Pasti kamu tidak asing lagi dengan karakter antagonis. Peran antagonis biasanya muncul dalam cerita-cerita. Mulai dari cerita novel, film, drama, dongeng dan karangan lainnya. Arti antagonis sendiri merupakan karakter yang jahat yang melawan karakter utama atau protagonis. Sedangkan, menurut istilah antagonis berasal dari Bahasa Yunani yaitu antagonis tes yang berarti lawan atau pesaing.
Antagonis biasanya jahat, tidak baik dan membuat nilai-nilai negatif. Meskipun umumnya antagonis menggambarkan watak yang buruk. Tetapi, beberapa cerita pengarang memberikan porsi yang cukup. Sehingga banyak tokoh antagonis yang menyita perhatian pembaca.
Setiap tokoh antagonis dalam sebuah cerita khususnya cerita anak. Mengandung nilai-nilai kehidupan yang bisa dipetik dan dijadikan bahan pembelajaran. Agar lebih jelas berikut kami jelaskan dengan lengkap tentang antagonis.
Pengertian Antagonis Menurut Burhan
Menurut Burhan antagonis adalah peran yang melawan peran utama (protagonist). Tokoh jahat ini akan berusaha untuk menantang bahkan seringkali menggagalkan keinginan utama. Pembaca atau penikmat cerita akan merasa jengkel karena ulah dari tokoh antagonis ini.
Pengertian Antagonis Menurut Santosa DKK
Santosa DKK mengungkapkan antagonis merupakan tokoh yang menentang. Sering kali tokoh antagonis memicu terjadinya konflik. Orang yang berperan antagonis harus memiliki watak kontradiktif yang kuat. Dengan begitu, dapat mengembangkan karakter dan menciptakan klimaks cerita yang menguras emosi
Pengertian Antagonis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
KBBI menyebutkan arti antagonis yaitu orang yang suka menantang atau melawan. Atau tokoh dalam karya sastra biasanya antagonis penentang dari tokoh utama.
Pentingnya Tokoh Antagonis Dalam cerita
Bayangkan saja bila suatu cerita baik itu film, drama, bahkan novel tidak memiliki tokoh jahat. Tentu cerita tersebut akan membosankan dan terlihat sangat flat. Peran antagonis dalam cerita juga sangat penting. Dengan adanya antagonis bisa menarik pembaca atau pendengar karena akan terjadi konflik.
Adanya tokoh antagonis juga bisa menjadi pemicu munculnya tokoh tritagonis. Tritagonis adalah tokoh yang memiliki karakter penengah. Biasanya tokoh ini yang paling diandalkan oleh antagonis untuk dimintai pendapat.
Ciri-ciri Penokohan Antagonis Dalam Cerita
Arti antagonis dalam cerita yaitu licik, penuh tipu daya, tidak senang melihat orang Bahagia dan lain-lain. Untuk itu, terdapat ciri-ciri khusus peran antagonis dalam cerita.
- Mimik wajah yang mencurigakan
Mimik atau ekspresi wajah pemeran jahat dalam suatu cerita film atau drama biasanya sangat mencurigakan. Memang peran jahat tidak selalu menunjukan ekspresi mengesalkan setiap saat. Ekspresi tersebut akan muncul ketika apa yang direncanakan berhasil.
- Berlagak baik
Ciri lain tokoh antagonis yaitu dengan berlagak baik. hal ini bertujuan untuk mengelabui lawan. Sering kali antagonis berpura-pura bersikap baik dan memberikan pertolongan kepada pemeran utama.
Tetapi, ada juga yang langsung menunjukan sifat jahatnya ketika pertama kali cerita di mulai.
- Sangat pintar memutar balikkan fakta
Yang paling unik dari pemeran tokoh jahat selalu pintar memutar balikkan fakta dan memiliki muslihat yang buruk. Mereka sering mengungkapkan pernyataan-pernyataan bohong. Tentu, ini akan mengubah keadaan semakin sulit terutama untuk pemeran utama.
Mungkin penonton / pembaca akan emosi dengan ulah antagonis. Namun, hal inilah yang akan membuat cerita semakin seru dan konflik semakin memanas.
- Voice over rencana yang licik
Mungkin ini merupakan ciri antagonis yang paling mudah ditebak dalam sebuah film. Voice over dalam hati tokoh jahat akan muncul pada pengambilan gambar dalam jarak dekat.
Rencana yang licik tidak akan terlepas dari peran antagonis. Pemeran antagonis sangat pintar Menyusun rencana jahat untuk mencelakakan protagonist.
- Memiliki ketawa yang khas
Ciri khas yang paling menonjol dari tokoh antagonis yaitu ketawa dengan penuh kemenangan. Mereka akan tertawa jahat bila lawan mengalami kekalahan atau kegagalan.
Jenis-jenis Antagonis
Dalam sebuah cerita, antagonis mempunyai beberapa jenis. Umumnya penentuan tokoh antagonis ini, langsung di tetapkan oleh pengarang cerita.
- Antagonis Penjahat
Jenis antagonis ini yang paling umum muncul dalam cerita-cerita. Karakter antagonis ini mempunyai niat jahat dan egois. Selalu ingin menghentikan atau menghalangi apa yang dilakukan protagonist.
- Antagonis kelompok
Antagonis tidak hanya dimunculkan secara individu saja. Banyak cerita yang memberikan peran antagonis secara kelompok. Salah contohnya pada film-film perang. Misalnya tokoh antagonisnya adalah suatu negara atau kelompok gangster.
- Antagonis Pahlawan
Sebenarnya antagonis pahlawan mempunyai karakter yang niatnya mulia. Tujuan utamanya yaitu menghalangi atau menghentikan tindakan protagonist karena alasan tertentu.
Misalkan saja dalam cerita yang terdapat tokoh pemeran utama penjahat. Kemungkinan akan muncul tokoh antagonis pahlawan yang mencoba menggagalkan rencana jahat pemeran utama.
- Antagonis Internal
Antagonis ini muncul dalam diri internal pemeran utama. Disini pemeran utama akan menghadapi situasi atau masalah yang bisa menghalangi jalanya untuk mencapai tujuannya.
- Antagonis Non-Human
Maksudnya adalah tokoh antagonis yang bukan diperankan oleh manusia. Seperti film-film dengan tema robot. Biasanya dikisahkan robot yang ingin menguasai bumi. Sehingga tokoh antagonisnya adalah robot dan bukan manusia. Selain itu, bisa juga bencana alam seperti wabah penyakit, kebakaran, badai, tsunami dan masih banyak lagi.
Contoh Tokoh Antagonis Terkenal
Arti antagonis ialah licik dan penuh kejahatan. Ada banyak sekali tokoh antagonis baik di film maupun di dongeng klasik yang paling dikenal ketimbang pemeran utamanya. Siapakah dia?
- The Usual Suspects
Dalam film yang berjudul the usual suspects terdapat tokoh jahat yang bernama verbal kint. Verbal adalah salah satu penjahat yang dipaksa berkerja untuk Keyser Soze yaitu seorang bos misterius dan hantu dari bawah tanah.
Tetapi, kondisi berubah. Verbal menghadapi situasi sulit, dikhianati, dicaci, bahkan di tipu. Namun, kenyataanya sangat berbeda. Verbal ternyata adalah Keyser yang asli. Penonton yang melihatnya akan dibuat bertanya-tanya, bagaimana tokoh baik bisa menjadi penjahat.
- Point Break
Tidak ada yang lebih menarik daripada Bodhi pemeran antagonis dalam film Point Break. Menariknya dia merampok bank dan hasil rampokan digunakan untuk mendanai hobi selancarnya.
Berselancar baginya adalah pengamalan yang spiritual. Memang Bodhi seorang penjahat. Tetapi, gaya hidup dan idealismenya berhasil menarik para penonton.
- Maleficent
Siapa yang tak kenal dengan maleficent. Karakter penyihir jahat yang menyihir putri Aurora kecil dalam film animasi Sleeping Beauty. Penyihir ini semakin terkenal karena sebuah film fantasi yang menceritakan Kembali kisah ini dari sudut pandang penyihir jahat. Ditambah pemeran aktris yang sangat terkenal yaitu Angelina Jolie.
- Dame Gother
Anak-anak maupun orang dewasa pasti sudah mengetahui cerita tentang Rabunzel. Terdapat tokoh jahat yang terlihat baik pada pemeran utama yaitu Dame gother ibu tiri dari Rabunzel. Meskipun bersikap baik kepada protagonist, tetapi dia mempunyai rencana yang sangat jahat.
Dame gother menculik dan mengurung rapunzel di Menara selama bertahun-tahun. Demi untuk mendapatkan kekuatan dari rambut emas Rapunzel. Yang dia percaya bisa membuat awet muda.