Apa yang Dimaksud dengan Ide Pokok?

Apa yang dimaksud dengan ide pokok – Sebuah ide pokok pasti akan selalu ada dalam karya tulisan. Jika Anda sudah paham ide pokok dalam tulisan, maka akan lebih mudah untuk memahami isi keseluruhan dari tulisan tersebut. Anda bisa menyebut ide pokok dengan sebutan pokok pikiran, pikiran utama, inti paragraf, tema, topic, simpulan, dan lain-lain.

Sebuah pokok pikiran umumnya bersifat tersurat, sehingga Anda tidak akan sulit untuk menemukannya. Jika ingin mengetahui inti paragraf di dalam satu tulisan penuh, Anda harus membaca terlebih dahulu keseluruhan dari tulisan tersebut, kemudian ambil kesimpulan singkat dari tulisan tersebut.

Pengertian Ide Pokok.

Apa yang dimaksud dengan ide pokokIde pokok adalah sebuah topik yang menjadi inti dari pengembangan paragraf, umumnya selalu memiliki bentuk kalimat yang umum.

Di samping itu, kalimat utama yang nantinya akan menjadi pokok paragraf selalu diikuti atau didahului kalimat penjelas. Inti paragraf akan diperjelas lagi oleh kalimat-kalimat penjelas yang jumlahnya biasanya lebih banyak.

Fungsi dari ide pokok yaitu sebagai topik bahasan, sedangkan kalimat penjelas berfungsi untuk memperjelas topic secara rinci.

Untuk menentukan inti masalah dalam sebuah paragraf, Anda perlu memahami terlebih dahulu posisi dari kalimat utama. Secara umum letak kalimat utama dibagi menjadi tiga yaitu di awal (deduktif), di akhir (induktif), dan campuran antara keduanya.

Baca Juga:  Pengertian Ide Pokok Bacaan, Fungsi, dan Jenisnya

Ciri-Ciri Ide Pokok

Apa yang Dimaksud dengan Ide Pokok?

Ide pokok juga memiliki ciri-cirinya tersendiri, berikut uraian selengkapnya:

  • Terdapat kalimat yang mendukung, baik itu berupa kalimat penjelas atau alasan yang dapat menguatkan kalimat utama.
  • Menjadi inti paragraf atau pusat pembahasan yang nantinya akan dikembangkan lagi.
  • Terdapat kalimat pendukung (kalimat pengembang) yang berfungsi untuk menjelaskan lebih detail.

Cara Menentukan Ide Pokok

Apa yang dimaksud dengan ide pokok – Anda harus menerapkan ketelitian saat membaca untuk menemukan ide pokok paragraf yang tepat. Berikut ini adalah tiga tips yang bisa Anda lakukan agar dapat menentukan ide pokok dengan cepat, simak selengkapnya:

1. Pisahkan Kalimat Utama dari Kalimat Khusus

Umumnya, kalimat utama dapat diikuti maupun didahului oleh kalimat khusus. Agar dapat mengenali apakah itu kalimat khusus atau bukan, Anda bisa menelitinya dengan menerapkan beberapa ciri kalimat khusus yaitu; kalimatnya mengandung contoh, bukti, atau rincian secara khusus. 

Jika Anda menemukan ciri diatas pada sebuah kalimat, maka dapat dipastikan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat khusus. Fungsi kalimat tersebut yaitu untuk memperjelas ide pokok, sehingga tidak heran jika isi kalimatnya mengandung informasi yang rinci. Pisahkan kalimat khusus, maka Anda akan menemukan kalimat utamanya.

2. Membaca dengan Saksama

Membaca paragraf dengan saksama adalah hal yang sederhana, Anda hanya perlu mengerahkan sedikit konsentrasi. Cara ini sangat efektif dalam menentukan ide pokok paragraf. Jika Anda sudah memahami isi dan maksud dari sebuah paragraf, maka Anda akan dengan mudah menemukan ide pokoknya.

3. Menyimpulkan Suatu Paragraf

Anda pun bisa membaca keseluruhan isi paragraf terlebih dahulu, kemudian menyimpulkannya untuk mendapatkan ide pokok. Cara ini memang akan memakan waktu lebih lama, namun keuntungannya Anda dapat mendapat kesimpulan yang akurat.

Baca Juga:  Ide Pokok: Pengertian, Fungsi, Cara Menentukan, Contoh-Contoh

Jenis – Jenis Ide Pokok

Apa yang Dimaksud dengan Ide Pokok?

Apa yang dimaksud ide pokok – Berikut adalah jenis-jenis ide pokok berdasarkan letak penempatannya, antara lain:

1. Paragraf Deduktif

Karakteristik jenis paragraf deduktif sangat khas, karena ide pokoknya terletak di bagian awal tulisan. Maka dari itu, paragraf ini alur tulisannya khusus ke umum. Inti kalimat akan ditulis di bagian awal, kemudian diikuti oleh kalimat pendukung lainnya.

2. Paragraf Induktif

Jenis paragraf induktif adalah kebalikan dari paragraf induktif, karena inti paragrafnya berada di akhir tulisan. Maka dari itu, karakteristik alur paragraf ini yaitu umum ke khusus. Anda akan menemukan pernyataan-pernyataan umum pada bagian awal tulisan, kemudian akan menemukan ide pokoknya di akhir kalimat.

3. Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah gabungan dari deduktif dan induktif, sehingga ide pokoknya terletak di bagian awal dan akhir tulisan. Karakteristik alur tulisannya yaitu khusus ke umum dan kembali ke khusus lagi. 

4. Paragraf Deskriptif

Jenis paragraf deskriptif memiliki ide pokok yang tersebar di seluruh paragraf. Dengan kata lain, bahwa penulis akan menyampaikan inti paragraf di setiap kalimatnya. Anda akan lebih mudah menemukan ide pokok dalam jenis paragraf deskriptif ini.

Contoh Menentukan Ide Pokok

Apa yang Dimaksud dengan Ide Pokok?

Agar dapat memahami semua penjelasan diatas, sebaiknya simak contoh berikut ini:

Contoh 1

  • Lautan luas yang kaya dengan keanekaragaman biota laut menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Indonesia.
  • Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada lautan.
  • Mereka bekerja untuk mengumpulkan beragam jenis ikan dan hewan laut lainnya.
  • Mereka kemudian melelang hasil tangkapannya di pasar ikan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Negara Indonesia telah menjadi pusat perhatian dunia sebab kekayaan sumber daya alam lautannya semakin meningkat. Ekonomi Indonesia semakin maju berkat sektor kelautan dan perikanan, para nelayan diperkirakan bisa hidup dengan sejahtera dari mata pencahariannya. Harga panen laut yang semakin stabil membuat kondisi ekonomi di sektor ini semakin membaik.

Baca Juga:  Ide Pokok Adalah: Pengertian, Ciri dan Contohnya

Ide Pokok:

Inti paragraf tersebut adalah, “Negara Indonesia telah menjadi pusat perhatian dunia.” Paragraf ini masuk ke kategori deduktif.

Contoh 2

Terlalu Terlalu mengkhawatirkan sesuatu dapat membuat kamu semakin sedih. Tak hanya itu saja, lebih baik jika Anda fokus pada hal yang sudah pasti saja.

Tidak perlu melamun berlebihan, karena hanya akan membuat Anda lebih stress. Tetap fokus dan jalani apa yang ada di depan mata, hindari semua yang tidak pasti. Itulah beberapa cara untuk mengatasi kekhawatiran berlebih.

Ide pokok: “Cara untuk mengatasi kekhawatiran.” Paragraf ini masuk ke kategori induktif.

Kalimat utamanya: Itulah beberapa cara untuk mengatasi kekhawatiran berlebih.

Kalimat penjelasnya Terlalu Terlalu mengkhawatirkan sesuatu dapat membuat kamu semakin sedih. Tak hanya itu saja, lebih baik jika Anda fokus pada hal yang sudah pasti saja. Tidak perlu melamun berlebihan, karena hanya akan membuat Anda lebih stress. Tetap fokus dan jalani apa yang ada di depan mata, hindari semua yang tidak pasti.

Contoh 3

Memelihara hewan langka kini menjadi trend di kalangan selebriti. Label “pecinta hewan” sepertinya sudah menjadi sesuatu yang keren saat ini. Banyak selebriti yang berlomba-lomba untuk mengoleksi hewan langka, yang kemudian dipertontonkan di kanal YouTube mereka. Ada dampak positif dan negatif yang bisa diambil dari fenomena ini. Positifnya, yaitu hewan-hewan langka menjadi lebih terawat dengan baik. Sedangkan negatifnya, banyak masyarakat yang terinspirasi untuk mengoleksi hewan langka namun dengan cara ilegal. Sebaiknya,  trend memelihara hewan langka harus segera dihentikan agar tidak semakin banyak hewan yang menjadi korban.

Ide pokok: Trend memelihara hewan langka di kalangan selebriti. Jenis paragraf ini yaitu campuran (deduktif-induktif).