Setiap hak akan diikuti dengan kewajiban. Begitu juga dengan hak asasi manusia. Hak asasi manusia biasanya akan diikuti dengan kewajiban asasi manusia. Jika Anda bertanya mengenai apa itu hak asasi manusia maka penjelasan mengenai HAM ini sudah kami bahas secara penuh pada artikel sebelumnya. Nah kini giliran kami membahas mengenai definisi kewajiban asasi manusia. Lalu apa itu kewajiban asasi manusia? Berikut ini adalah ulasannya.
Kewajiban asasi manusia
Setiap manusia lahir dengan hak dan kewajibannya. Hak muncul untuk melindungi diri sendiri sedangkan kewajiban muncul untuk memastikan pelaksanaan hak memiliki batasan. Keberadaan kewajiban ini sangat penting terutama dalam kacamata manusia sebagai bagian dari sebuah komunitas.
Manusia memang memiliki hak untuk mendapatkan kebebasan, akan tetapi dalam pelaksanaannya, kebebasan ini tentu tidak bisa dilakukan dengan sebebas-bebasnya. Seorang manusia, akan mendapatkan kebebasan tapi dengan batasan kebebasan orang lain.
Contoh mudahnya, setiap orang berhak melakukan apapun yang dia inginkan. Ini adalah kebebasan untuk bergerak yang dilindungi oleh Negara, akan tetapi orang lain juga memiliki hak untuk hidup. Hak hidup orang lain ini menjadi batasan sehingga pembunuhan menjadi hal yang tidak layak untuk dilakukan. Di sini bisa dilihat bahwa kewajiban asasi manusia adalah sebuah kewajiban untuk tidak menyalahi hak yang dimiliki oleh orang lain.
Cakupan kewajiban asasi manusia
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kewajiban asasi manusia hadir sebagai konsekuensi dari HAM. Inilah yang membuat kewajiban juga dibagi menjadi beberapa jenis dan cakupannya. Beberapa cakupan dari kewajiban asasi manusia ini antara lain adalah :
- Cakupan umum
Manusia memiliki HAM dan juga kewajiban asasi manusia sebagai masyarakat yang lahir disinfektasi sebuah negara. Kewajiban muncul sebagai sebuah cara untuk melindungi hak orang lain sehingga disebut sebagai konsekuensi. Kewajiban memiliki cakupan yang sama dengan dari segi pelaksanaannya yang adil. Inilah yang membuat HAM tidak terbatas dengan ras, suku, agama dan juga atribut lainnya.
- Cakupan individu
Cakupan kedua dari kewajiban asasi manusia adalah kewajiban terhadap individu. Manusia memiliki kewajiban untuk bertindak sama pada orang lain. Baik itu saudara, keluarga, teman ataupun orang asing. Setiap manusia berkewajiban untuk bertindak secara adil, menghormati hidup orang lain, kebebasan orang lain dan juga keamanan dari orang lainnya.
Setiap bagian dari masyarakat juga memiliki kewajiban untuk :
- memperbolehkan orang lain beropini
- memperbolehkan tindakan kebebasan dari orang lain
- menjaga keamanan dan kedamaian
- memperbolehkan kebebasan berpikir
- memperbolehkan orang lain memilih agama dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kehidupan orang lain.
- Cakupan dalam hal pernikahan dan anak
Cakupan lain dari sebuah pernikahan adalah cakupan kewajiban dalam hal pernikahan dan anak. Dalam masyarakat, setiap orang berkewajiban untuk melindungi masing-masing keluarganya sebagai dasar dari bersosial.
Setiap orang juga memiliki kewajiban untuk membiarkan seorang pria dan wanita menikah dan membangun keluarganya sendiri tanpa batasan suku dan kewarganegaraannya. Setiap komponen sosial juga wajib tahu dan melaksanakan hak yang dimiliki oleh setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan saat akan melangsungkan pernikahan, di dalam pernikahan dan di akhir pernikahan mereka.
- Cakupan di bidang hukum
Selanjutnya adalah cakupan hukum. Dalam cakupan hukum setiap manusia memiliki kewajiban untuk paham dengan hukum dan memperlakukan setiap orang sama berdasarkan hukum yang berlaku. Hal ini penting untuk melindungi setiap masyarakat di bawah payung hukum.
Untuk melindungi masyarakat dari perilaku hak berlebihan dari orang lain maka dibuat hukum. Hukum ini juga wajib dimengerti, dipahami dan diikuti sebagai pelaksanaan kewajiban asasi manusia.
- Cakupan sosial dan pekerjaan
Definisi kewajiban asasi manusia dalam hal cakupan pekerjaan adalah memastikan setiap orang bisa mendapatkan pekerjaan dan dapat memilih pekerjaan yang dirasa cocok dengannya. Hal ini juga sudah cukup banyak dilakukan di Indonesia. Dimana orang-orang yang memiliki kekurangan atau disabilitas juga mendapatkan bagian atau jatah untuk bekerja di pemerintahan.
Selain itu setiap fasilitas juga harus dibuat untuk memenuhi kebutuhan tiap orang terlepas dari apapun kondisinya. Memberikan gaji yang sama untuk tiap orang dalam lingkungan dan level kerja yang sama tanpa adanya diskriminasi.
- Cakupan istirahat
Setiap orang memiliki hak bekerja. Akan tetapi manusia juga memiliki hak untuk beristirahat. Bagi mereka yang membuka lapangan pekerjaan, mereka wajib memberikan pekerjaan dan gaji yang sesuai. Tapi bukan hanya itu, pemilik perusahaan juga wajib memberikan waktu istirahat baik istirahat di waktu kerja, liburan ataupun cuti untuk kebutuhan khusus. Hal ini merupakan salah satu hal yang sangat esensial dan penting untuk diperhatikan.
- Cakupan bidang pendidikan
Cakupan lain dalam kewajiban asasi manusia adalah mengenai pendidikan. Setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan. Hal ini juga membuat mereka penyelenggara pendidikan memiliki tugas untuk menyediakan tempat untuk memberikan pendidikan secara layak untuk anak-anaknya. Di Indonesia kewajiban ini sudah dipenuhi oleh pemerintah dimana anak-anak mendapatkan hak mereka untuk belajar tanpa biaya. Pembelajaran tanpa biaya ini diberikan pada anak-anak yang menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan menengah atas.
Dari pihak siswanya, orang tua juga memiliki kewajiban untuk menyekolahkan anak mereka dari usia dini hingga ketika mereka sudah masuk ke SMA. Kewajiban ini dituntut oleh pemerintah guna memberantas buta aksara dan memajukan kehidupan manusia itu sendiri dan juga bangsanya.
- Cakupan di bidang budaya
Cakupan lanjutan dari kewajiban asasi manusia adalah cakupan budaya dan seni. Dalam cakupan ini setiap orang berhak mengikuti kegiatan budaya dan berbudaya sesuai dengan keinginannya. Bagi penyelenggara kegiatan budaya, hal ini juga harus diperhatikan dimana setiap orang harus diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan budaya yang diadakan.
Kewajiban asasi manusia di Indonesia
Indonesia memiliki banyak pasal mengenai HAM, akan tetapi untuk masalah kewajibannya keberadaan kewajiban asasi manusia ini disebar dalam undang-undang. Misalnya kewajiban bela negara dan juga kewajiban-kewajiban lainnya. Hal inilah yang membuat banyak orang merasa bingung karena kewajiban asasi manusia ini tidak dibuat pasal tersendiri.
Akan tetapi sesungguhnya untuk tahu kewajiban asasi manusia apa saja yang Anda miliki, Anda bisa lihat kembali mengenai konsep dasar dari kewajiban asasi manusia ini. Kewajiban asasi manusia merupakan sebuah efek yang ditimbulkan karena adanya HAM.
Intinya, ketika kita sendiri, melaksanakan hak memang tidak dibatasi. Akan tetap ketika hidup kita bersinggungan dengan orang lain maka hak yang orang lain miliki menjadi batasan bagi pelaksanaan hak kita. Jadi ketika ada pelanggaran mengenai hak maka secara otomatis Anda akan melakukan pelanggaran terhadap kewajiban Anda.
Salah satu contohnya, dalam rapat DPR yang beberapa waktu diadakan muncul sebuah insiden mic yang dimatikan. Ini merupakan salah satu pelanggaran terhadap hak dan kewajiban. Dalam kasus tersebut mic dimatikan merupakan pelanggaran terhadap hak orang lain untuk bicara. Sekaligus melanggar kewajiban diri karena merampas kesempatan orang lain mengeluarkan pendapat.
Jadi pada dasarnya definisi kewajiban asasi manusia adalah sebuah tanggung jawab dan sikap etis yang datang bersamaan dengan HAM orang lain. Ini adalah definisi paling mudah dari kewajiban asasi manusia.