil, membesar, menjadi lebih tipis, atau lebih tebal. Bahkan bila diperlukan, tulang ini juga mampu menguat. Ketika tulang mengalami cedera seperti patah, organ yang satu ini bisa tumbuh kembali tanpa meninggalkan cacat atau luka.
Bentuk Tulang
Secara keseluruhan, mulai dari ujung kepala manusia hingga ujung kaki mempunyai tulang yang akan menyangga dan menguatkan tubuh. Bentuk dan fungsi tulang ini pun sangat beragam mulai dari yang bentuknya pendek hingga yang tidak beraturan. Secara keseluruhan, bentuk tulang terdiri dari 4 macam, yaitu:
- Tulang Pendek
Bentuk pertama dari tulang adalah berupa kubus, ukurannya kecil dan pendek serta tidak beraturan. Ciri khas pada tulang yang masuk kategori tulang pendek ini adalah bentuknya yang pendek dan bulat.
Pada tulang pendek ini memiliki inti tulang spongiosa yang merupakan jaringan tulang lunak yang memiliki rongga. Pada rongga tersebut berisi sumsum merah yang memiliki fungsi untuk memproduksi sel darah.
Selain itu, tulang ini juga dikelilingi oleh tulang kompak, merupakan jaringan tulang dengan bentuk tampilan luar yang keras dan terdiri dari osteon dengan sistem havers atau susunan yang rapat. Beberapa fungsi tulang yang masuk kategori tulang pendek adalah pangkal lengan, ruas tulang belakang, pangkal kaki, dan tulang lutut (Patella).
- Tulang Pipa / Panjang
Bentuk yang kedua disebut sebagai tulang pipa karena bentuknya menyerupai pipa yang lurus dan tipis. Ciri khas tulang pipa ini adalah bentuknya yang panjang dan bulat (Diafisis) serta memiliki bonggol (Epifisis) di kedua ujungnya.
Pada bonggol tersebut berisi sumsum kuning yang merupakan cadangan dalam pembentukan sumsum merah dan lemak. Di antara Diafisis dan Epifisis ini terdapat tulang yang bentuknya berupa lempengan yang disebut tulang rawan atau cakram Epifisis.
Fungsi tulang rawan ini adalah yang menentukan pertumbuhan tinggi dari seorang manusia. Tulang pipa ini akan terus berkembang dan memanjang jika cakram Epifisis masih aktif dalam tubuh manusia.
Masa aktif dari cakram Epifisis ini adalah hingga seseorang berumur sekitar 20 tahun. Tulang pada tubuh manusia yang termasuk tulang pipa adalah tulang kering, tulang lengan atas (Humerus), tulang betis, ruas-ruas jari tangan/ruas jari kaki, tulang paha (Femur), tulang kering, tulang hasta (Ulna), dan tulang pengumpil (Radius).
- Tulang Pipih
Bentuk tulang yang berikutnya adalah tulang dengan ciri berupa permukaannya yang lebar, tipis, dan datar yang disebut dengan tulang pipih. Pada tulang ini mempunyai dua lapisan tulang kompak yaitu Interna Ossis Cranii dan Lamina Eksterna.
Di antara kedua lapisan tersebut terdapat satu lapisan tulang spongiosa yang dikenal dengan istilah diploe. Fungsi tulang pipih ini adalah untuk melindungi struktur tubuh yang berada di bagian bawah tulang.
Pada bagian dalam tulang berisi sumsum merah yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel darah putih dan sel darah merah. Golongan tulang yang termasuk tulang pipih adalah tulang belikat, tulang tengkorak, tulang rahang bawah, tulang dada (Sternum), dan tulang rusuk.
- Tulang Tidak Beraturan
Disebut sebagai tulang tidak beraturan dikarenakan bentuknya merupakan perpaduan dari beberapa bentuk tulang. Organ yang masuk dalam kategori tulang tidak beraturan adalah tulang wajah dan ruas pada tulang belakang.
Fungsi dari Tulang
Selain bentuknya yang berbeda, tulang juga terdiri dari beberapa macam fungsi. Tulang yang terdiri dari jaringan saraf, jaringan ikat, jaringan otot, dan epitelium ini bertujuan untuk menjaga organ penting dalam tubuh manusia.
Beberapa fungsi tulang adalah sebagai berikut:
- Sebagai Perlindungan
Sebagaimana dijelaskan di awal, fungsi dari tulang adalah untuk melindungi organ serta jaringan lunak yang ada pada tubuh. Misalnya, tulang tengkorak dan tulang rusuk.
- Wadah untuk Memproduksi Sel Darah
Di bagian dalam rongga tulang tersebut berisi sumsum tulang yang memiliki fungsi menghasilkan sel darah. Dengan kata lain, fungsi dari tulang juga mencakup sebagai wadah untuk memproduksi sel darah.
Tekstur dari sumsum ini lunak dan bisa ditemukan di sebagian rongga tulang seperti tulang paha dan tulang panggul. Selain menghasilkan sel darah putih dan merah, fungsi tulang sumsum ini juga sebagai penghancur sel-sel darah yang sudah tua.
- Menunjang Pergerakan Tubuh
Fungsi dari tulang yang berikutnya adalah berperan sebagai organ yang menunjang pergerakan tubuh manusia bersama dengan otot, sendi, dan ligamen. Dengan adanya organ yang satu ini, manusia mampu menjalankan aktivitas harian dengan nyaman seperti makan, berjalan, berlari, dan sebagainya.
- Penopang dan Pemberi Bentuk Tubuh
Selain menunjang pergerakan tubuh, tulang juga berfungsi untuk menopang badan sehingga manusia mampu duduk dan berdiri secara tegak. Selain itu, tulang juga berfungsi untuk memberikan bentuk pada tubuh dan sebagai penentu tinggi badan manusia.
- Tempat Penyimpanan Mineral
Fungsi tulang berikutnya adalah sebagai wadah untuk menyimpan mineral penting bagi tubuh seperti fosfor dan kalsium. Kedua mineral ini diperlukan oleh sel agar bisa berfungsi secara maksimal, terutama untuk sel bagian saraf dan sel otot.
Saat kadar kedua mineral dalam darah ini berkurang, maka hormon paratiroid akan mengambil kekurangan tersebut dari tulang. Jadi, tulang bisa diibaratkan sebagai bank penyimpanan mineral yang bisa diambil kapan saja saat dibutuhkan. Namun, jika terlalu sering diambil hingga menipis, tulang bisa menjadi keropos dan rentan mengalami patah tulang.
Dengan mempelajari bentuk dan fungsi tulang yang ada dalam tubuh manusia, diharapkan setiap orang memahami arti penting dari organ tubuh yang satu ini. Untuk itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan tulang dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium. selain itu rutin berolahraga dan rajin berjemur sinar matahari pagi juga membantu menjaga kesehatan tulang Anda.