Arti Antonim dan Jenis-Jenisnya Yang Wajib Diketahui

Didalam dunia bahasa Indonesia, anda akan menemukan berbagai macam jenis kata yang biasanya digunakan untuk  berkomunikasi. Baik untuk menjelaskan sesuai ataupun untuk melakukan perbandingan. Salah satunya adalah antonim ini. dimana penggunaan antonym sudah bukan menjadi hal asing lagi. Tetapi apakah anda sudah mengetahui arti antonim tersebut?

Ini merupakan kata-kata dimana biasanya digunakan untuk menyatakan suatu hal berlawan dengan lainnya. Biasanya juga digunakan oleh seseorang untuk melakukan sindiran. Untuk anda yang ingin tahu lebih jelas mengenai arti kata antonim ini, maka bisa langsung menyimak ulasan di bawah ini.

Pengertian Antonim

Arti antonim sendiri merupakan kata yang berlawanan satu sama lain atau disebut juga dengan lawan kata. Antonim biasanya merupakan kata-kata yang mempunyai makna saling berlawanan satu sama lainnya.

Sedangkan menurut Suladi (2014) antonim merupakan oposisi makna dalam pasangan leksikal dimana dapat dijenjangkan. Selain itu, antonim inipun juga mempunyai beberapa ciri sehingga membedakan dengan ungkapan lainnya.

Menurut Vehaar dan Chaer (2009), antonim ini merupakan ungkapan bisa berupa kata tetapi dalam bentuk kalimat atau Frasa yang mempunyai makna dianggap kebalikan dari makna ungkapan lainnya. Adapun contohnya adalah bagus maka mempunyai antonim buruk. Kata besar mempunyai antonim kecil dan masih banyak lagi.

Sedangkan menurut pendapat Parera (2004), antonim menjelaskan bahwa antonim merupakan pertentangan hubungan yang menyangkut dua benda dimana dapat ditempatkan di dalam beberapa posisi ataupun keadaan tertentu.

Secara logical, antonim disini dibedakan menjadi kontradiksi dan kontraris. Dua makna dikatakan berkontradiksi yakni dua kata yang saling mengucilkan dan menolak kemunculannya bersama-sama didalam satu proposisi .

Perbedaan antonim dengan sinonim

Walaupun terdengar sama, tetapi ternyata antonim dan sinonim  merupakan 2 ungkapan yang berbeda. Jika sebelumnya antonim merupakan lawan kata, maka sinonim sendiri merupakan suatu kata dimana mempunyai bentuk berbeda tetapi arti atau pengertian sama.

Selain itu, sinonim inipun juga bisa disebut dengan persamaan kata ataupun padanan kata. Sinonim ini merupakan kata-kata yang mempunyai bentuk berbeda seperti pelafalan maupun tulisannya, tetapi kata-kata tersebut sebenarnya mempunyai arti yang sama ataupun hampir sama. Abdul Chaer memberikan penjelasan apabila sinonim merupakan hubungan semantic.

Ini merupakan ilmu bahasa dimana mempelajari tentang arti maupun makna dimana menyatakan adanya kesamaan makna antara satu ujaran dengan yang lainnya. Adapun salah satu contoh dari kata sinonim ini adalah bertemu = berjumpa.

Ciri-ciri sinonim yang perlu diketahui

Sudah mengetahui bagaimana arti antonim? Anda juga wajib untuk mengetahui bagaimanakah ciri-ciri dari antonim tersebut. Hal ini sangat penting untuk membedakan kata antonim dengan kata-kata lainnya. Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki:

  1. Antonim penuh dengan adanya kesenjangan dimana kebanyakan adalah adjektiva maupun beberapa verba
  2. Anggota tingkat pasangan menunjukkan beberapa ciri peubah seperti adanya kecepatan, ketelitian dan sebagainya
  3. Digunakan untuk menyatakan adanya agak/lebih dan sangat. Selain itu, anggota pasangan yang bergerak didalam pertentangan satu arah.

Jenis-jenis antonim

untuk mengenal lebih jelas mengenai antonim, maka anda juga wajib untuk mengetahui apa saja jenis-jenis antonim ini. pasalnya antonim sendiri memiliki beberapa jenis yang wajib untuk diketahui. Untuk lebih jelasnya langsung saja simak ulasan di bawah ini.

Antonim Kembar

Arti Antonim kembar ini sendiri merupakan salah satu jenis antonim dimana melibatkan sebuah perlawanan dari dua kata.  Adapun contoh dari antonim kembar adalah

  • Menangis = Tertawa

ia menangis terharu karena berhasil menjadi pemenang dalam olimpiade  matematika

ia tertawa terbahak-bahak karena menonton komedi yang ada di televisi

  • Berbicara = berdiam

ia berbicara terus sampai-sampai temannya bingung

ia berdiam diri karena tidak tahu apa yang dilakukan

  • Hidup = Mati

bunga itu bisa hidup dengan subur karena selalu disirami rutin

bunga itu mati karena tidak pernah disiram secara rutin.

Antonim Majemuk

Arti Antonim majemuk merupakan salah satu jenis antonim dimana akan melibatkan banyak kata-kata ataupun melibatkan lebih dari satu kata yang dipertentangkan. Adapun contoh dari antonim majemuk ini adalah

  1. Rumah besar itu berwarna putih = rumah kecil itu berwarna hijau
  2. Motor itu sangat bagus = motor itu sangat jelek
  3. Suhu di pegunungan cukup dingin = suhu di pantai cukup panas
  4. Sungai di bagian utara sangat bersih = sungai di bagian selatan sangat kotor

Antonim Gradual

Antonim gradual ini menjadi salah satu jenis antonim dimana mempunyai tingkatan di dalam suatu pertentangan kata maupun perlawanan kata. Untuk memahami jenis antonim ini lebih jauh, berikut ini contohnya.

  1. Rumah mewah = rumah sederhana
  2. Sepeda mahal = sepeda terjangkau
  3. Mobil mewah = mobil sederhana
  4. Sepatu baru = sepatu lama
  5. Berlari cepat = berlari lambat
  6. Botol besar = botol sedang
  7. Uang banyak = uang sedikit

Antonim Hierarkis

Jenis antonim yang berikutnya adalah antonim hierarkis ini dimana ini merupakan antonim yang berlawanan katanya didalam sebuah posisi yang bertingkat atau secara singkat mempunyai tingkatan tertentu. Adapun contoh dari antonim hierarkis ini adalah

  1.             Januari = februari
  2.           Maret = april
  3.             Mei = juni
  4.           Juli = agustus
  5.             Pagi = siang
  6.             Sore = malam

Antonim Relasional

Adapun jenis antonim berikutnya adalah antonim relasional ini dimana merupakan salah satu jenis antonim dimana kedua katanya saling berhubungan atau mempunyai keterkaitan satu sama lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut ini contohnya

  • Suami =istri

Contoh kalimat= suami istri tersebut selalu  lari pagi di taman ketika hari minggu

  •   Laki-laki perempuan

Contoh kalimat = baik laki-laki maupun perempuan harus memakai kemeja lengan panjang saat kerja

  • Bujang = gadis
  • Tua = muda

Contoh lain antonim  dalam kalimat

Masih ada lagi contoh lain dari antonim dalam bentuk kalimat, untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini.

  • Tinggi = pendek

Tinggi; tembok yang baru dibangun tersebut sangat tinggi sehingga penyusup sulit untuk masuk

Pendek ; tembok  pagar rumahnya sangat pendek sehingga banyak orang lain bisa dengan mudah masuk

  • Gelap = terang

Gelap ; ruang tamu di rumah tersebut sangat gelap karena lampunya sedang mati

Terang ; ruang tamu tersebut sangat terang karena terpasang 2 lampu sekaligus

  • Datang = pergi

Datang ; ia datang ke rumahku setelah menghadiri rapat bulanan di tempat kerjanya

Pergi ; ia harus pergi dulu untuk menghadiri rapat bulanan di kantornya

  • Menjual = membeli

Menjual; ia harus menjual mobil mewahnya untuk membayar cicilan rumah

Membeli ; ia memutuskan untuk membeli mobil baru setelah cicilan rumahnya lunas.

Penggunaan kata antonim memang sudah bukan menjadi hak asing terutama digunakan untuk mengungkapkan kata-kata yang saling  berlawanan. Demikian arti antonim yang wajib untuk diketahui.