Cara Memakai Dasi – Tren memakai dasi merupakan tren yang sangat familier bagi masyarakat modern, terutama masyarakat perkotaan. Baik dari kalangan anak – anak sampai dewasa serempak berbondong – bondong mempelajari cara memakai dasi yang baik, agar supaya terlihat rapi dan juga keren.

Daftar Isi Artikel

Sedikit Mengenal Dasi

Dasi adalah aksesoris yang biasa digunakan selain aksesoris – aksesoris yang lain, tak hanya oleh pria tapi namun juga oleh wanita untuk memperindah pakaiannya.

Dasi sendiri dapat digunakan dalam menghadiri acara – acara formal maupun acara – acara keluarga, kerabat, atau teman sekitar. Tapi biasanya prialah yang lebih condong memakai atribut tersebut daripada wanita, karena mobilitas pekerjaan pria lebih padat.

Problem Dalam Memakai Dasi

Walaupun kerapkali para pria suka mengenakan dasi untuk aktivitas kerja setiap hari, namun tak dapat dipungkiri, mereka sering kedapatan masih sulit di dalam memakai dasinya tersebut. Apalagi jika simpulnya sampai lepas dan kita diharuskan untuk membuat simpul dasi lagi. Biasanya, jika dimulai dari awal lagi, hasilnya tidak akan sebaik di awal dan justru malah akan berakhir jelek.

Cara Memakai Dasi Dan Jenis Simpulnya

Berikut ini merupakan beberapa cara memakai dasi beserta jenis simpulnya.

1. Simpul Empat Jari

Simpul dasi empat jari hanya terlihat sedikit kurang simetris di bagian lehernya saja. Tapi tidak usah khawatir, karena ini merupakan hal yang normal. Karena menurut sebuah studi banyak pria yang memiliki leher pendek memilih cara seperti ini, ikatan pada bagian atas kecil menyebabkan leher terlihat tampak lebih kurus.

Cara menggunakan dasi dengan simpul empat jari :

Lingkarkan dasi tersebut hingga mengelilingi leher. Lalu ketika kerah telah terangkat ke atas, kemudian pasang kancing kemeja lalu letakkan dasi itu mengelilingi bahumu. Kemudian letakkan ujung dasi itu di sebelah sisi kanan, dengan ujungnya yang kecil kurang lebih 25 cm harus lebih tinggi daripada sisi kiri.
Pindahkan ujung dasi tadi ke sisi yang sebelah satunya. Lalu silangkan ujungnya ke sisi sebelah kiri hingga melewati ujung lainnya. Pegang erat kedua sisinya menggunakan tangan sebelah kiri.
Tarik ujung dasi ke belakang bersamaan dengan ujung yang lain. Kemudian lepas tangan kananmu, lalu jangan lupa selipkan ujung dasi ke lubang di ujung lainnya dan tarik ujung dasi kembali ke sebelah kanan.
Balik ujung lebar dasi. Setelah ini seharusnya ujung lebar dasi ke arah kiri dan bagian terdepan dasi sebaiknya kembali menghadap arah depan (agar bekas jahitan tidak terlihat).
Ubah arah ujung dasi ke ujung yang satunya sekali lagi. Kemudian selipkan ujung dasi kebawah kerah leher dan tarik ke arah atas lewat lilitan yang ada di leher.
Tarik ujung dasi yang ada di bawah ikatan yang telah melingkar di leher. Lalu tarik lagi ujung dasi ke arah bawah.
Terakhir, kencangkan ikatan dengan menariknya kuat – kuat ke arah sebelah ujung kecil pada dasi dan pastikan bahwa dasi kalian lurus dan memiliki panjang yang sesuai.

2. Simpul Windsor

Simpul dasi ini merupakan salah satu alternatif bagi ikatan empat jari dalam mengikat dasi kalian, bisa kalian coba. Ikatan ini setengah lebih besar daripada itu dan hampir menyerupai segitiga, kerap kali dianggap lebih memiliki khas dibandingkan ikatan yang tadi. Pada umumnya sebagian besar pria menggunakan ikatan ini karena tidak terlalu bergerundel saat dipakai.

Cara memakai dasi dengan simpul windsor:

Pertama, kalian letakkan tali ke sekeliling kerah leher dengan ujung yang merentang berada di sebelah kanan tubuh kalian. Lalu sesuaikan sampai panjang tali bagian lebar lebih panjang dua kali daripada bagian tali lainnya.
Kalian perlu mencoba tahap ini hingga sekian kali agar bisa memperoleh panjang ujung dasi yang sesuai. Kebanyakan orang, terutama pria lebih menyukai panjang ujung dasi sekitar 12 inchi daripada ujung yang lain.
Kalian bisa mencoba melakukan persilangan antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya.
Arahkan ujung dasi melingkari kerah kaliang yang berada di posisi bawah ujung lain.
Ambil di bagian lebar melingkari leher dan sedikit kencangkan.
Bawa ujung dasi melewati ikatan yang ada di bagian depan.
Kencangkan sedikit saja lalu bentuk ikatan tersebut menjadi segitiga. Jika kalian menginginkan membuat ikatan dasi yang lebih lebar dibandingkan ikatan pada teknik yang pertama.
Ikatkan dasi tersebut ke sekeliling kerah baju kalian dengan cukup menarik melalui ujung kecil dasi yang kini sudah seharusnya tersembunyi di bawah ujung celah yang lebar. Jika dasi kalian memiliki ikatan yang melingkar di balik ujung dasi, Kalian harus menggeser ujung pada dasi menggunakan ikatan yang melingkar tersebut karena dapat mencegah kemunculannya lewat belakang ujung dasi.

3. Simpul Kelvin

Simpul ini awalnya dipopulerkan oleh seorang fisikawan bernama William Thomson. Uniknya simpul dasi tersebut ternyata ada kaitannya dengan struktur atom karen simpul ini terbentuk melalui ujung dasi yang posisinya terbalik, dan juga memiliki bentuk yang sedikit lancip.

Cara memakai dasi dengan simpul kelvin:

Pilihlah posisi dasi kalian kepada leher melalui sebelah ujung yang lebar di sebelah yang berada di sebelah kiri.
Posisi dasi yang lebar tersebut bisa kalian coba sesuaikan dengan ukuran tubuh kalian, tapi ada baiknya jika sampai melewati pusar.
Lalu arahkan ujung dasi yang paling lebar ke sebelah kiri melalui bagian belakang ekor dasi.
Kalian bisa menyilangkan hingga dasi tersebut bisa mengarah lagi ke kanan, agar bagian itu kembali melingkar ke bagian ekor dasi.
Kembalikan ke arah bawah ekor dasi bagian kiri, kemudian bawa menuju arah atas melalui lingkaran yang ada di bagian belakang.
Jika selesai, maka akan terbentuk sela, lalu arahkan kepala dasi tersebut ke arah bawah melalui bagian dalamnya.
Terakhir, tarik dasi tersebut lalu kencangkan simpulnya sampai kalian merasa pas atau cocok dengan simpul itu.

4. Simpul Trinity

Cara memakai dasi dengan simpul trinity:

Pertama, kalungkan dasi ke kerah kalian melalui posisi ujung yang lebar, letaknya berada di sebelah kiri dan agak panjang daripada ujung yang lain.
Kemudian kalian bisa arahkan ekor dasi itu ke bagian kiri dan tarik hingga ke sampai ke belakang bagian lingkaran dasi, nantinya kalian akan membentuk bentuk simpul dasi yang sangat sederhana.
Kalian bisa melilitkan dasi pada bagian yang ada di sebelah lingkaran melalui posisi yang menghadap ke arah kiri.
Lalu kalian tarik bagian ekor dasi tersebut ke arah kanan melewati bagian belakang dan lilitkan sekali melewati bagian atas.
Bawa dasi itu ke arah kiri lalu arahkan ke arah kanan melewati bagian belakang dasi.
Arahkan ke arah kiri dan sebelah atas melalui bagian simpul akhir.
Lilitkan ekor dasi tersebut menuju arah bagian belakang, dan kemudian rapikan simpul

Penutup

Tadi adalah beberapa cara memakai dasi yang baik bagi kalian para pecinta gaya busana, semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya. kemudian jangan pernah lupa untuk terus mencobanya sampai benar – benar lihai. Karena dalam memasang dasi bukan hanya teori yang dibutuhkan, tapi kelihaian merangkai simpul juga diperhitungkan.