Reklame merupakan salah satu iklan yang paling sering tampil di jalanan. Banyak orang menemukannya dalam bentuk promosi hal tertentu. Namun, apakah fungsi reklame dan iklan sama? Apa yang dimaksud dengan reklame?
Walaupun sekilas terlihat sama namun keduanya ternyata memiliki perbedaan. Tidak semua reklame merupakan iklan dan tidak semua iklan berbentuk reklame. Selain itu, jenis dan contoh reklame juga sangat beragam.
Apa yang Dimaksud dengan Reklame?
Reklame merupakan media yang umum dipakai guna dapat menyampaikan informasi secara singkat ke khalayak ramai secara kontinyu baik lewat teks, audio maupun gambar tertentu. Jadi, reklame tidak melulu tentang iklan.
Reklame biasanya memiliki kandungan gambar yang cukup mencolok terkait produk tertentu maupun pesan tertentu untuk disampaikan ke khalayak umum. Tujuannya tentu saja guna menimbulkan reaksi yang berasal dari banyak orang serta ajakan agar dapat melakukan berbagai hal tertentu.
Selain itu, reklame juga bisa didefinisikan sebagai media untuk mempromosikan produk maupun jasa tertentu kepada khalayak ramai (menarik perhatian) dengan tujuan komersial maupun non komersial sesuai kebutuhan.
Apa Pengertian Reklame Menurut Para Ahli?
Sejumlah ahli juga turut serta dalam memberikan pendapat mereka tentang apa itu reklame. Walaupun pada dasarnya reklame memuat informasi tentang pesan maupun produk tertentu yang ditujukan kepada khalayak luas.
Panji
Reklame merupakan bentuk kegiatan yang memiliki tujuan guna memperkenalkan produk barang maupun jasa tertentu guna menarik perhatian masyarakat luas. Reklame menjadi salah satu penyampai informasi yang sangat efektif karena memainkan visual tertentu.
Barata
Barata berpendapat bahwa reklame memuat kegiatan tentang penyampaian informasi maupun ide tertentu agar menarik banyak perhatian dari masyarakat luas. Nantinya dengan adanya reklame maka tujuan awal pembuatan hal tersebut bisa semakin maksimal.
Kriyantono
Kriyantono ikut menjelaskan bahwa reklame merupakan suatu bentuk komunikasi yang dilakukan tanpa personal guna menyampaikan pesan dalam melakukan penjualan produk maupun jasa tertentu. Hal ini bertujuan agar khalayak menjadi tertarik untuk melakukan pembelian.
Durianto
Menurut Durianto reklame memuat pengertian sebagai upaya komunikasi guna membujuk khalayak ramai agar kiranya orang-orang bisa membeli suatu produk maupun barang lain yang tengah dipromosikan. Contoh reklame seperti baliho, brosur, papan iklan, billboard dan sebagainya.
Kamus Umum Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, reklame memuat informasi tentang pemberitahuan informasi tertentu tentang barang, jasa maupun hal lainnya yang ditujukan untuk masyarakat luas. Tentunya pembuatan reklame memiliki tujuan tertentu.
Perda No. 14 Tahun 2008
Reklame merupakan benda, alat, perbuatan maupun media lainnya yang menurut bentuk maupun coraknya dipakai guna tujuan komersial tertentu. Misalnya, untuk memperkenalkan, menganjurkan serta memujikan barang, produk maupun orang agar menarik perhatian khalayak ramai.
Berhouwer
Reklame menurut Berhouwer reklame merupakan pernyataan secara sadar yang ditujukan bagi publik dengan mode penyampaian apapun demi bisa mendapatkan banyak laba serta memperbesar penjualan barang maupun jasa tertentu.
W.H Van Baarle dan F.E Holannder
Menurut kedua ahli ini reklame merupakan semacam kekuatan menarik dan ditujukan kepada kelompok tertentu agar menggunakan atau membelinya. Sehingga pengertian ini lebih menjurus kepada pencarian manfaat komersial.
Seperti Apa Karakteristik Reklame?
Sebagai salah satu media yang memuat informasi tertentu, rupanya reklame mempunyai sejumlah karakteristik tertentu. Pastinya karakteristik ini bisa menjadikan Anda lebih mampu membedakan reklame dengan media lain. Beberapa karakteristik reklame di antaranya seperti berikut.
- Reklame mempunyai muatan yang singkat, jelas dan gampang sekali dimengerti. Kalimat-kalimat yang dipakai dalam reklame terbilang lebih gampang masuk ke telinga masyarakat umum sehingga sangat bisa memberikan pengaruh.
- Agar mampu mendapatkan perhatian dari masyarakat luas, biasanya reklame akan dibuat menggunakan komposisi warna dan desain yang mencolok. Tentunya dengan begini akan lebih mampu menarik perhatian.
- Reklame juga memuat informasi yang jujur dan cenderung tidak dibuat-buat. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan dampak yang bagus pula bagi masyarakat umum khususnya dalam mencapai tujuan tertentu.
- Reklame umumnya dipakai secara berulang-ulang sehingga membuat masyarakat akan lebih gampang mengetahui maksud yang tersirat di dalamnya. Jadi, reklame mempunyai cara penyampaian layaknya guru yang menjelaskan suatu materi kepada murid-muridnya.
Apa Fungsi Reklame?
Pada dasarnya, reklame mempunyai fungsi sebagai media penyampai informasi kepada khalayak luas. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya reklame memiliki fungsi lain yang bisa diketahui lebih lanjut lagi. Seperti apa fungsi reklame?
- Menyampaikan informasi kepada masyarakat luas terkait produk, jasa maupun brand tertentu.
- Memuat ajakan dan pengaruh kepada masyarakat sehingga mereka mau memakai produk maupun jasa yang diiformasikan tersebut.
- Menjadi media maupun alat komunikasi yang terjalin antara penjual dengan calon konsumen.
- Melakukan upaya kepuasan terhadap konsumen atas produk maupun jasa tertentu.
- Menciptakan sekaligus membangun kesan baik masyarakat terhadap suatu brand, jasa maupun produk tertentu yang sudah dikomunikasikan.
Apa Saja Jenis-Jenis Reklame?
Ada begitu banyak jenis-jenis reklame yang bisa Anda ketahui. Tentunya variasi tersebut bisa dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Lalu, seperti apa saja jenis-jenis reklame tersebut yang perlu diketahui?
Berdasarkan Tujuan Pengadaan
Jika dilihat berdasarkan tujuan pengadaan, maka reklame bisa dibedakan ke dalam bentuk dua kategori. Kategori tersebut ialah reklame komersial dan non komersial. Tentunya Anda sudah cukup memahami kedua perbedaan reklame ini.
- Reklame Komersial
Jenis reklame ini dibuat guna kepentingan bisnis. Nantinya tujuan dari reklame komersial ialah untuk memperoleh keuntungan yang jauh lebih besar. Contoh dari reklame komersial di antaranya ialah poster, baliho, spanduk dan masih banyak lagi.
- Reklame Non Komersial
Reklame non komersial dibuat demi kepentingan umum (khalayak luas). Seperti halnya himbauan dan iklan layanan masyarakat luas. Contoh nyata dari reklam non komersial di antaranya reklame tata tertib lalu lintas, reklame donor darah dan sebagainya.
Berdasarkan Sifat
Apabila dilihat dari segi sifatnya, maka reklame dapat dibedakan menjadi tiga kategori yaitu reklame peringatan, penerangan dan ajakan atau permintaan. Reklame seperti ini tentu seringkali Anda lihat di berbagai tempat umum.
- Reklame Peringatan
Jenis reklame ini memiliki sifat mengingatkan masyarakat guna mengerjakan hal-hal tertentu. Misalnya, reklame tentang tata tertib lalu lintas. Reklame ini nantinya akan mengingat pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara atau melintas.
- Reklame Penerangan
Reklame penerangan mempunyai sifat memberikan informasi kepada masyarakat umum. Tentunya informasi tersebut sangat bermanfaat. Misalnya, reklame informasi tentang hal-hal berkaitan dengan kesehatan.
- Reklame Ajakan atau Permintaan
Reklame ajakan atau permintaan memuat sifat ajakan maupun permintaan kepada masyarakat guna mengikuti tujuan tertentu. Contoh dari jenis reklame ajakan atau permintaan di antaranya reklame donor darah dan bantuan bencana alam.
Berdasarkan Media
Reklame juga bisa dibedakan berdasarkan media. Jika dilihat berdasarkan medianya, maka reklame bisa dibedakan menjadi tiga kategori. Kategori tersebut di antaranya reklame audio, visual dan audio visual. Tentunya Anda tidak akan merasa asing dengan jenis-jenis reklame ini.
- Reklame Audio
Reklame audio merupakan jenis reklame yang memiliki proses penyampaian melalui audio tertentu. Bentuknya bisa secara langsung maupun menggunakan suara lainnya. Contoh dari reklame audio di antaranya iklan di radio dan iklan di Spotify.
- Reklame Visual
Reklame visual lebih menekankan kepada penyampaian menggunakan bentuk gambar maupun visual. Permainan gambar seperti ini kiranya mampu membuat khalayak ramai agar lebih terpengaruh. Contohnya poster, plakat, spanduk, iklan megatron, papan nama dan sebagainya.
- Reklame Audio Visual
Reklame audio visual menjadi reklame kolaborasi yang memuat perpaduan audio maupun visual dengan sangat canggih dan bagus. Pastinya akan lebih bisa menstimulus khalayak ramai. Contoh dari reklame audio visual di antaranya iklan di TV, iklan di Youtube dan iklan di We TV.
Berdasarkan Tempat Pemasangan
Apabila dilihat berdasarkan tempat pemasangannya, maka reklame bisa dibedakan menjadi dua kategori. Reklame berdasarkan tempat pemasangannya dapat dibedakan menjadi reklame indoor (di dalam ruangan) dan outdoor ( di luar ruangan).
- Reklame Indoor
Reklame indoor merupakan jenis reklame yang dipasang di dalam ruangan tertentu. Secara umum jenis reklame ini memiliki ukuran kecil hingga sedang yang muat ditempatkan di dalam ruangan. Material pembuatannya ialah kertas. Misalnya, brosur, leaflet dan etiket.
- Reklame Outdoor
Reklame outdoor tentu saja merupakan jenis reklame yang dipasang di luar ruangan. Tentunya akan selalu terpapar sinar matahari. Secara umum reklame outdoor mempunyai ukuran besar dengan sifat tahan air maupun sinar matahari. Beberapa contohnya ialah spanduk, baliho dan papan nama tertentu.
Macam-Macam Contoh Reklame
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan reklame, maka berikutnya Anda mesti cari tahu macam-macam contohnya. Beberapa contoh reklame berikut kiranya bisa membuat Anda lebih bisa memahami lebih jauh tentang media penyampai informasi tersebut.
Baliho
Baliho merupakan jenis reklame berbentuk gambar yang memuat iklan produk, jasa maupun informasi tertentu lainnya. Biasanya baliho memiliki ukuran besar sehingga dapat dengan mudahnya dilihat oleh khalayak luas.
Logo
Logo merupakan variasi reklame visual berwujud simbol maupun lambang usaha tertentu. Biasanya logo yang paling sering dijadikan reklame di antaranya dari BUMN dan BUMS. Anda tentu sering melihat logo tersebut di berbagai tempat.
Papan Nama
Papan nama menjadi jenis reklame visual yang memuat gambar huruf maupun logo tertentu. Jadi, reklame ini merupakan perpaduan gambar-gambar menarik yang sudah dilengkapi dengan logo sehingga bisa lebih memantapkan tujuan pembuatan semula.
Brosur
Brosur adalah jenis reklame yang memuat hal-hal berbau visual dengan memanfaatkan huruf saja sebagai unsur utama. Brosur seringkali dibagikan di berbagai kesempatan dan tempat tertentu. Misalnya, di sekolahan, universitas dan tempat publik lainnya.
Etiket
Etiket menjadi salah satu contoh reklame visual yang memuat nama suatu produk maupun jasa tertentu dan sudah dilengkapi dengan keterangan komplit menarik lainnya. Dengan demikian, maka akan membuat khalayak luas merasa cukup mengerti.
Leaflet
Leaflet merupakan jenis reklame visual dengan bentuk barang maupun objek tertentu. Pastinya sudah dilengkapi dengan gambar huruf sekaligus keterangan lengkap lainnya. Bentuknya sekilas mirip seperti brosur, namun leaflet lebih memuat informasi selengkap-lengkapnya.
Spanduk
Spanduk ialah jenis reklame visual berwujud gambar maupun huruf tertentu yang dituangkan di atas kain panjang. Seringkali spanduk dipajang di tempat umum dan gampang dilihat oleh masyarakat luas secara praktis.
Plakat
Plakat menjadi jenis reklame visual yang memuat gambar dalam bentuk barang maupun jasa tertentu. Biasaya plakat akan dicetak ke dalam kertas, kaca, kayu dan media lainnya yang digunakan. Plakat juga memuat informasi tertentu.
Banner
Banner merupakan jenis reklame yang berbentuk potrait atau kotak. Banner secara umum akan dicetak menggunakan digital printing sistem MMT dan ditempatkan paling sering di depan toko maupun instansi tertentu. Tidak jarang juga yang ditempatkan di pusat-pusat perbelanjaan sampai pasar.
Poster
Poster menjadi jenis reklame yang paling sering dijumpai. Poster memuat informasi tertentu yang berkolaborasi dengan gambar sehingga bisa jauh lebih menarik bagi banyak khalayak. Hal ini akan menjadikan tujuan pembuatan poster bisa terencana dengan maksimal.
Prinsip-Prinsip Membuat Reklame
Apakah Anda sudah ingin membuat reklame? Penting untuk mengetahui prinsip-prinsipnya terlebih dahulu sebelum memutuskan membuat reklame. Berikut merupakan prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam membuat sebuah reklame.
Komunikatif
Sebuah reklame harus memiliki prinsip komunikatif. Prinsip ini mengandung arti mampu untuk berkomunikasi dalam dua arah yakni pihak produsen dengan konsumen. Tanpa menerapkan prinsip ini tentu reklame tidak akan mampu mencapai tujuan pembuatannya secara maksimal.
Komposisi Seimbang
Sebuah reklame juga perlu memiliki prinsip komposisi yang seimbang. Maksudnya, tata letak dan penataan gambarnya dibuat dengan memenuhi estetika. Dengan demikian, akan lebih sedap dipandang dan menarik perhatian banyak kalangan.
Kesatuan yang Bagus
Prinsip kesatuan yang bagus juga perlu diterapkan dalam sebuah reklame. Maksud dari kesatuan bagus ialah suatu reklame perlu mengandung elemen-elemen gambar yang saling mendukung dan melengkapi satu sama lainnya.
Pusat Perhatian
Reklame perlu memiliki sifat yang mampu menarik perhatian banyak khalayak (pusat perhatian). Maksudnya, suatu reklame perlu mempunyai unsur yang sangat dominan serta diciptakan dengan memakai berbagai warna kontras.
Huruf Reklame
Dalam membuat reklame, Anda perlu memperhatikan hurufnya. Huruf reklame harus mudah dibaca, jelas dan terang. Informasi yang dimuat di dalam reklame juga tidak boleh bertele-tele. Nantinya hanya akan membuat pembaca malas.
Cara Membuat Reklame
Ketika Anda ingin membuat reklame, maka sebaiknya pahami terlebih dahulu bagaimana cara pembuatannya. Tentunya dengan memahami cara pembuatan reklame yang baik dan benar, maka reklame buatan Anda akan mampu menyampaikan informasi sesuai dengan tujuan utama.
- Persiapkan peralatan dan bahan-bahan terlebih dahulu untuk membuat reklame.
- Jika seluruh peralatan maupun bahan-bahan yang dibutuhkan sudah siap, berikutnya mulailah membuat komposisi reklame.
- Gambar objek reklame yang diinginkan. Pastikan tidak terlalu berlebihan namun tetap mampu menjadi pusat perhatian.
- Lakukan pewarnaan terhadap reklame sesuai kebutuhan. Gunakan permainan warna yang bagus dan tidak terlalu berlebihan. Pastikan sesuai dengan tema yang diusung.
- Lakukan pemasangan reklame sesuai bentuknya. Pemasangan atau penempatan reklame bisa dilakukan pada lokasi outdoor atau indoor.
Mudah sekali untuk memahami apa yang dimaksud dengan reklame. Jelasnya, reklame sangat penting guna menarik perhatian masyarakat luas demi mencapai tujuan tertentu baik secara komersial maupun non komersial bergantung kebutuhan.